Sebanyak 396 Siswa SMA Pangudi Luhur Yogyakarta Divaksin, Berharap Sekolah Segera Dibuka

Sebanyak 396 siswa SMA Pangudi Luhur Yogyakarta mengikuti program vaksinasi Covid-19, Sabtu (21/8/2021).

Penulis: Ardhike Indah | Editor: Kurniatul Hidayah
Istimewa
Vaksinasi Covid-19 massal untuk siswa SMA Pangudi Luhur Yogyakarta, Sabtu (21/8/2021) 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Ardhike Indah

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Sebanyak 396 siswa SMA Pangudi Luhur Yogyakarta mengikuti program vaksinasi Covid-19, Sabtu (21/8/2021).

Kegiatan ini juga diikuti oleh siswa SMK Bopkri Yogyakarta, keluarga dari warga SMA Pangudi Luhur Yogyakarta dan juga masyarakat binaan Kodim Yogyakarta.

“Kami memberanikan diri dalam mencari peluang dan bekerja sama dengan pihak Korem 072/Pamungkas untuk mengadakan vaksinasi ini,” ungkap Kepala Sekolah SMA, Br Titus Totok Tri Nugroho, Sabtu (21/8/2021).

Baca juga: BREAKING NEWS : Laka di Ringroad Selatan Yogyakarta, Sopir Terjepit Badan Truk Berhasil Selamat

Vaksinasi ini, kata dia, turut mempererat hubungan baik dengan instansi lain, seperti Korem 072/Pamungkas. 

Dia mengatakan, pemerintah sudah mengambil tindakan untuk melakukan vaksin untuk masyarakat agar mempercepat pembentukan kekebalan komunal.

Maka, pihaknya juga berusaha untuk membantu pemerintah dengan mengadakan vaksinasi massal bagi siswa.

Pihaknya memahami, pandemi Covid-19 ini membuat seluruh sektor kehidupan dipaksa berhenti dan berputar.

“Sama juga dengan sekolah. Kegiatan belajar mengajar harus dilaksanakan full online, siswa tidak bisa berinteraksi secara bebas, pola komunikasi dalam segala hal berubah dan disesuaikan,” tambahnya.

Baca juga: Telkomsel Maknai HUT ke-76 RI dengan Semangat Tetap Tangguh dan Terus #BukaPeluangTumbuh

Dia optimis, vaksinasi yang cepat, khususnya kepada siswa bisa mempercepat pembentukan kekebalan komunal.

Harapannya, sekolah bisa segera dibuka, sehingga siswa bisa mendapatkan pendidikan yang terbaik dari guru-guru di sekolah.

“Harapan kami, kehidupan juga bisa berjalan sebagaimana biasanya. Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) bisa segera terlaksana, tentu setelah penularan bisa diminimalisasi,” tandasnya. (Ard)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved