Ganjar Pranowo Ajak Warga Saling Kuat Menguatkan di Momen HUT ke-71 Provinsi Jawa Tengah

Upacara peringatan digelar sederhana dengan protokol kesehatan ketat dan peserta terbatas di halaman Kantor Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Ikrob Didik Irawan
Istimewa
Provinsi Jawa Tengah merayakan Hari Ulang Tahun ke-71 Minggu (15/8/20210). Upacara peringatan digelar sederhana dengan protokol kesehatan ketat dan peserta terbatas di halaman Kantor Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. 

TRIBUNJOGJA.COM, SEMARANG - Provinsi Jawa Tengah merayakan Hari Ulang Tahun ke-71 Minggu (15/8/2021).

Upacara peringatan digelar sederhana dengan protokol kesehatan ketat dan peserta terbatas di halaman Kantor Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.

Selain dihadiri Forkopimda Jateng, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo turut mengundang sejumlah kalangan atau kelompok mulai dari relawan, penyintas Covid-19, tenaga kesehatan hingga petugas pemulasaraan sebagai apresiasi terhadap mereka yang terlibat langsung berkontribusi pada penanganan Pandemi Covid-19.

Pada sambutannya, Gubernur Ganjar mengajak seluruh masyarakat Jawa Tengah agar saling menguatkan di masa pandemi Covid-19.

Ia mengatakan masa-masa berat seperti ini pernah dilewati nenek moyang dengan segala keterbatasannya, namun tidak menyerah dan gigih menolak kalah dari wabah.

“Semua bergerak dan berusaha, berikhtiar sekuat-kuatnya, sebisa-bisanya. Ibarat pepatah Jawa 'Diobong ora kobong, disiram ora teles'. Bahwa seberat apapun cobaan hidup, kita harus kuat dan tangguh menghadapinya,” ujarnya.

Gerakan saling menguatkan ini, lanjut Ganjar, tidak melulu dengan melakukan hal-hal yang besar. Bisa dimulai dengan menyisihkan rezeki untuk jajan di warung tetangga atau teman. Bisa juga dengan gerakan saling Eling lan Ngelingke protokol kesehatan.

"Ini mungkin kecil bagi kita tapi bagi warga manfaatnya sangat besar,” ujar Ganjar.

Dalam keadaan ini, Ganjar meminta kepada seluruh pihak agar tidak saling menjatuhkan atau berpangku tangan. Ia mendorong semua pihak bertanggung jawab dan tak saling lempar kewenangan.

“Saat ini kita sedang berjuang untuk kemanusiaan, bukan untuk pamer jabatan apalagi membanggakan kekuasaan. Jika kesadaran peran ini benar-benar jumbuh ing manah panjenengan, insyaallah, kita semua akan jadi generasi tangguh,” tegas Ganjar.

Ia menegaskan kesadaran peran di masa-masa yang berat ini sangatlah penting.

“Jika kita sadar bahwa aparatur sipil negara harus melayani, maka beri pelayanan terbaik pada masyarakat dengan ikhlas dan tidak mengeluh. Karena ini bukan kerjaan yang sekali selesai, jadi jangan cepat merasa puas dengan yang sudah kita lakukan,” kata Ganjar.

Di usia ke 71 tahun ini, Ganjar berharap menjadi momentum tepat untuk meningkatkan kesadaran dan meningkatkan kemampuan untuk mewujudkan Jawa Tengah Tangguh.

“Maka ayo, siapkan diri kita, siapkan pikiran, jiwa dan raga kita untuk memasuki era baru. Semoga kita selalu diberi kesehatan dan kekuatan,” pungkasnya.

Undang Covid Rangers

Relawan Covid Rangers asal Kabupaten Rembang diundang Gubernur Jawa Tengah untuk mengikuti upacara Peringatan Hari Ulang Tahun Provinsi Jawa Tengah ke-71 di halaman Kantor Pemprov Jateng, Minggu (15/8/2021).

Ganjar menyebut relawan yang dihadirkan seperti Covid Rangers, para tenaga kesehatan hingga relawan pemulasaran jenazah Covid-19 pantas mendapatkan apresiasi setinggi-tingginya di tengah kondisi yang berat ini.

“Di kesempatan ini saya ingin menyampaikan terima kasih, pesan-pesan ini sebagai satu refleksi untuk kita bisa tangguh menghadapi ini, tidak terlalu banyak mengeluh tapi selalu mencari jalan keluar,” ungkap Ganjar.

Ia menegaskan di Hari Jadi ke-71 ini mestinya dijadikan momentum refleksi bersama mengingat untuk mewujudkan Jateng Tangguh dibutuhkan gotong royong dari seluruh pihak.

Relawan Covid Rangers asal Kabupaten Rembang diundang Gubernur Jawa Tengah untuk mengikuti upacara Peringatan Hari Ulang Tahun Provinsi Jawa Tengah ke-71 di halaman Kantor Pemprov Jateng, Minggu (15/8/2021).
Relawan Covid Rangers asal Kabupaten Rembang diundang Gubernur Jawa Tengah untuk mengikuti upacara Peringatan Hari Ulang Tahun Provinsi Jawa Tengah ke-71 di halaman Kantor Pemprov Jateng, Minggu (15/8/2021). (Istimewa)

“Nah spirit gotong royong inilah yang coba kita bantu. Saya mengapresiasi banyak kelompok-kelompok masyarakat yang punya inisiatif lokal, waduh bagus banget,” ujarnya.

Sementara itu Miftah Solihin, pencetus Covid Rangers di Rembang mengaku tak menyangka gerakan yang diinisiasinya akan diapresiasi penuh oleh Ganjar. 

“Alhamdulillah kita nggak menyangka sama sekali, karena kita nggak pernah berpikir sampai di sini ikut upacara HUT Jawa Tengah yang ke-71 ini,” katanya ditemui usai upacara.

Miftah menilai hal ini merupakan apresiasi atau penghargaan untuk teman-teman relawan Covid Rangers.

“Salah satu penghargaan atau apresiasi buat temen-temen relawan covid rangers yang setiap hari beraksi, ada yang pagi, siang ada yang malem,” ujarnya.

Miftah mengaku terharu dan hampir menangis saat mendengar Ganjar menyebut Covid Rangers dalam sambutan.

“Kita sempet mbrebes mili gitu ketika kami disebut di dalam sambutan itu,” katanya.

Ia berharap, gerakan yang diinisiasinya juga mendorong kesadaran masyarakat Jawa Tengah untuk peduli pada pasien COVID-19. Sebab, kepedulin itu dapat meningkatkan imun mereka. 

“Harapannya jumlah relawan covid ranger semakin banyak dan kemudian masyarakat yang peduli dengan pasien covid semakin banyak karena itu akan meningkstkan imun mereka," tutur Miftah.

Beberapa relawan di kota lain, lanjut Miftah, juga mulai tergerak melakukan hal yang sama.

"Beberapa kota sudah menghubungi kami untuk bagaimana mereka bisa membentuk Covid Rangers di kota mereka masing-masing,” tandasnya. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved