Pemakaman Raja KGPAA Mangkunegara IX Tanpa Kain Kafan, Tetapi Pakai Pakaian Kebesaran
Pemakaman Raja Solo KGPAA Mangkunegara IX Tanpa Kain Kafan, Tetapi Pakai Pakaian Kebesaran
TRIBUNJOGJA.COM, SOLO - Pemakaman Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya (KGPAA) Mangkunegara IX akan dilaksanakan dengan prosesi adat keraton.
Rencananya, jenazah KGPAA Mangkunegara IX tidak akan memakai kain kafan.
Pemakamannya nantinya akan menggunakan ageman atau pakaian kebesaran sebagai raja.
KGPAA Mangkunegara IX rencananya akan dimakamkan di Astana Girilayu Karanganyar.
Wedhono Satrio, KRMT Lilik Priharso Tirto Diningrat sejak dulu, tidak ada yang menggunakan kain kafan.
Pemakaman raja akan menggunakan pakaian kebesaran selama menjabat sebagai raja.
“Jadi sejak dulu itu tidak ada yang menggunakan kain kafan, semua pakai ageman atau pakaian kebesaran," ungkapnya, seperti yang dikutip Tribunjogja.com dari Tribunsolo.com.
"Almarhum nanti dimasukan kedalam peti dan tidak dikeluarkan,” jelas dia.
Dalam prosesi pemakaman, almarhum nantinya akan dibawa dari Mangkunegaran dengan menggunakan mobil sampai dengan Astana Girilayu.
Barulah sesampainya di Astana Girilayu, almarhum akan dibawa ke liang lahat dengan prosesi adat Jawa.
"Para kerabat yang datang dan pembawa peti jenazah akan menggunakan pakaian Jawa," aku dia.
Pantuan di lapangan sejak pukul 12.30 WIB, para pengurus Astana Girilayu bersama kerabat Pura Mangkunegaran sedang mempersiapkan makam untuk KGPAA Mangkunegara IX.
Jenazah Tiba di Pura
Jenazah Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya (KGPAA) Mangkunegara IX tiba di Pura Mangkunegaran, Jumat (13/8/2021) sore.
Jenazah dibawa menggunakan mobil ambulans dengan pengawalan ketat dari aparat kepolisian.
Jenazah tiba di Pura Mangkunegaran sekira pukul 16.09 WIB dari Jakarta.
Saat masuk ke Pura Mangkunegaran di Jalan Ronggowarsito, Kelurahan Keprabon, Kacamatan Banjarsari disambut keluarga dan saudara.
Polisi yang berjaga-jaga meminta untuk para pelayat jaga jarak.
Adapun di dalam mobil jenazah tampak sejumlah orang dikabarkan anak dan keluarga dari KGPAA Mangkuneharan IX.
Mereka tampak memakai pakaian serba hitam.
Baca juga: Jenazah Raja Solo Tiba di Pura Mangkunegaran, Langsung Disambut Keluarga
Baca juga: KGPAA Mangkunegara IX Wafat Jumat Dini Hari Karena Penyakit Jantung
Dimakamkan di Girilayu
KGPAA Mangkunegara IX akan dimakamkan di Astana Girilayu di Desa Girilayu, Kecamatan Matesih, Kabupaten Karanganyar.
Astana Girilayu merupakan tempat pemakaman trah Mangkunegaran.
Letaknya berada di atas puncak bukit Mangadeg di bawah lereng Gunung Lawu nan sejuk.
Tak jauh dari itu, ada makam Presiden Soeharto di Astana Giribangun yang juga berada di desa yang sama Desa Girilayu, Kecamatan Matesih.
Pantauan TribunSolo.com di lokasi, pemakaman khusus trah Mangkunegaran itu terlihat besar dan luas.
Saat masuk ke pemakaman tertulis 'Astana Girilayu'.
Makam itu dikeliling tembok yang misahkan Astana Girilayu dengan lainnya.
Di sekitarnya terdapat pohon-pohon besar usia ratusan tahun yang rindang dan terpelihara dengan baik.
Sementara saat masuk dalamnya, ada sejumlah bangunan yang di dalamnya terdapat makam-makam.
Satu di antaranya ada bangunan megah dengan arsitektur menawan berwarna putih yang di dalamnya terdapat makam serta foto-foto mendiang raja.
Berdasarkan informasi dari Juru Kunci Astana Girilayu, Hadi Suyanto, di pemakaman tersebut bersemayam beberapa raja dan anggota keluarga inti Mangkunegaran.
Di antaranya KGPAA Mangkunegara IV, KGPAA Mangkunegara V, KGPAA Mangkunegara VII, dan KGPAA Mangkunegara VIII.
Selain itu ada makam putri dalem KGPAA Mangkunegara VII, G.R.Ay. Siti Noeroel Kamaril Ngasarati Koesoemowardhani Soerjosoejarso atau Gusti Noeroel.
"KGPAA Mangkunegara IX akan dimakamkan di Astana Girilayu juga," kata dia kepada TribunSolo.com.
Namun, saat ini waktu pemakaman masih menunggu keputusan dari keluarga.
Hadi mengatakan pihaknya masih menunggu keputusan dari pihak Mangkunegaran Solo.
"Masih dirapatkan," ungkapnya kepada TribunSolo.com.
Kendati demikian, pihaknya mengaku telah mempersiapkan lokasi pemakaman.
Yang terletak di samping kompleks dari Raja Mangkunegaran IIX.
"Sudah dibersihkan dan siapkan, tapi untuk pengalian makam belum," ungkapanya.
Terlepas dari lokasi pemakamannya, pihaknya mengatakan ada dua waktu yang direncanakan untuk pemakamannya.
"Rencananya kalau keputusan besok pemakaian, akan dilakukan pengalian tanah hari ini," aku dia.
"Tapi kalau keputusan besok minggu pemakaman maka akan dilakukan pengalian besok Sabtu, intinya masih nunggu," ungkapnya.
Diminta Tetap di Rumah
Masyarakat Solo diminta untuk mendoakan Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya (KGPAA) Mangkunegara IX dari rumah.
Mereka diimbau tidak perlu datang ke Istana Mangkunegaran untuk melayat.
Kapolresta Solo Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak mengatakan, yang diizinkan melayat hanya keluarga dan kerabat Istana Mangkunegaran saja.
"Warga yang akan melayat, untuk tidak datang ke rumah duka, warga bisa melantunkan doa kepada almarhum di rumah masing-masing," kata Ade, kepada TribunSolo.com, Jumat (13/8/2021).
Ade mengatakan, para pelayat hanya akan diberikan satu pintu menuju ke tempat disemayamkannya jenazah Raja Mangkunegaran.
Selain itu, pelayat diminta untuk patuh dengan menjalani prokes ketat.
"Nantinya pelayat hanya diberikan satu pintu dengan prokes ketat," ujar Ade.
Kemudian dia mengaku sudah berkoodinasi dengan Polres Karanganyar mengingat lokasi Astana Girilayu berada di wilayah hukum Karanganyar.
Selain itu sebanyak 275 personel bakal diterjunkan mengamankan prosesi dari mulai awal hingga pemakaman berjalan dengan aman dan sesuai prokes.
"Kita melibatkan Polresta Solo, Kodim 0735 Solo, satgas Covid-19 Kota dan Kecamatan, selain itu kami juga berkoordinasi dengan Polres Karanganyar," pungkasnya.
Sakit Jantung
Raja Mangkunegaran Solo, Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya (KGPAA) Mangkunegara IX meninggal karena sakit jantung pada Jumat (13/8/2021) pukul 02.30 WIB.
Kabar ini membawa duka bagi keluarga dan masyarakat Solo.
Berita duka itu telah tersebar secara berantai di sosial media.
TribunSolo.com mengonfirmasinya kepada Humas Pura Mangkunegaran, Joko Pramudya.
"Iya benar beliau wafat dini hari tadi pada pukul 02.30 WIB," katanya pada Jumat (13/8/2021).
"Karena sakit jantung," imbuhnya.
Mangkunegara IX wafat di Jakarta dan rencananya akan dimakamkan di Astana Giri Layu, Matesih Karanganyar.
"Untuk proses pemakaman masih dirapatkan dan keterangan resminya akan menyusul," ujarnya. (*)