Jedink Production Dalam Sepekan Tayangkan Beragam Seni dan Budaya
Selama seminggu setiap hari mulai pukul 19.00, menaikkan konten di YouTube : Jedink Production.
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Di awal bulan Agustus 2021, Jedink Production selain menayangkan konten film komedi mulai setiap Rabu malam, juga memutar beragam hiburan.
Sehingga, selama seminggu setiap hari mulai pukul 19.00, menaikkan konten di YouTube : Jedink Production.
Jadwal penayangan dalam seminggu memutar berbagai konten hiburan produksi Jedink Production, untuk Rabu malam mulai pukul 19.00 tayangan film komedi, Kamis malam ‘Hikayat’ kemasan dongeng, Jumat malam ‘TaPak KoCil’ (Warta Cepak Komando Gokil) kemasan informasi seni dan budaya.
Diantaranya, menampilkan seniman pematung Yulhendri, seniman asal Equador Cristina Duque, pelawak Marwoto Kawer, akan tayang mulai Jumat (13/8) pukul 19.00, dan perupa dan pemusik elektone Hadi Soesanto (Hasoe) Angels tayang akhir bulan Agustus 2021.
Kemudian Sabtu malam ‘Weekend Cinema’ memutar film pendek produksi Jedink Production dan menayangkan film pendek produksi indie karya komunitas film di Yogyakarta dan berbagai daerah yang ingin dirilis diputar di YouTube : Jedink Productin. Kemudian Senin tayangan ‘Mondai Music Fever’ memutar hiburan berbagai genre musik karya grup band, komunitas musik di Yogyakarta. Jadwal Selasa malam program ‘The Performer’ ditangani oleh Iwan Wijono, memutar seni kontemporer karya seniman Yogyakarta dan berbagai kota di Indonesia. Tayangan The Performer'
Direktur Jedink Production Jedink Alexander mengatakan, di masa pandemi Covid-19 ini, justru memunculkan ide kreatif untuk berkarya inovatif yang dikemas untuk tayangan dunia maya lewat YouTube, dan media sosial lainnya.
Sebab, di masa pandemi Covid-19, ruang yang memungkinkan untuk berekspresi berkarya kreatif dan inovatif melalui media sosial seperti Instagram, YouTube, dan Facebook.
Sementara di masa pandemi Covid-19, untuk produksi pentas panggung yang mengumpulkan massa tidak bisa berjalan. “Karena itu, Jedink Production muncul semangat untuk mengembangkan dengan membuat beragam konten seni dan budaya dikemas menghibur dan menginspirasi yang ditayangkan lewat media sosial YouTube,” papar Jedink Alexander.
Dikatakan Jedink Alexander, bahwa Jedink Production mulai produksi untuk tayangan YouTube berjalan sekitar 8 bulan tepatnya pada Oktober 2020.
Namun pada perkembangannya, Jedink Production selain memproduksi film kemasan humor untuk YouTube, juga membikin film pendek lainnya. Diantaranya, produksi film pendek berjudul ‘Aku Bukan Marsinah’ dan ‘Film Dokudrama ‘Asdrafi di Atas Kereta Waktu’.
“Dua film tersebut, produksi Jedink Production bersama Guyub Rukun Keluarga (GRK) Asdrafi. Jadi, Jedink Production yang kini bisa berkembang membuat berbagai konten seni dan budaya dalam seminggu setiap malam ditayangkan melalui YouTube, bisa memberi hiburan alternatif dan menginspirasi,” kata Jedink Alexander. (*)