Rawan Kriminalitas, Polres Gunungkidul Tingkatkan Pengamanan Selama PPKM Level 4

TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Jajaran Kepolisian Resor (Polres) Gunungkidul meningkatkan pengamanan selama masa PPKM Level 4.

Pasalnya, turunnya mobilitas dan aktivitas masyarakat berpotensi munculnya aksi kriminalitas.

Kasubbag Humas Polres Gunungkidul Iptu Suryanto mengatakan pengamanan ditingkatkan mulai dari patroli hingga deteksi potensi aksi kriminal.

"Kami lakukan patroli subuh keliling dari satu Sabhara, deteksi ditingkatkan kegiatannya oleh Intel," jelasnya dihubungi pada Kamis (12/08/2021).

Baca juga: Lagi, Lansia Gunungkidul Jadi Korban Penipuan Bermodus Gendam

Suryanto mengaku dari Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) belum mendata penuh kasus-kasus kriminal yang dilaporkan selama bulan Juli atau saat PPKM berlangsung.

Menurutnya pendataan masih dalam proses.

Adapun selama Januari hingga Juni 2021 lalu, Satreskrim Polres Gunungkidul menangani setidaknya 106 perkara kriminal.

Sebanyak 80 perkara dari 106 tersebut sudah selesai tangani.

"Saat ini dari Reserse juga meningkatkan giat penyelidikannya," ungkap Suryanto.

Sementara itu, sosialisasi masyarakat kini juga lebih digencarkan oleh Bhabinkamtibmas di tiap kalurahan.

Mereka diimbau untuk lebih waspada agar tidak menjadi korban aksi kejahatan.

Adapun selama Juli hingga awal Agustus, Polres Gunungkidul menerima laporan tentang maraknya aksi gendam (hipnotis).

Baca juga: Lima Pemuda Beserta 3 Ribu Pil Koplo Diamankan Satreskoba Polres Gunungkidul

Sejauh ini ada 5 kasus dengan 6 korban dari aksi ini.

Menurut Suryanto, modus yang digunakan pelaku serupa.

Yaitu berpura-pura sebagai petugas dari kapanewon dan meminta data korban, dengan alasan untuk pelaksanaan distribusi bantuan sosial.