Bisnis

Ditopang Konsumsi dan Investasi, Ekonomi DI Yogyakarta Tumbuh 11,8 Persen di Masa Pandemi Covid-19

Pada Triwulan II 2021, ekonomi DIY tumbuh 11,8 persen year on year (yoy) dan angka ini menjadi angka tertinggi di Pulau Jawa.

Penulis: Ardhike Indah | Editor: Gaya Lufityanti
Pixabay.com / Gerd Altmann
Ilustrasi 

Aksi tolong menolong warga yang sedang isolasi mandiri perlu terus diapresiasi, untuk menjaga aspek ketahanan ekonomi dan memutus rantai Covid-19.

“Perlu mendorong masyarakat utamanya kelas menengah keatas untuk meningkatkan konsumsi agar dapat menggerakkan roda perekonomian. Masyarakat kelas menengah keatas diharapkan berkonsumsi tidak hanya untuk diri sendiri, tetapi juga untuk membantu tetangga yang sedang membutuhkan,” terangnya.

Tidak hanya itu, percepatan digitalisasi perlu terus didorong.

Hingga kini, Miyono mengatakan, Bank Indonesia berkomitmen melakukan digitalisasi sistem pembayaran melalui program 12 juta merchant QRIS dan mendorong UMKM Go Digital.

Digitalisasi, kata dia, dirasakan sangat penting untuk menjaga aktivitas transaksi ekonomi agar tetap berjalan di tengah adanya pembatasan aktivitas.

“Kelangsungan proyek nasional di DIY maupun proyek daerah juga perlu dijaga agar secara konsisten berdampak positif terhadap perekonomian DIY,” terangnya.

PPKM juga perlu dikawal ketat dan dievaluasi bertahap dengan tujuan, masyarakat sehat dan ekonomi DIY pulih kembali. ( Tribunjogja.com )

Sumber: Tribun Jogja
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved