Breaking News

Bisnis

Ditopang Konsumsi dan Investasi, Ekonomi DI Yogyakarta Tumbuh 11,8 Persen di Masa Pandemi Covid-19

Pada Triwulan II 2021, ekonomi DIY tumbuh 11,8 persen year on year (yoy) dan angka ini menjadi angka tertinggi di Pulau Jawa.

Penulis: Ardhike Indah | Editor: Gaya Lufityanti
Pixabay.com / Gerd Altmann
Ilustrasi 

Program tersebut juga diiringi dengan pemberian stimulus untuk percepatan pertumbuhan ekonomi, dengan mengalokasikan dana pemulihan ekonomi nasional (PEN) sebesar Rp 157,41 Triliun.

Nilai tersebut untuk melanjutkan Bansos Tunai, Tambahan Kartu Sembako, Bantuan Beras, Perpanjangan Diskon Listrik, Perpanjangan Subsidi Kuota, Tambahan Pra Kerja, hingga Bantuan Subsidi Upah (BSU).

Selain itu pemerintah juga menurunkan PPnBM, yang kemudian Bank Indonesia melakukan kebijakan pembebasan down payment (DP).

Dengan begitu, program tersebut mendorong lonjakan penjualan mobil di DIY mencapai 84,6% (yoy) pada Triwulan II 2021.

Baca juga: Pemda DIY Harus Siapkan Skema Pemulihan Perekonomian 

TANTANGAN

Meski secara angka terlihat menjanjikan, tetapi ada risiko yang mengancam pertumbuhan ekonomi di DIY.

Miyono menambahkan, langkah pemerintah untuk melakukan pembatasan aktivitas melalui Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) guna mengakhiri gelombang kedua Covid-19 berdampak langsung pada penurunan produktivitas.

Untuk itu pemerintah terus mengevaluasi dan menyesuaikan kebijakan ini, yang diharapkan mampu menurunkan tingkat penyebaran virus, dan dapat meminimalisir dampak negatif terhadap perekonomian.

“Ada beberapa cara untuk mempercepat dan menjaga pemulihan ekonomi. Salah satunya dengan pelaksanaan vaksinasi yang perlu dipercepat,” tutur Miyono.

Pihaknya meyakini, vaksinasi menjadi game changer untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

“Kami mengapresiasi stakeholder terkait sehingga progres vaksinasi di DIY menjadi salah satu yang tercepat di Indonesia,” tambahnya.

Namun, upaya vaksinasi untuk kelompok lansia masih perlu dipercepat.

Untuk itu, Bank Indonesia menghimbau kepada seluruh lapisan masyarakat untuk membantu keluarga ataupun tetangga yang mengalami kesulitan dalam mendapatkan informasi mengenai vaksinasi.

Selain vaksinasi, semangat gotong royong dan empati dalam mengatasi pandemi perlu ditingkatkan.

Baca juga: Upaya Pemulihan Ekonomi di Tengah Pandemi Covid-19 Dinilai On The Track

Aksi belanja di tetangga terdekat merupakan langkah yang konkret untuk menghidupkan sektor Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).

Sumber: Tribun Jogja
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved