Serie A

Transfer LUKAKU ke CHELSEA: Protes Curva Nord dan Perlawanan Marotta & Inzaghi pada Steven Zhang

Dalam pernyataannya, barisan pendukung Inter Milan itu memprotes motivasi finansial di balik penjualan Lukaku ke Chelsea

Penulis: Joko Widiyarso | Editor: Joko Widiyarso
AFP/PORNCHAI KITTIWONGSAKUL
Romelu Lukaku saat bermain di Chelsea pada 2013. 

TRIBUNJOGJA.COM - Satu dari kelompok suporter Nerazzurri, Ultras Curva Nord Inter Milan mengutuk niat klub menjual Romelu Lukaku ke Chelsea.

Dalam pernyataannya, yang dilaporkan oleh FCInterNews, barisan pendukung Inter Milan itu memprotes motivasi finansial di balik penjualan pemain Belgia itu.

Lukaku telah sangat dikaitkan dengan kepindahan dalam beberapa hari terakhir, saat Chelsea terus menunjukkan minat pada mantan striker-nya itu.

Kabar terakhir, the Blues bahkan dilaporkan siap membuat tawaran sensasional kepada Big Rom, julukan Romelu Lukaku, yang membuat Inter Milan susah menolaknya.

Lukaku juga disebut tidak menolak rencana Chelsea memboyongnya kembali ke Stamford Bridge, bahkan ia sendiri yang meminta klub untuk melepasnya.

Ultras Curva Nord, kelompok suporter Inter Milan tolak penjualan Romelu Lukaku ke Chelsea
Ultras Curva Nord, kelompok suporter Inter Milan tolak penjualan Romelu Lukaku ke Chelsea (Sempreinter)

Artinya, semuanya bergantung pada Chelsea untuk meluncurkan penawaran pamungkas yang sepertinya akan diterima Inter Milan.

Atas dasar itulah, Curva Nord tidak akan senang dengan rencana itu hingga akhirnya membuat keputusan dari sudut pandang mereka dalam sebuah pernyataan.

Mereka menyatakan akan terus melakukan protes jika pemain Belgia itu pergi dan mendesak klub untuk menepati janji dengan hanya membiarkan satu pemain utama pergi musim panas ini.

Kelompok tersebut memasang spanduk di luar markas Nerazzurri yang bertuliskan, “Klub, Mohon Perhatian, Janji harus ditepati.

Sementara itu, dalam siaran pers mereka, Curva Nord menyatakan:

“Semua jenis transfer sekarang harus ditujukan untuk meningkatkan skuad.

“Menghasilkan uang tunai tanpa berinvestasi secara memadai tidak termasuk dalam kisaran yang dapat diterima. Ini berlaku untuk pemain mana pun.

“Kami tidak akan tinggal diam begitu saja, diolok-olok oleh siapa pun, dan kami akan bertindak konsisten sesuai dengan apa yang telah ditentukan di akhir musim.”

Marotta & Inzaghi melawan

Inter Milan Sports Director Giuseppe Marotta
Inter Milan Sports Director Giuseppe Marotta (Marco BERTORELLO / AFP)

Presiden Inter Milan Steven Zhang telah menjadi penentu di balik keputusan Nerazzurri untuk menerima tawaran tunai besar dari Chelsea untuk striker Romelu Lukaku.

Namun internal klub Biru-Hitam, sejumlah tokoh di klub dilaporkan tidak senang dengan keputusan tersebut.

Menurut Corriere della Sera via FCInter1908, CEO Beppe Marotta dan Direktur Olahraga Piero Ausilio menentang penjualan pemain Belgia itu.

Dan yang terkini, pelatih baru Inter Milan Simone Inzaghi juga dikabakrna tidak senang dengan rencana itu.

Menurut laporan itu, direktur Inter Milan khawatir kesepakatan dengan Chelsea menyiratkan bahwa bintang lain Nerazzurri bukan tidak mungkin akan dijual dengan harga yang tepat.

Inilah sebabnya mengapa Marotta dan Ausilio menentang keputusan untuk menerima tawaran Chelsea, di samping fakta tim kehilangan pemain top untuk mempertahankan Scudetto musim depan jika Lukaku pergi.

Simone Inzaghi
Simone Inzaghi (Alberto PIZZOLI / AFP)

Sementara itu, pelatih kepala Simone Inzaghi dikabarkan telah melakukan pembicaraan dengan striker Belgia tersebut, di mana sang pemain menjelaskan bahwa bukan keinginannya untuk pergi.

Namun, laporan itu menambahkan, dengan klub menyetujui kesepakatan, dia tidak akan menghalangi penjualan dan akan mengambil kesempatan untuk bergabung dengan juara Eropa.

Inzaghi disebut tidak senang dengan ide klub yang mengizinkan sang penyerang andalannya pergi di bursa transfer musim panas ini.

Pasalnya, dengan kehilangan pemain tersebut, merupakan pukulan awal bagi proyek Nerazzurri-nya bahkan sebelum proyek itu dimulai.

Ahli taktik asal Italia itu bergabung dengan Inter dari Lazio awal musim panas ini dengan syarat harus menerima bahwa satu dari anggota skuadnya akan dijual, yaitu Achraf Hakimi yang hengkang ke Paris Saint-Germain.

Dia berharap untuk mengandalkan kualitas Lukaku di lini depan untuk mempertahankan Scudetto yang dimenangkan oleh pendahulunya Antonio Conte dengan skuad Nerazzurri ini.

Namun, sekarang tampaknya Inter Milan dan Chelsea akan terus maju dengan megatransfer yang akan membuat Lukaku kembali ke Liga Premier.

Artinya, mau tidak mau Nerazzurri harus mencari penyerang kelas atas untuk diberikan kepada Inzaghi

Kata Lukaku sebelumnya

Romelu Lukaku setelah mencetak gol saat Inter Milan vs Genoa
Romelu Lukaku setelah mencetak gol saat Inter Milan vs Genoa (AFP)

Romelu Lukaku sebelumnya memastikan dirinya tetap bertahan di Inter Milan, setelah berdiskusi dengan pelatih anyar tim berjuluk Nerazzurri, Simone Inzaghi.

Dikutip Tribun Jogja dari Talk Sport, pernyataan Lukaku ini sekaligus mematahkan harapan Chelsea yang ingin memulangkan MVP Serie A 2020/2021 ke Stamford Bridge.

Berbicara kepada Simone Inzaghi, Lukaku mengaku satu di antara yang ia bahas ialah peluang Inter mempertahankan scudetto pada musim 2021-2022 mendatang.

Seusai berbicara dengan Inzaghi, Lukaku pun semakin mantap untuk bertahan di Inter. Ia mengungkapkan, sejauh ini ia merasa senang bermain untuk Inter.

“Saya akan tetap bertahan di Inter. Saya sudah saling berhubungan dengan pelatih baru kami, Inzaghi,” ungkap Lukaku.

“Mungkin seharusnya saya belum boleh mengatakan ini, namun hasil pembicaraan kami (antara Lukaku dengan Inzaghi) berjalan sangat positif.

“Ada juga tantangan untuk melakukannya lagi (memenangkan Liga Italia bersama Inter). Saya merasa sangat senang di Inter,” tambahnya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved