Berita MotoGP Styria: Marc Marquez & Fabio Quartararo Kompak Tak Mau Pasang Target di Red Bull Ring

TRIBUNJOGJA.COM - Balapan MotoGP Styria 2021 digelar akhir pekan ini. Pemimpin klasemen sementara MotoGP 2021, Fabio Quartararo, akan bekerja keras tampil semaksimal mungkin meski Yamaha tidak pernah meraih hasil bagus di Sirkuit Red Bull Ring.

Demikian juga Marc Marquez yang baru saja menyatakan bugar 100 persen jelang paruh kedua MotoGP 2021, juga tidak pernah memiliki hasil apik di sirkuit ini.

Marc Marquez setidaknya menyatakan akan sangat siap kembali balapan, di mana kali ini MotoGP seri 10 digelar di sirkuit yang menurutnya tidak akan mudah.

Berbeda dengan Quartararo, ia masih memimpin klasemen MotoGP 2021 dengan selisih 34 poin dari peringkat kedua.

Baca juga: Berita Moto GP Hari Ini: Menanti Kejutan Valentino Rossi Umumkan Keputusan Masa Depannya, Pensiun?

Jadwal MotoGP Styria digelar di Sirkuit Red Bull Ring Austria pada 6-8 Agustus. Sepekan kemudian, balapan dilanjutkan MotoGP Austria pada 13-15 Agustus 2021.

Siaran Langsung MotoGP akan tayang di Channel Tv partner yang juga bisa ditonton lewat Live Streaming Trans7 Fox Sports atau via laman motogp.com dan vidio.com.

Selisih poin yang lumayan jauh dari rival terdekat membuat Fabio Quartararo tidak akan fokus pada klasemen. 

Meski posisinya bisa saja terancam rival, Quartararo tidak ingin panik. Quartararo mengaku memiliki pola pikir lain menjelang balapan ganda di Red Bulll Ring.

"Saya sangat senang kami akan kembali balapan lagi. Saya bersenang-senang selama jeda musim panas, rasanya enak bisa istirahat sejenak, tetapi sekarang saya hanya ingin kembali ke motor lagi," tutur Quartararo, dikutip Tribun Jogja dari Crash via bolasport.

"Saya ingin menjalani musim ini dengan melakoni satu balapan ke balapan lainnya. Jadi, saya tidak terlalu fokus ke klasemen."

"Tujuan utama saya adalah menjalankan tugas dengan baik di Austria pada akhir pekan ini, demikian juga pada akhir pekan berikutnya," ucap dia menjelaskan.

"Kami tahu bahwa Spielberg (Red Bull Ring) bukanlah trek terbaik untuk kami, tetapi saya pernah berada di podium di sini sebelumnya."

"Jadi, kami tahu ada kemungkinan untuk memperjuangkan posisi-posisi terdepan. Kami akan melakukan yang terbaik," kata Quartararo lagi.

Berdasarkan Klasemen MotoGP 2021, pembalap Prancis itu unggul 34 poin atas rekan senegaranya yang membela tim Pramac Racing, Johann Zarco.

Posisinya bisa saja terancam mengingat Yamaha tidak pernah meraih hasil baik di Sirkuit Red Bull Ring Austria.

Apalagi, dua balapan beruntun digelar di Red Bull Ring.

Berdasarkan catatan, lintasan balap yang berada di kota Spielberg tersebut kurang cocok dengan motor Yamaha.

Sejak 2016, Yamaha baru dua kali kebagian posisi podium. Itupun bukan podium kampiun.

Jorge Lorenzo finis di urutan ketiga pada tahun 2016, sementara tiga tahun berselang, gilran Fabio Quartararo yang menempati peringkat ketiga.

Pencapaian terbaik para rider Yamaha musim lalu ditorehkan oleh pembalap legendaris mereka, Valentino Rossi.

Rossi mampu finis di posisi kelima dan kesembilan dalam balapan back to back di Red Bull Ring pada MotoGP 2020.

Bila Quartararo gagal tampil optimal pada dua balapan di Red Bull Ring akhir pekan ini, bukan tidak mungkin singgasananya bakal direbut para pesaing.

Nasib kurang baik sebenarnya bukan hanya dialami Yamaha di sirkuit ini. Marc Marquez dengan timnya Repsol Honda juga belum pernah bisa menang.

Sesuai catatan, dua sirkuit dalam kalender MotoGP saat ini yang belum bisa ditaklukkan Marc Marquez.

Selain Sirkuit Algarve di Portimao, Portugal, Red Bull Ring juga masuk ke dalam daftar Marquez tersebut.

Marc Marquez hanya bisa menjadi runner-up pada balapan MotoGP Austria tahun 2017, 2018, dan 2019 di sirkuit ini.

Musim lalu, Marquez terpaksa absen dari balapan ganda di Red Bull Ring karena mengalami cedera serius di lengan kanannya.

Marc Marquez pekan ini pun akan kembali dihadapkan dengan kesempatan menjalani balapan ganda di Red Bull Ring.

Marquez tak terlalu optimistis dengan peluangnya memenangi balapan akhir pekan ini. 

"Jujur saja, saya mesti memberi pengakuan bahwa saya tidak tahu strategi balapan terbaik untuk menang di Spielberg, mengingat saya belum pernah melakukannya di sirkuit ini," tutur Marquez, dikutip dari Crash.

"Spielberg (kota lokasi Red Bull Ring) memunyai lingkungan alami yang paling indah, seperti halnya di Phillip Island. Saya sangat menyukai trek balap yang mengikuti medan alam dan Red Bull Ring adalah salah satunya."

"Ada tanjakan yang besar dan Anda harus memahami setiap saat jika berbelok dengan camber atau jika Anda memasuki tikungan menuruni bukit, lalu kemudian saat Anda naik menjelang keluar tikungan, perpindahan berat di motor cukup terasa," kata dia menjelaskan.

"Jika Anda menempatkan trek Red Bull Ring di medan datar, hal itu tidak akan memberi penghargaan yang sama. Namun, dengan naik turunnya balapan di sana, justru sangat bagus."

"Anda juga harus mengatur ban dan konsumsi bahan bakar dengan baik karena pemakaiannya cenderung cukup tinggi," ucap Marquez lagi.

Lebih lanjut, Marquez menegaskan bahwa dia tidak membawa ekspetasi tertentu saat datang ke Red Bull Ring.

"Saya tidak punya ekspetasi tinggi untuk Austria. Saya hanya ingin melihat bagaimana perasaan saya dan apakah saya memiliki peningkatan dalam hal sensasi, fisik, dan juga lengan saya," kata Marquez.

"Dari titik itu, kita akan melihat."

"Saya harap kami melanjutkan garis yang sama seperti pada balapan terakhir di Mugello. Montmelo tidak memberi hasil bagus, tetapi garisnya meningkat dan saya merasa lebih baik dengan motor. Jadi, kami harus melanjutkan dengan cara ini," tutur dia.

Marc Marquez kini berada di peringkat ke-10 klasemen sementara pembalap dengan 50 poin. Ia terpaut 106 poin dari pimpinan klasemen sementara, Fabio Quartararo, di tim Monster Energy Yamaha.

(*/ Tribun Jogja /bolasport)