SINOPSIS Drama Korea (Drakor) The Devil Judge Episode 8: Oh Jin Joo Dipihak Jung Sun Ah?

TRIBUNJOGJA.COM - Cerita drama Korea (drakor) The Devil Judge semakin seru untuk diikuti. Penemuan Kim Ga On tentang fakta-fakta Kang Yo Han mulai terkuak.

Bahkan, kini Kim Ga On memilih untuk berada di pihak pemenang untuk mendapatkan keadilan dan melawan pemerintah.

Episode 7 berakhir dengan Kang Yo Han membiarkan Kim Ga On menangis dan meneriakkan kesedihannya karena mengetahui pria yang menghancurkan keluarganya lolos dari konsekuensi.

Setelah Kim Ga On sedikit tenang, Kang Yo han berbicara tentang orang-orang yang memprioritaskan kelangsungan hidup daripada keluarganya.

Kang Yo Han menceritakan betapa kejamnya orang-orang yang kini menduduki kursi pemerintah.

Ia melanjutkan setelah kejadian kebakaran di gereja, orang-orang tersebut datang mengunjungi Kang Yo Han dan berpura-pura baik untuk mendapatkan donasi dari Isaac.

Tentu saja, selamatnya Kang Yo Han dari kebakaran itu cukup memalukan karena Kang Yo Han muncul dari kebakaran sembari menyelamatkan Elijah.

Menteri Cha pun tetap akan memastikan sumbangannya dimanfaatkan dengan baik oleh Kang Yo Han.

Kemunafikan mereka membuat Kang Yo Han semakin sakit.

Mereka pasti masih percaya bahwa mereka tidak bersalah dan dianiaya.

Kang Yo Han memberi pemahaman kepada Kim Ga On bahwa iblis itu benar-benar ada, dan itu adalah rasa mengasihani diri sendiri yang kuat.

Dalam perjalanan kembali, Kang Yo Han memberitahu Kim Ga On untuk hanya fokus pada dirinya sendiri sekarang.

Kim Ga On hanya memikirkan bagaimana Kang Yo Han jika merencanakan ini dan tahu bahwa dia bersedia menggunakan rasa sakit orang lain untuk keuntungannya.

Keesokan harinya, Kang Yo Han mendengar kabar dari kaki tangannya bahwa akan ada seseorang yang bekerja di akuntansi SRF bakal memberikan informasi tentang kejangalan itu.

Di tengah informasi itu, Kang Yo Han melihat layar di luar kantornya yang menunjukkan Jung Sun Ah sedang memutar video kata-kata terkahir Ketua Seo sebelum meninggal.

Kepergian Ketua Seo memang sudah direncanakan oleh Jung Sun Ah agar dirinya lebih mudah mengontrol pemerintah.

Kini ia membuat drama dengan memutar permintaan maaf Ketua Seo atas dosa terlalu mudah mempercayai bawahannya.

Sandiwara Jung Sun Ah cukup meyakinan orang-orang kalau Ketua Seo melakukan bunuh diri atas dosa-dosannya.

Dengan tubuh Ketua Seo masih di tanah dan darah di tangannya, Jung Sun Ah telah mengedit pernyataan terakhirnya untuk menghapus bagian yang menjebaknya melakukkan penggelapan.

Sekarang, Jung Sun Ah hanya berpura-pura memuji kebaikan Ketua Seo dan mengungkapkan nama-nama yang diduga penggelapan.

Selain itu, Jung Sun Ah menuduh 10 karyawan departemen akuntansi menghancurkan bukti dan melarikan diri.

Di sisi lain, Kim Ga On menerobos masuk ke kantor Kang Yo han untuk menceri tahu apa yang terjadi, Kang Yo Han memberi tahu bahwa para karyawan yang dituduh melakukan penggelapan ini telah menawarkan diri untuk menjadi informan sebelum dijebak.

Akan tetapi, Kang Yo han kembali mempertanyakan kata-kata terakhir Ketua Seo yang bakal menjadi bumerang.

Kini Kang Yo Han mencoba memberi tahu Kim Ga On untuk memperhatikan dengan seksama bagaimana kekuatan mengubah krisis menjadi peluang.

Kondisi seperti ini benar-benar dimanfaatkan oleh Presiden Heo untuk menyalahkan pemerintahan di masa lalu yang mudah melakukan kejahatan.

Sampai-sampai ia bersumpah untuk membangun Korea yang aman dengan memulihkan hukum dan ketertiban dengan bantuan Jung Sun Ah.

Melihat aksi seperti ini Kang Yo Han, berpendapat bahwa hukum tidak akan efektif untuk menyerang orang-orang ini.

Bagi Kang Yo Han, saat ini tidak akan ada keadilan, hanya ada permainan yang tidak adil.

Melihat kondisi yang rumit, Kang Yo Han perlu mempersiapkan diri karena permainan sudah benar-benar dimulai.

Setelah kejadian itu, Kim Ga On bertemu dengan Yoon Soo Hyun untuk meminta maaf secara tidak langsung kepada cinta pertamanya itu.

Gerak gerik Kim Ga On cukup mencurigakan bagi Yoon Soo Hyun, ia pun membujuk Kim Ga On untuk memberitahunya apa yang salah.

Kim Ga On pun terpancing untuk menceritakan bahwa seseorang yang telah mencelakai kedua orangtuanya itu bisa bebas.

Tentu kabar tersebut, membuat Yoon Soo Hyun terkejut dan merenung bahwa hanya seseorang yang sangat tinggi yang bisa memfasilitasi hal seperti itu.

Yoon Soo Hyun pun kembali berpikir bahwa semua kejadian ini sudah direncanakan seperti pertunjukan yang dilakukan Kang Yo Han.

Sebagai seorang sahabat Yoon Soo Hyun ingin membantu Kim Ga On, akan tetapi Kim Ga On tidak menginginkan penyelidikan resmi karena dia tidak bisa mempercayai atasannya.

Kim Ga On meminta sedikit waktu untuk mengikuti rencana Kang Yo Han dan melihat apa yang bisa dia temukan.

Yoon Soo Hyun dengan enggan setuju.

Di lain waktu, Presiden Heo menepati janjinya tentang keteribatannya dalam hukum.

Ia meminta bantuan polisi untuk mengeledah ruang publik secara agresif.

Di tengah keributan masyarakat, kejadian ini membuat Yoo Jin Joo mengungkapkan kecurigaannya kepada Kim Ga On saat mereka pergi bekerja.

Sebagai rekan kerja Yoo Jin Joo merasakan suasana aneh akhir-akhir ini, mengingat pekerjaan penting yang ia lakukan.

Di kantor Ketua Hakim Ji, Hakim Min dengan marah memprotes standar baru yang menghukum hakim dengan tingkat hukuman yang lebih rendah atau tingkat pemecatan surat perintah yang tinggi.

Ketua Hakim Ji tidak peduli tentang hal-hal seperti independensi peradilan dan mengatakan pengadilan harus bekerja sama dengan Gedung Biru.

Kang Yo Han kurang senang dengan posisi baru Jung Sun Ah dan mencemooh saat dia mengatakan dirinya tulus.

Rumahnyalah yang pertama kali menunjukkan padanya dunia yang indah ini yang dia putuskan akan dia miliki suatu hari nanti.

Sementara itu, Kim Ga On bertanya-tanya kenapa Kang Yo Han menargetkan Menteri Cha dengan
begitu agresif karena apa yang dia lakukan pada Elijah.

Sebagai orang yang tak bisa mengungkapkan perasaannya, Kang Yo Han memilih alasan lain.

Bagi Kang Yo Han, Menteri Cha adalah yang paling mudah diisolasi karena dia memiliki musuh paling banyak.

Bahkan, dia tahu kelemahan semua orang yang bisa berguna di kemudian hari.

Kang Yo Han memberi Kim Ga On drive USB dengan info tentang kemungkinan kasus untuk The People's Live Court.

Satu-satunya senjata mereka adalah dukungan rakyat.

Kim Ga On mengambilnya dan memastikan Kang Yo Han tahu siapa di balik pertukaran Young Choon seseorang yang membunuh ayahnya.

Demi membuat Kim Ga On berada dipihak Kang Yo Han, tanpa ragu-ragu Kang Yo Han membawa Kim Ga On bertemu dengan anteknya di suatu tempat.

Kang Yo Han memberi tahu Kim Ga On bahwa strateginya adalah mengatur dirinya sendiri untuk menang bahkan sebelum pertandingan dimulai. Dia memiliki orang-orang yang membantunya.

Kim Ga On merasa terganggu untuk mengetahui bahwa itu semua benar-benar sebuah pertunjukan, tapi Kang Yo Han menganggap itu menghina untuk menyebut persidangan itu palsu.

Mereka membuat bola bergulir, tetapi tanpa keberanian warga, persidangan itu tidak akan berhasil.

Tanpa berpikir panjang, Kim Ga On menanggap mereka melakukan seperti itu karena uang.

Namun, satu persatu menjelaskan bahwa mereka adalah korban dari para penguasa yang sudah membuat ketidakadilan terjadi.

Dengan bantuan Kang Yo Han, mereka pun kini mau melawan para penguasa untuk mendapatkan keadilan.

Di tempat lain, Oh Jin Joo bertemu dengan Jung Sun Ah yang bersumpah untuk mengembalikan SRF pada misi aslinya dan memutuskan hubungan dengan politisi dan konglomerat.

Oh Jin Joo tahu itu sulit dan menawarkan bantuan semampunya.

Rupanya perang benar-benar akan dimluai. Keberpihakan mulai terjadi, akankah Kim Ga On bisa menemukan kebenaran?

Apakah sikap Kang Yo Han mencoba mencari keadilan?

( Tribunjogja.com | Bunga Kartikasari )