Puslatkot Mulai Digeber KONI Kota Yogyakarta
Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Yogyakarta memulai program Pemusatan Latihan Kota (Puslatkot), Senin (2/8/2021).
Penulis: Taufiq Syarifudin | Editor: Agus Wahyu
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Yogyakarta memulai program Pemusatan Latihan Kota (Puslatkot), Senin (2/8/2021). Puslatkot kali ini menjadi program kegiatan persiapan menuju Pekan Olahraga Daerah (Porda) XVI DIY 2022.
Pencanangan kegiatan Puslatkot dilakukan di kantor KONI Kota Yogyakarta. Kegiatan tersebut kemudian diresmikan oleh Kadisdikpora Kota Yogyakarta, Budi Santosa Asrori beserta Ketua Umum KONI Kota Yogyakarta, Aji Karnanto.
Budi berujar, Puslatkot nanti diharapkan dapat menjadi media bagi atlet-atlet Kota Yogyakarta untuk berlatih maksimal demi mewujudkan target juara umum pada ajang Porda DIY tahun depan. “Kami targetnya jelas, bagiamana nanti di Porda kita bisa juara umum,” katanya.
Ia meminta kepada semua pengurus KONI Yogyakarta, pengurus cabang olahraga (cabor), pelatih dan utamanya atlet untuk selalu bersemangat dalam menjalani program ini. “Kuncinya adalah melaksanakan program-program yang ada di Puslatkot ini dengan semangat. Semua Pengkot (Pengurus Kota) harus disiplin dalam melaksanaakan kegiatan dan latihan sesuai program yang ditetapkan oleh KONI Kota Yogyakarta,” tegasnya.
Puslatkot kali ini akan diikuti oleh sebanyak 752 orang, masing masing 645 atlet, dan 107 pelatih dari 39 cabor. Dari jumlah tersebut, PSSI menjadi induk organisasi penyumbang atlet dan pelatih terbanyak yakni 75 personel yang terdiri dari 45 sepak bola dan 30 untuk futsal.
Ketua Umum KONI Kota Yogyakarta, Aji Karnanto menargetkan kontingennya menjadi juara umum di Porda 2022. Ia juga berharap kegiatan ini Puslatkot bisa mendorong semangat dan mengeluarkan semua potensi atletnya secara maksimal.
"Harapan kami dengan kegiatan Puslatkot ini semua atlet dapat berlatih maksimal dan sungguh-sungguh," kata Aji.
Pendampingan
Menurut Aji, pihanya akan menerjunkan seluruh pengurus untuk melakukan pendampingan ke seluruh cabor. Pendampingan itu bertujuan untuk fungsi pemantauan, menggali kebutuhan, dan kendala yang dihadapi cabor selama menjalani latihan di Puslatkot.
“Nanti teman-teman pendamping dari pengurus KONI diminta untuk memonitor kegiatan ini, masukan dan arahan program ini akan menjadi bahan evaluasi setelah bulan Agustus dan September ini,” bebernya.
Perwakilan atlet yang ikut dalam Puslatkot kali ini, Dian Ramadhan mengaku senang dan siap targetkan medali emas di Porda 2022. “Dengan adanya Puslatkot ini, atlet seperti saya sudah bisa mulai berlatih secara maksimal dan mendapatkan bantuan dari KONI dalam pelaksanaannya,” kata atlet cabor panahan tersebut. (tsf)
Baca selengkapnya Tribun Jogja edisi Selasa 3 Agustus 2021 halaman 10.