Transfer Pemain
Media Prancis Ungkap Gaji Donnarumma di PSG: Lebih Sedikit dari Tawaran 8 Juta Euro dari AC Milan
Alih-alih digaji lebih besar dari tawaran AC Milan yang ia tolak, laporan media Prancis menyebut nilai kontrak Gianluigi Donnarumma lebih sedikit
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Yoseph Hary W
TRIBUNJOGJA.COM - Eks kiper AC Milan, Gianluigi Donnarumma, telah menolak perpanjangan kontrak Rossoneri dengan tawaran gaji 8 juta Euro per tahun, lalu memilih hengkang dari klub Liga Italia yang membesarkannya.
Donnarumma lantas berstatus bebas transfer alias free agent, dan berlabuh di klub Prancis kaya raya, Paris Saint-Germain (PSG).
Alih-alih mendapatkan gaji dengan nominal yang jauh lebih besar dari tawaran AC Milan yang ia tolak, laporan media Prancis justru menyebut nilai kontraknya lebih sedikit.
AC Milan kali terakhir menawarkan perpanjangan kontrak senilai 8 juta Euro per tahun bersih. Gianluigi Donnarumma menolaknya dan memilih pergi.

Baca juga: Berita AC Milan Terkini: Negosiasi Transfer Kaio Jorge Berlangsung, Rossoneri Tawarkan €3M ke Santos
Namun kemudian, menurut Media Prancis L'Equipe dikutip Tribun Jogja dari laman Football Italia, menyebut kontrak Gianluigi Donnarumma di PSG hingga Juni 2026 dikatakan bernilai 7 juta Euro per musim setelah pajak.
L'Equipe mengklaim bahwa Gianluigi Donnarumma akan mendapatkan bayaran lebih sedikit di Paris Saint-Germain daripada nilai perpanjangan kontrak yang dia tolak di AC Milan.
Penjaga gawang Timnas Italia itu meninggalkan AC Milan setelah menghabiskan pelatihannya di akademi muda Rossoneri dan mendapatkan debutnya di Serie A pada usia 16 tahun.
Ia pergi dengan status bebas transfer setelah menolak menandatangani kontrak baru, alih-alih mendapatkan kesepakatan yang dilaporkan bernilai € 12 juta per musim di PSG.
Kini L'Equipe telah menganalisis dokumen dan mengklaim pemain internasional Italia itu tidak akan menghasilkan uang lebih di PSG.
Kontraknya di PSG hingga Juni 2026 dikatakan bernilai €7 juta per musim setelah pajak.
Di sisi lain, kesepakatan yang ditawarkan AC Milan dan yang dia tolak mendekati €8 juta per tahun bersih.
Kesepakatan yang dia lakukan di San Siro sebelum Juni bernilai €6 juta tahun bersih.
Perbedaannya - di PSG - terletak pada bonus dan tambahan terkait kinerja, yang bisa memberinya hingga maksimum €10 juta per tahun jika PSG memenangkan gelar Ligue 1 dan Liga Champions.
Donnarumma juga digaji lebih rendah dari rekan setimnya Keylor Navas, meskipun itu dimaksudkan untuk naik selama lima tahun kontrak.

Komentar legenda AC Milan
Sebelumnya diberitakan bahwa Gianluigi Donnarumma disebut tidak memikirkan AC Milan dengan meninggalkan klub yang telah membesarkannya secara cuma-cuma.
Kiper asal Italia tersebut bahkan disebut tidak tahu terima kasih karena telah telah memutuskan untuk meninggalkan Rossoneri pada akhir bulan ketika kontraknya dengan klub akan berakhir.
Klub dan agen pemain tidak dapat mencapai kesepakatan tentang pembaruan, sehingga ia harus mulai mencari tujuan barunya.
Atau lebih tepatnya, Mino Raiola harus mencari klub baru untuk penjaga gawang dan itu tidak akan mudah, karena hanya sedikit klub yang mau melakukan investasi besar.
Karena itu, Donnarumma bukan tidak mungkin terpaksa harus menerima gaji kurang dari apa yang ditawarkan manajemen Rossoneri.
Paolo Maldini menyebut gertakan Raiola dan masih harus dilihat bagaimana agen akan menyelesaikan masalah tersebut.
Berbicara langsung di Sky Italia via MilanNews, legenda Milan Alessandro Costacurta turut berkomentar tentang kiper muda tersebut.
“Sayangnya, saya pikir mereka berdua kalah. Yang mengejutkan adalah cara sang pemain kehilangan kesempatan untuk bersaing dengan keluarganya di Eropa,” katanya dikutip Tribun Jogja dari SempreMilan.
“Saya pernah ke sana dan saya tahu betapa memuaskannya itu dan dia tidak akan bisa merasakannya.
“Dia adalah pemain utama hebat dari perjalanan juara dan dia tidak akan bisa bermain di dalamnya dengan seragam keluarganya.
“Saya katakan keluarga karena begitulah cara saya mendefinisikan Milan.
“Sebagai seorang pria, dia telah kehilangan kredibilitas karena memilih untuk pergi seperti ini tidak pernah baik.
“Saya mengerti keinginan untuk tantangan baru tetapi dia bisa bertahan di Milan selama beberapa tahun lagi.
“Klub, sementara itu, klub telah kehilangan kesempatan untuk menghasilkan uang dari kepergiannya.
Bahkan mantan bek tengah Rossoneri itu menyebut bahwa Donnarumma tidak tahu terima kasih.
“Hal yang membuat saya bingung adalah bagaimana anak itu tidak berpikir bahwa dia menempatkan klub yang membesarkannya dalam kesulitan.”
(*/ose/wid/ Tribun Jogja )