Segera Rilis, Harga HP Baru Samsung Galaxy Z Fold 3 dan Galaxy Z Flip 3 Bikin Melongo

TRIBUNJOGJA.COM - Samsung akan menggelar acara Galaxy Unpacked pada 11 Agustus 2021, yang kemungkinan merupakan peluncuran HP baru Galaxy Z Fold 3 dan Galaxy Z Flip 3.

Pengamat dan berbagai pihak lain sangat yakin Samsung akan merilis HP baru versi lipat, termasuk Galaxy Z Fold 3 dan Galaxy Z Flip 3.

Keyakinan tersebut diperkuat oleh bocoran dari Lambda-Tek, yang kemudian dibagikan di forum Reddit, mengenai harga HP baru Samsung.

Menurut bocoran, seperti dikutip Tribunjogja.com dari Ubergizmo, Kamis (22/7/2021), Galaxy Z Fold 3 256GB akan dijual sekitar Rp28,6 juta.

Untuk Galaxy Z Fold 3 model 512GB, masih berdasarkan bocoran dari Lambda-Tek, akan dijual seharga lebih kurang Rp30,5 juta.

Baca juga: Samsung Masih Kuasai HP Baru, Xiaomi Sukses Salip iPhone

Adapun, HP baru versi lipat lain keluaran Samsung, yakni Galaxy Z Flip 3, akan dibanderol Rp16,6 juta untuk model 128GB.

Untuk Galaxy Z Flip 3 model 256GB, masih merujuk bocoran Lambda-Tek, akan dijual oleh Samsung seharga Rp17,5 juta.

Untuk Galaxy Z Fold 3, harga sebesar itu dianggap cukup mahal meski pasar tidak lagi kaget mengingat semua HP baru versi lipat berbanderol mahal.

Lantaran teknologi layar lipat masih relatif baru dan sedikit persaingan di pasar, Samsung bisa bebas menentukan harga HP baru.

Namun, sekali lagi, harga tersebut masih sekadar bocoran karena Samsung sama sekali belum memberikan konfirmasi.

Baca juga: Cari HP Baru Rp2 Jutaan? Nih, Ada Samsung, Oppo, Vivo, Sampei Xiaomi

Asal tahu saja, sesuai catatan firma Canalys, Samsung masih menjadi jawara pengiriman HP baru secara global dengan capaian 19 persen.

Sementara Xiaomi, mengirimkan lebih banyak HP baru ke seluruh dunia daripada iPhone buatan Apple selama kuartal II-2021.

Menurut laporan New York Post, seperti dikutip Tribunjogja.com, Kamis (22/7/2021), baru kali pertama ini Xiaomi mampu mengungguli iPhone.

Secara global, firma Canalys menyebut, Xiaomi di posisi kedua, menguasai 17 persen semua pengiriman HP baru selama April hingga Juni 2021.

Lain hal, iPhone berada di posisi ketiga dengan cakupan 14 persen pengiriman HP baru ke seluruh dunia sepanjang periode tersebut.

Baca juga: 5 HP Baru Rilis Juli 2021: OnePlus, Realme, Xiaomi, Oppo, Vivo

Laporan Canalys muncul saat Apple mendorong perangkat kelas atas seperti iPhone 12 dengan harga lebih dari 1.000 dolar AS atau sekitar Rp14,5 juta.

Sebaliknya, Xiaomi menjual HP baru 75 persen lebih murah daripada iPhone dan 40 persen lebih murah daripada  Samsung.

"Situasi itu memberi perusahaan asal China kesempatan bagus di negara berkembang," terang manajer riset Canalys, Ben Stanton.

Samsung memang mampu bertahan di posisi teratas pada kuartal II-2021, tetapi Xiaomi bisa mengancam karena mempunyai daya tarik.

Pengiriman HP baru Xiaomi ke seluruh dunia meningkat sebesar 83 persen dari tahun ke tahun ketimbang Samsung (15 persen) dan iPhone (satu persen).

“Xiaomi sudah bersiap menggusur Samsung sebagai vendor HP terbesar di seluruh dunia,” tambah Stanton.

Baca juga: Dana Pas-pasan? Ini Empat Rekomendasi HP Baru Rp1 Jutaan: Redmi, Samsung, Poco, Vivo

Ia mengemukakan, Xiaomi mengembangkan bisnis luar negeri secara cepat dengan peningkatan pengiriman lebih dari 300 persen dari tahun ke tahun di Amerika Latin dan 150 persen di Afrika.

Bukan kali pertama ini produsen HP baru asal China berhasil mengalahkan iPhone, yang menjadi andalan Apple.

Huawei, yang berbasis di Shenzhen, akhirnya sukses melampaui Apple dalam hal penjualan HP baru pada 2018 lalu.

Sayang, Huawei kemudian mendapat sanksi dari AS setelah Presiden Donald Trump mengeluarkan perintah untuk memasukkannya ke daftar entitas.

Huawei tidak masuk dalam daftar lima besar global produsen HP baru dengan pengiriman terbanyak pada kuartal II-2021 versi Canalys.

Angka pengiriman HP baru Huawei sepanjang periode tersebut digabungkan dengan Oppo dan Vivo, yang juga berasal dari China.

Di luar Samsung, Xiaomi, dan iPhone, Canalys menyatakan, Huawei, Oppo, maupun Vivo menguasai 10 persen pengiriman HP baru ke seluruh dunia selama April hingga Juni 2021. (Tribunjogja)