Drama Korea
SINOPSIS Drama Korea (Drakor) The Devil Judge Episode 4: Penemuan Kim Ga On
Kisah drama Korea (drakor) The Devil Judge semakin seru untuk diikuti. Penemuan Kim Ga On tentang fakta-fakta Kang Yo Han mulai terlihat.
Penulis: Bunga Kartikasari | Editor: Joko Widiyarso
TRIBUNJOGJA.COM - Kisah drama Korea (drakor) The Devil Judge semakin seru untuk diikuti. Penemuan Kim Ga On tentang fakta-fakta Kang Yo Han mulai terlihat.
Meski semuanya masih abu-abu, namun rupanya Kang Yo Han ingin membalas dendam pada kaum elit karena kematian kakaknya.
Di episode 4 ini, Penayangan sidang Kang Yo Han semakin meroket.
Hal ini tentunya membuat para PD dan kru merasa senang dan bangga atas keberhasilan Kang Yo Han dalam memimpin persidangan.
Bahkan, para PD dan kru mengikuti hakim dengan kamera, mereka mencoba menangkap momen yang pasti ketika Jin Joo meminta maaf karena tidak percaya pada persidangan hari ini.

Kang Yo Han menyuruhnya untuk mengangkat kepalanya karena mereka adalah tim.
Ketika Kang Yo Han kembali ke kantornya, ia menerima telepon dari Menteri Cha Kyung Hee yang mencoba untuk membatalkan sidang karena Lee Young Min kesulitan menangani amarahnya, tapi dia bukan anak nakal.
Sebagai seorang ibu Cha Kyung Hee ingin melindungi putra semata wayangnya agar tidak mendapatkan hukuman.
Ia mencoba melakukan negosiasi dengan Kang Yo Han secara langsung.
Menteri Cha Kyung Hee yakin jika Kang Yo Han menggunakan putranya untuk mendapatkan popularitas.
Dalam negosiasi kali ini, Cha Kyung Hee menawarkan berbagai hal termasuk perusahaan jika ia berhasil menyelamatkan Lee Young Min.
Alih-alih Kang Yo Han menyetujuinya, ia tiba-tiba mengangkat satu kasus dari 19 tahun yang lalu di mana Menteri Cha menuntut seorang politisi karena menerima suap sambil mengetahui bahwa dia tidak bersalah.

Setelah vonis bersalah, politisi itu bunuh diri, meninggalkan seorang putra remaja.
Nah, jika Menteri Cha Kyung Hee secara terbuka mengakui kebenaran kasus itu, Kang Yo Han berjanji untuk membiarkan putranya pergi.
Menteri Cha Kyung Hee tak berkata apapun, ia pun lekas masuk ke mobilnya dan pergi tanpa menjawab.
Di sisi lain, Kim Ga On yang masih berusaha mencari kebenaran tentang Kang Yo Han pun mencoba memasuki ruangan terkunci menggunakan satu set kunci yang pasti dia dapatkan dari pengurus rumah tangga.
Kim Ga On berkeliaran di ruangan yang tertutup plastik dan mengambil foto keluarga Isaac dengan Elia kecil dan ibunya.
Tiba-tiba, sebuah gelas terbang melewati kepala Kim Ga On dan pecah di dinding.
Kim Ga On terkejut dan ia berbalik untuk melihat Elijah yang sedang meluapkan emosinya.

Kang Elijah berteriak padanya untuk keluar dan menangis saat dia menatap foto itu.
Kehadiran Kim Ga On di rumah Kang Yo Han cukup merubah suasana terutama suasana hati Elijah.
Untuk permintaan maaf Kim Ga On kepada Elijah, ia membuatkan roti panggang untuknya.
Awalnya Elijah mengira bahwa itu merupakan bikinan pengurus rumah, namun setelah mengetahui bahwa itu bikinan Kim Ga On, ia pun memasang wajah yang kecewa.
Elijah selalu terkejut dengan perlakuan Kim Ga On.
Ia pun sontak mengajak bicara Kim Ga On ketika melihat kucing milik Kang Yo Han mau dekat dengan orang.
Sebab, biasanya kucing milik Yo Han cukup galak dan angkuh.
Pembicaraan antara Elijah dan Kim Ga On terus berlanjut, sampai-sampai Elijah mengisyaratkan bahwa dirinya ragu dengan Kang Yo Han.

Keraguan Elijah membuat Kim Ga On meminta bantuan kepada Yoon Soo Hyun untuk membantunya menghubungi detektif yang menyelidiki kebakaran 10 tahun yang lalu.
Akan tetapi, sebelum Kim Ga On menyelesaikan obrolannya, tiba-tiba Kang Yo Han berjalan di kamarnya.
Kang Yo Han bertanya-tanya berapa lama Kim Ga On berencana tinggal dan berkeliaran di rumahnya.
Kang Yo Han memang cerdas, ia secara gamblang ia menanyakan alasan Kim Ga On suka berkeliaran di rumahnya karena ingin mencari sesuatu.
Namun, Kim Ga On mencoba menyangkalnya dan berpendapat bahwa dia masih membutuhkan beberapa hari untuk pulih sepenuhnya.
Kang Yo Han tak peduli alasan apa yang keluar dari mulut Kim Ga On, ia tak segan mengajak Kim Ga On ke ruang ganti untuk mencarikan pakaian untuknya, mereka harus pergi ke suatu tempat.

Kang Yo Han mengajak Kim Ga On pergi ke undangan yayasan milik Jung Sun Ah.
Di acara tersebut, kehadiran Kim Ga On menarik perhatian Jung Sun Ah dan para istri pejabat.
Ketika Kang Yo Han pergi untuk berbicara dengan seseorang, Jung Sun Ah segera mendekati Kim Ga On untuk memperkenalkan dirinya.
Istri Ketua Park dari Sarang Media (penyiar The People's Live Court) dan temannya pun turut mendekati Kim Ga On.
Dikelilingi banyak perempuan tentu membuat Kim Ga On semakin tidak nyaman, apalagi mereka meminta foto dengannya.
Melihat Kim Ga On yang tak berkutik dikeilingi para ibu-ibu pejabat, Kang Yo Han menarik Kim Ga On untuk bertemu dengan Ketua Park Du Man dan Ketua Min Yong Shik.

Keduannya tak lain adalah orang elit yang selalu berkeliaran di sekitar Presiden Heo.
Kim Ga On berdiri canggung dan memperkenalkan dirinya.
Ketua Min Yong Shik mengatakan bahwa Kim Ga On perlu menghadiri "kelompok belajar" yang mereka adakan.
Tentu Kim Ga On bingung dengan istilah "Kelompok Belajar" yang dimaksud mereka.
Dalam perkumpulan orang-orang elit ini, mereka mempelajari masyarakat untuk "menghibur" diri mereka sendiri.
Ketika Presiden Heo Jung Se tiba, acara utama pun dimulai.
Acara tersebut untuk mengumumkan orang-orang yang berinvestasi terbesar demi pembangunan Proyek Desa Impian sebelum memperkenalkan Ketua Seo.
Suasana di sana tampak tak serius, orang-orang elit menikmati kekayaannya terutama saat Ketua Seo berapi-api menyampaikan pesan dan tujuannya.

Di belakangnya, Presiden Heo dan kelompoknya minum dan menertawakan penampilan Ketua Seo.
Di meja perjamuan, semua orang tampak memuji penanganan Kim Yo Han di The People's Live Court.
Senyumnya hanya sedikit luntur ketika mereka mulai membicarakan bagaimana “hatinya terluka” memikirkan tragedi 10 tahun lalu yang ia atasi.
Mereka tampak mencaci Kang Yo Han karena membuat keributan atas masalah kecil dan mengenang bahwa Lee Young Min adalah anak yang lucu ketika dia masih kecil.
Mendengar ejekan itu semua, Kim Ga On merasa tak nyaman dan meminta mereka untuk menahan diri dari membahas persidangan yang sedang berlangsung, mereka mencemooh tetapi melanjutkan.
Kang Yo Han hanya tersenyum menerima cemooh dari orang-orang sekitarnya, tapi Kim Ga On justru dengan marah bertanya tentang apa yang mereka bicarakan.

Kang Yo Han tak tinggal diam, ia bukanya melawan kaum elit justru meraih kerah Kim Ga On dan menariknya ke atas, lalu mendorongnya ke tembok.
Kang Yo Han memberi isyarat pada Kim Ga On dengan tatapan peringatan dan kembali ke meja elit yang bercanda bahwa Ga-on belum "dilatih pispot".
Kim Ga On hanya bisa kaget dan jijik saat orang-orang paling berkuasa di negara ini tertawa dan menikmati kekuatan mereka sendiri, sepenuhnya tenggelam dalam kepentingan diri sendiri.
Dia mengambil nafas di kamar mandi dan menemukan Jung Sung Ah menunggunya di luar.
Jung Sung Ah mencoba mengelabui Kim Ga On agar berpihak padanya dan melawan Kang Yo Han.

Jung Sung Ah menunjukkan keraguan sebelum menyalakan api.
Ia memancing Kim Ga On dengan hari upacara peresmian gereja yang diadakan oleh Isaac yang menjanjikan semua asetnya kepada yayasan.
Jung Sung Ah memutar cerita jika Isaac dan istrinya meninggal dalam kebakaran itu, tetapi Kang Yo Han secara ajaib selamat.
Obrolan ini menyeret Kim Ga On untuk mencurigai bahwa Kang Yo Han bermaksud buruk.
Untuk mengetahui kebenaran keesokkan harinya Kim Ga On dan Yoon Soo Hyun mengunjungi mantan detektif yang menangani kasus kebakaran 10 tahun lalu.
Pria itu tegang ketika Yoon Soo Hyun bertanya apakah acara donor terjadi di katedral hari itu. Sebab, dirimya belum dapat menemukan daftar peserta.
Agar tidak curiga, Kim Ga On mengatakan bahwa mereka sedang melihat detail cerita untuk mempromosikan Kamg Yo Han secara publik dan bersiap untuk wawancara.
Pria tersebut mengatakan katedral itu sudah tua dan sebelumnya adalah sekolah.
Mereka tidak pernah menentukan penyebab kebakaran karena trauma.

Bahkan, Kang Yo Han tidak bisa mengingat banyak saat polisi mewawancarainya.
Di sisi lain, Kang Yo Han tetap melanjutkan persidangan lantaran Menteri Cha Kyung Hee menyetujui anaknya di hukum.
Ayah Young Min, memohon keringanan hukuman.
Ia menyesalkan bahwa mereka sebagai orang tua tidak memberikan cinta atau disiplin yang dibutuhkan Lee Young Min.
Mendengar alasan itu, Jaksa berpendapat kompensasi bagi para korban adalah cara terbaik ke depan.
Mengirim Lee Young Min ke penjara tidak akan membantu para korban dan hanya akan membebani pembayar pajak.
Semua orang bingung saat Kang Yo Han memuji argumen pembela dan mengatakan bahwa dia bersimpati.

Menanggapi hal ini Kang yo Han hanya tersenyum karena ia menemukan hukuman yang efektif sesuai dengan kejahatan yang tidak akan membebani pembayar pajak.
Persidangan itu pun diakhiri dengan menjatuhkan hukuman untuk Lee Young Min dengan mencambuk.
Bagi Kang Yo Han itu adalah hukuman yang pantas untuk Lee Young Min.
Mendengar hukuman itu, Lee Young Min pun menawarkan permintaan maaf panik dan memohon belas kasihan.
Siaran langsung persidangan juga ditonton oleh Kim Ga On dan Yoon Soo Hyun di restoran milik detektif yang menjadi saksi kebakaran 10 tahun lalu.
Kim Ga On hanya menghela nafas ketika melihat hasil persidangan itu.

Di tambah dirinya melihat mantan detektif memuji Kang Yo Han dan mengatakan dia harus menjadi presiden berikutnya.
Ketika Kim Ga On mengemukakan bagaimana Kang Yo Han membatalkan sumbangan mendiang saudara laki-lakinya, mantan detektif mencercanya karena memfitnah Kang Yo Han yang hebat yang memberi harapan kepada orang-orang.
Sebelum mereka pergi, Yoon Soo Hyun berkomentar bahwa mantan detektif itu mengundurkan diri dua bulan setelah kebakaran misterius dan tiba-tiba menyelesaikan hutang judinya dan membuka restoran baru.
Rasa penasaran Kim Ga On tak bisa berhenti karena kebanyakan orang mengira Kang Yo Han penyebab kematian kakaknya.
Kim Ga On tak segan-segan menghampiri Kang Yo Han di ruang kerja.
Dengan datang-datang menyebut Kang Yo Han adalah minster yang kejam.
Kang Yo Han hanya ingin berburu untuk bersenang-senang dan menghilangkan rintangan apa pun di jalannya.

Raut wajah Kang Yo Han pun berubah. Ia menghampiri Kim Ga On menyudutkannya ke tembok.
Malam itu emosi Kang Yo Han dan Kim Ga On benar-benar tersulut oleh api.
Kang Yo Han pun menceritakan fakta sesungguhnya bahwa kakaknya, Isaac mengatakan dia akan menyumbangkan seluruh kekayaannya ke Yayasan setelah sang ayah meninggal.
Organisasi tersebut mengadakan upacara di katedral untuk menghormatinya.
Semua orang, termasuk Menteri Cha, sangat memuji dan menyanjung keputusan heroik Isaac.
Di dalam katedral, mereka mengadakan pemberkatan dan persekutuan.
Salah satu pendeta melihat asap dan membuka pintu untuk mencari sumber api yang berkobar.

Namun, ketika pendeta membuka pintu, si jago merah pun melahap seluruh gereja dengan cepat.
Semua orang panik, berusaha mencari jalan keluar.
Di luar, Kang Yo Han melihat gereja terbakar dan berlari ke dalam.
Dia berjuang melalui kerumunan orang yang bergegas keluar dan melihat Isaac dan istrinya mencari Elijah.
Dalam keributan itu, Menteri Cha menjatuhkan bangku yang menghancurkan kaki Elijah kecil.
Dia kemudian mendorongnya ke bawah saat dia memanjat bangku, meninggalkan anak yang menangis itu terperangkap.
Sementara Kang Yo Han masih berjuang masuk ke dalam dan menyelamatkan keluarganya yang sekarang satu-satunya tersisa di auditorium ketika atap mulai runtuh.
Ia pun melihat saat sinar api jatuh di atas saudaranya yang membawa Elia.

Kang Yo Han pun mencoba merangkak ke saudaranya tetapi tidak bisa mengangkat balok.
Hal yang bisa dia lakukan hanyalah mengeluarkan Elijah dari bawah Isaac.
Melihat kakaknya yang terjebak di bawah kayu, Yo Han hanya bisa menangis meraih keponakannya dan berjanji pada saudaranya bahwa dia akan kembali untuknya.
Akan tetapi, semua atap runtuh menimpanya sebelum Kang Yo Han bisa keluar.
Ketika dia terbangun di bawah puing-puing, Kang Yo Han melihat seorang petugas pemadam kebakaran mencuri arloji dari pergelangan tangan Isaac.
Pria itu meminta maaf dan berlari keluar, meninggalkan dia dan Elijah terjebak.
Kang Yo Han pun berusaha m mengeluarkan dirinya dan keponakannya di mana dia menemukan semua orang meringkuk di bawah selimut dan dirawat dengan hati-hati oleh EMT.

Air mata mengalir di wajah Kang Yo Han saat dia berdiri sendirian, menggendong keponakannya yang terluka dan tidak sadarkan diri.
Ia pun mencoba menunjukkan bukti kepada Kim Ga On dengan melepas bajunya, membiarkan Kim Ga On melihat bekas luka berbentuk salib di punggungnya.
Apakah ini alasan Kang Yo Han melawan para kaum elit? Apakah ini sekadar rekayasa Kang Yo Han?
Cari tahu jawabannya dalam drakor The Devil Judge yang tayang di Viu setiap Sabtu dan Minggu pukul 21.00 KST.
( Tribunjogja.com | Bunga Kartikasari )