Sesaat Setelah DIluncurkan, Kuota Vaksinasi di Website Ikutvaksin Bantul Langsung Penuh
Kesadaran masyarakat Bantul untuk melakukan vaksinasi cukup tinggi. Hal itu terlihat ketika Pemkab Bantul belum meluncurkan secara resmi website
Penulis: Santo Ari | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Kesadaran masyarakat Bantul untuk melakukan vaksinasi cukup tinggi.
Hal itu terlihat ketika Pemkab Bantul belum meluncurkan secara resmi website https://ikutvaksin.bantulkab.go.id, namun sudah banyak yang melakukan pendaftaran.
Namun demikian, Pemkab Bantul terpaksa membatalkan pendaftar tersebut, dan baru bisa melayani atau membuka pendaftar setelah launching aplikasi website ikutvaksin, Senin (12/7/2021) kemarin.
Baca juga: Gulirkan Vaksinasi COVID-19 untuk Anak, Legislatif Apresiasi Langkah Pemkot Yogyakarta
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bantul Fenty Yusdayati menjelaskan beberapa waktu sebelum launching website ikutvaksin, ada beberapa masyarakat sudah mendaftar.
Namun Fenti mengatakan bahwa masyarakat yang mendaftar sebelum peluncuran tidak bisa melakukan vaksinasi.
"Tidak kita record karena akan kami hapus semua. Dan pendaftaran baru bisa dimulai setelah launching," ujarnya.
Hal itu lantaran, bahwa sebelum diluncurkan, website tersebut masih dalam kondisi uji coba.
Pun demikian, begitu website ini diluncurkan, beberapa jam kemudian jumlah pendaftar sudah memenuhi kuota.
Hal itu diumumkan melalui akun Instagram milik Pemkab Bantul.
Penuhnya kuota pendaftaran vaksin dikarenakan fakses yang bisa melakukan vaksinasi hanya Sentra Vaksinasi SMK Kesehatan Bantul.
Pasalnya belum semua faskes baik itu puskesmas dan rumah sakit mendapatkan akses administrator.
"Mohon maaf, setelah launching baru 1 sentra yang dibuka, sentra vaksinasi SMK Kesehatan Untuk Puskesmas dan rumah sakit akan menyesuaikan (jadwal) Dinkes, kami akan sosialisasi admin yang mengelola aplikasi ini," ujarnya.
Begitu faskes sudah bisa menjadi admin dalam website ini, maka pendaftaran untuk vaksinasi di faskes tersebut baru bisa dimulai.
Adapun di website tersebut terdapat daftar faskes yang dapat melayani vaksinasi, yakni 27 puskesmas, 15 rumah sakit dan sentra vaksin di SMK Kesehatan Bantul.
Baca juga: PETA SEBARAN 47.899 Kasus Baru Covid-19 13 Juli 2021: DKI Jakarta 12.182, DI Yogyakarta 2.731 Orang
Terpisah Jubir Pengelolaan Vaksin Kabupaten Bantul, Abednego Dani Nugroho menyatakan bahwa pihaknya segera melakukan pelatihan dan sosialisasi ke seluruh puskesmas dan rumah sakit.