Inovasi di Tengah Pandemi, PMI Buka Layanan Antar Jemput Plasma Konvalesen Gratis
Inovasi di Tengah Pandemi, PMI Buka Layanan Antar Jemput Plasma Konvalesen Gratis
TRIBUNJOGJA.COM, JAKARTA - Palang Merah Indonesia (PMI) terus berusaha untuk meningkatkan layanannya kepada masyarakat dengan membuat inovasi di tengah pandemi Covid-19.
Salah satu inovasi terbaru yang dijalankan oleh PMI adalah dengan menyediakan layanan antar jemput plasma konvalesen.
Bagi warga yang hendak menggunakan layanan antar jemput plasma konvalesen ini tidak ditarik biaya sepeser pun alias gratis.
Melalui inovasi ini, diharapkan bisa membantu masyarakat yang membutuhkan di tengah pandemi Covid-19 yang terjadi di Tanah Air.
Dikutip Tribunjogja.com dari Kompas.com dalam artikel berjudul "PMI Luncurkan Layanan Jemput-Antar Donor Plasma Konvalesen Gratis," Ketua Umum PMI Jusuf Kalla (JK) mengatakan layanan baru ini merupakan upaya dari PMI untuk membantu masyarakat.
Layanan kemanusiaan ini diluncurkan PMI untuk memenuhi kebutuhan plasma konvalesen yang mengalami peningkatan permintaan dalam beberapa pekan terakhir akibat lonjakan kasus Covid-19.
"Kami sudah berupaya secara maksimal untuk mendistribusikan plasma konvalesen, tapi persoalannya jumlah penyintas yang menjadi donor sedikit," ujarnya, Senin (12/7/2021).
"Sementara permintaannya saat ini tinggi sekali, di DKI saja daftar tunggunya mencapai ribuan," kata Kalla.
Jusuf Kalla sendiri secara resmi melepas sejumlah armada transportasi antar jempur donor plasma konvalesen di Gedung Darurat Covid-19, Jakarta Selatan, Senin.
Dalam program ini, PMI menggandeng perusahaan jasa transportasi Grup Blue Bird.
Jusuf Kalla menjelaskan, inovasi layanan ini merupakan pengembangan layanan jemput-antar pasien Covid-19 yang didukung Blue Bird.
Baca juga: Dalam Paparan Menkeu Saat Rapat dengan Banggar DPR, Pemerintah Siapkan Opsi PPKM Darurat 6 Minggu
Baca juga: UPDATE Covid-19 Indonesia Senin 12 Juli 2021, Pecah Rekor, Tambah 40.427 Pasien, Jakarta Tertinggi
Dengan kemudahan itu, JK berharap para penyintas Covid-19 dapat terlayani secara maksimal untuk mendonasikan plasma darahnya.
Seperti diketahui, plasma konvalesen diberikan kepada pasien Covid-19 sebagai terapi pendamping.
Plasma darah yang mengandung antibodi penyintas Covid-19 tersebut disebut dapat membantu meningkatkan pertahanan antibodi penderita terhadap virus corona.
"Ini merupakan salah satu terapi yang efektif menurut ahli.
PMI sudah melakukan ini (pelayanan donor plasma) berdasarkan standar yang berlaku sejak lama.
Untuk yang plasma konvalesen sendiri sejak pandemi sudah terdistribusi 50.000- an kantong," ucap Kalla.
Lebih lanjut, menurut JK, PMI sudah mampu mengolah 800-an kantong darah dalam sehari dan 42 fasilitas pengolahan plasma konvalesen.
Namun, kapasitas pengolahan tersebut belum diimbangi dengan jumlah donor plasma.
Hal itulah yang mendasari PMI melakukan inovasi program jemput-antar plasma konvalesen.
"Karena itu kita jemput bola.Jadi, donor bisa meminta layanan ini agar dijemput dan diantar ke fasilitas donasi plasma konvalesen PMI, pulang juga diantar, nanti mekanismenya diatur," tutur mantan Wakil Presiden RI tersebut.
Sementara itu, Direktur PT Blue Bird Tbk Sigit Djokosoetono menambahkan, layanan tersebut merupakan bentuk tanggung jawab sosial korporasi.
Ia mengatakan, sebagai pihak swasta, Blue Bird ingin berkontribusi dalam penanggulangan pandemi Covid-19.
Sejumlah armada, sesuai kebutuhan, telah disiapkan pihaknya untuk memudahkan donor plasma konvalesen tersebut.
"Kami harap bantuan kami dapat memberikan dampak kepada warga Indonesia khususnya di Jakarta.
Semoga bantuan ini bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya walaupun keterbatasan kami yang ada, kami berusaha untuk terus memberikan kontribusi kepada negara ini," ujar Sigit. (*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jogja/foto/bank/originals/cerita-jusuf-kalla-begini-perasaannya-setelah-menyerahkan-kursi-wakil-presiden-kepadamaruf-amin.jpg)