Serie A

AC MILAN Berburu Playmaker: Inilah Peran dan Persyaratan Trequartista Pengganti Calhanoglu

Paolo Maldini harus segera mencari pemain pengganti yang dapat menggantikan peran pemain Turki itu sebagai playmaker atau pemain No.10.

Penulis: Joko Widiyarso | Editor: Joko Widiyarso
Tiziana FABI / AFP
Hakan Calhanoglu dan Lorenzo Tonelli di Liga Italia Serie A AC Milan vs Sampdoria pada 3 April 2021 di stadion San Siro di Milan. 

TRIBUNJOGJA.COM - Hakan Calhanoglu telah memililh hengkang dari AC Milan ke Inter Milan di musim panas 2021 ini.

Hal itu membuat Paolo Maldini harus segera mencari pemain pengganti yang dapat menggantikan peran pemain Turki itu sebagai playmaker atau pemain No.10.

Calhanoglu sebelumnya berperan sebagai jantung tim Merah-Hitam dalam formasi 4-2-3-1 yang diterapkan Stefano Pioli.

Mantan pemain Bayer Leverkusen itu sebenarnya memiliki awal yang gemilang pasca-lockdown, tetapi kemudian menjalani musim yang mengecewakan.

Rossoneri kemudian memiliki keraguan tentang kontribusinya kepada tim, meski tetap mencoba sampai akhir musim untuk memperpanjang kontraknya.

Alfred Duncan dan Hakan Calhanoglu dan Andrea Carboni di Liga Italia Serie A AC Milan vs Cagliari 16 Mei 2021 di stadion San Siro di Milan.
Alfred Duncan dan Hakan Calhanoglu dan Andrea Carboni di Liga Italia Serie A AC Milan vs Cagliari 16 Mei 2021 di stadion San Siro di Milan. (Miguel MEDINA / AFP)

Namun yang terjadi justru pemain bernomor punggung 10 itu bergabung dengan Nerazzurri yang diproyeksikan sebagai pengganti Christian Eriksen yang terkena serangan jantung di Euro 2020.

Artinya, AC Milan harus segera memanfaatkan bursa transfer musim panas 2021 ini untuk mendatangkan plyamaker baru pengganti Calhanoglu.

Setelah kepergiannya, bahkan jauh sebelumnya, media Italia telah menghujani dengan berbaga nama pemain yang dikabarkan berpeluang datang ke San Siro.

Marcel Sabitzer, Isco, James Rodriguez, Luis Alberto dan Hakim Ziyech adalan nama-nama yang telah berulang kali disebutkan oleh jurnalis Negeri Pizza.

Playmaker bukan pemain kebanyakan yang mudah didapatkan di pasar transfer dan berikut adalah syarat dan peran pemain yang sangat identik dengan nomor punggung 10, dikutip Tribun Jogja dari SempreMilan.

Memahami peran

Andriy Shevchenko
Andriy Shevchenko (getty via express.co.uk)

Di masa lalu, peran playmaker atau pemain No.10 diberikan kepada pemain yang dianggap paling kreatif di lapangan.

Orang Italia menyebut posisi ini Trequartista. Trequartista adalah titik fokus permainan di belakang striker tetapi di depan gelandang bertahan.

Di AC Milan asuhan Carlo Ancelotti, Rossoneri memiliki Kaka yang bermain sebagai Trequartista.

Pemain Brasil itu akan bermain di belakang Shevchenko dan Inzaghi dan bertindak sebagai playmaker dan merupakan pencipta peluang utama.

Namun, dengan taktik yang terus berubah, pemain yang semakin bugar, dan analisis video yang terintegrasi ke dalam permainan, pelatih tidak menyukai pemain No.10 tradisional yang tingkat kerja defensifnya tidak tinggi, yang menciptakan celah dalam pertahanan mereka.

Hal ini menuntut playmaker untuk berkontribusi di sisi pertahanan untuk menjaga performa tim yang kemudian perlahan-lahan menghilangkan keberadaan gelandang serang tradisional.

Kualitas wajib trequartista

Hakan Calhanoglu dan Lorenzo Tonelli di Liga Italia Serie A AC Milan vs Sampdoria pada 3 April 2021 di stadion San Siro di Milan.
Hakan Calhanoglu dan Lorenzo Tonelli di Liga Italia Serie A AC Milan vs Sampdoria pada 3 April 2021 di stadion San Siro di Milan. (Tiziana FABI / AFP)

Bisa mencari ruang:

Dalam sistem yang sepenuhnya bergantung pada menciptakan ruang dan membatasi ruang, AC Milan membutuhkan pemain No.10 yang dapat menemukan ruang di antara garis untuk memosisikan dirinya menerima bola untuk menciptakan kekacauan.

Dalam liga yang bersifat taktis dan terlihat memberi ruang sesedikit mungkin, penentuan posisi adalah kebajikan penting yang dibutuhkan.

Berteknik tinggi:

Teknik memerlukan sentuhan pertama yang baik untuk menerima bola dan kemampuan untuk memainkan umpan-umpan untuk menembus garis pertahanan.

Memiliki sentuhan pertama sangat penting karena ketika Anda bermain jauh di setengah lapangan lawan, memiliki sentuhan yang buruk bisa berarti Anda akan direbut atau Anda tidak dapat memanfaatkan kesalahan lawan.

Untuk mengoper bola, pemain harus memiliki jangkauan operan jarak pendek dan panjang yang luas dengan bobot dan jalur yang sesuai untuk mencapai ke depan dan untuk menyelesaikannya.

Mengatasi tekanan:

Gianluigi Donnarumma kebobolan gol kedua di Liga Italia Serie A Spezia vs AC Milan pada 13 Februari 2021 di stadion Alberto-Picco di La Spezia.
Gianluigi Donnarumma kebobolan gol kedua di Liga Italia Serie A Spezia vs AC Milan pada 13 Februari 2021 di stadion Alberto-Picco di La Spezia. (Marco BERTORELLO / AFP)

Salah satu ciri utama kekalahan AC Milan dari Spezia adalah bagaimana tim tuan rumah memutuskan aliran bola lini tengah dengan Hakan Calhanoglu.

Vincenzo Italiano kemudian membuat man to man marking gelandangnya kadang-kadang bahkan menggandakan dan menekan dan memenangkan bola kembali.

Playmaker modern diharapkan dapat mengalahkan lawan mereka dan harus bagus dalam duel satu lawan satu.

Terutama saat tim lawan memarkir bus, playmaker harus memiliki kemampuan kreatif yang bisa menggiring bola dengan teknik untuk mengalahkan pemain lawan.

Selain itu, pengatur serangan harus mampu membuat pemain bertahan keluar dari posisinya untuk menciptakan ruang bagi penyerang.

Punya visi:

Gelandang Turki AC Milan Hakan Calhanoglu pada pertandingan sepak bola Serie A Italia Sampdoria vs AC Milan di stadion Luigi Ferrari di Genoa pada 06 Desember 2020.
Gelandang Turki AC Milan Hakan Calhanoglu pada pertandingan sepak bola Serie A Italia Sampdoria vs AC Milan di stadion Luigi Ferrari di Genoa pada 06 Desember 2020. (Andreas SOLARO / AFP)

Visi adalah bagian penting dari penciptaan peluang.

Kemampuan untuk melihat pergerakan passing di depan pemain lain dalam tim adalah teknik yang sulit dan memiliki pemain seperti itu dapat membuka banyak pintu terkunci melawan tim yang bertahan dengan pertahanan rendah.

Performa tinggi:

Alasan mengapa Pioli lebih memilih Hakan Calhanoglu atau bahkan Rade Krunic adalah karena tingkat kerja mereka.

Calha selalu bolak-balik antara pertahanan dan serangan dan sering masuk ke lima pemain teratas untuk jarak yang ditempuh.

Itu membantu menjaga kekuatan pertahanan, tetapi bagi Hakan itu harus mengorbankan kinerja serangannya.

Dengan jendela transfer musim panas 2021 terus berjalan, manajemen AC Milan telah memutuskan untuk tidak terburu-buru mendatangkan playmaker baru.

Namun setiap suporter AC Milan, Milanisti akan memahami benar bahwa peran pemain nomor 10 akan sangat penting sehingga manajemen harus membuat keputusan yang cerdas.

Rossoneri kini dihadapkan pada tugas berat mencari pemain yang memiliki kemampuan seperti di atas.

Terlebih, pasukan Stefano Pioli akan bermain di Liga Champions musim depan sehingga butuh pemain kreatif yang juga memilki kemampuan bertahan yang mumpuni.

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved