Bacaan Niat dan Doa
Waktu Sholat Dhuha, Beserta Niat dan Tata Cara, Lengkap dengan Manfaat Kesehatan Kontrol Gula Darah
Sholat sunnah yang minimal dikerjakan dua rakaat selepas waktu Subuuh, atau tepatnya setelah matahari naik setinggi tonggak, kita kenal dengan sebutan
Penulis: Kurniatul Hidayah | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM - Sholat sunnah yang minimal dikerjakan dua rakaat selepas waktu Subuuh, atau tepatnya setelah matahari naik setinggi tonggak, kita kenal dengan sebutan Sholat Dhuha.
Tak hanya mampu mendekatkan diri kita kepada Sang Pencipta Allah SWT, tapi juga memberikan banyak manfaat dalam hidup kita.
Mulai dari yang sudah diketahui yakni sebagai pembuka pintu rezeki, memiliki pahala yang sama dengan bersedekah bahkan Umroh, hingga manfaat kesehatan yang tak kalah hebatnya.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan Dosen Universitas Pesantren Tinggi Darul 'Ulum Fakultas Keperawatan bernama Mukhamad Rajin, Sholat Dhuha dapat mempengaruhi kadar gula darah seseorang.
Baca juga: Kapan Waktu yang Tepat untuk Melaksanakan Salat Dhuha? Berikut Penjelasan dan Cara Niatnya
Baca juga: Jadwal dan Waktu Sholat Dhuha Lengkap dengan Niat dan Terjemahannya
Penelitian tersebut ia lakukan dengan cara membandingkan kadar gula darah pada orang yang Sholat Dhuha secara khusyuk dan mengerjakannya dengan biasa.
Orang yang diteliti tersebut diminta untuk puasa 8 jam dan selanjutnya diberi minuman larutan glukosa 100 gram per 300 ml.
Dilakukan pengukuran gula darah, yakni pada saat 30 menit sebelum meminum larutan tersebut.
Data itu digunakan sebagai data pre test.
Selanjutnya pada 90 menit setelah meminum larutan glukosa, gula darah kembali diukur untuk data post test.
Penelitian yang terbit dalam Jurnal Edu Health Volume 1 No 1 September 2010 tersebut mendapati bahwa orang yang mampu Sholat Dhuha secara khusyuk dan tuma'ninah, gula darahnya dapat turun secara signifikan.
Hal tersebut menjadikan dasar bahwa Sholat Dhuha dengan tuma’ninah dan khusyuk dapat digunakan sebagai alternatif pengganti olahraga di waktu pagi untuk menurunkan kadar glukosa darah khususnya pada penderita diabetus melitus, dan untuk menjaga kesehatan pada umumnya.
Waktu Sholat Dhuha
Adapun untuk waktu Sholat Dhuha dilansir dari fatwatarjih.or.id adalah tidak langsung dikerjakan ketika matahari baru terbit, namun menunggu waktu ketika matahari telah di ketinggian sepenggal atau setinggi tonggak.
Bila tinggal di Indonesia, Sholat Dhuha kurang lebih bisa dikerjakan sekitar pukul 07.00.
Lalu kapan batas waktu pelaksanaan Sholat Dhuha?