Erupsi Gunung Merapi
UPDATE Gunung Merapi 30 Juni 2021: Keluarkan Awan Panas Guguran ke Tenggara Sejauh 1 Km
Aktivitas Gunung Merapi masih terus terjadi hingga Rabu (30/6/2021). Dalam pengamatan enam jam, 00:00-06:00 WIB, teramati dua kali awan panas guguran
Penulis: Ardhike Indah | Editor: Kurniatul Hidayah
lihat foto
Laporan Reporter Tribun Jogja, Ardhike Indah
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Aktivitas Gunung Merapi masih terus terjadi hingga Rabu (30/6/2021).
Dalam pengamatan enam jam, 00:00-06:00 WIB, teramati dua kali awan panas guguran mengarah ke tenggara dengan jarak luncur 900-1000 meter.
“Hari ini, teramati juga 4 kali guguran lava pijar dengan jarak luncur maksimal 800 m arah ke barat daya,” ungkap Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), Hanik Humaida, Rabu (30/6/2021).
Secara meteorologi, cuaca cerah dan berawan. Angin bertiup lemah ke arah timur dan barat. Suhu udara 13-21 °C, kelembaban udara 68-98 %, dan tekanan udara 567-708 mmHg.
Baca juga: 5 Shio Paling Hoki dan Penuh Keberuntungan Hari Ini Rabu 30 Juni 2021
Secara visual, gunung jelas, kabut 0-I, kabut 0-II, hingga kabut 0-III.
Asap kawah teramati berwarna putih dengan intensitas sedang hingga tebal dan tinggi 100 m di atas puncak kawah.
Tak hanya itu, gempa guguran tercatat sebanyak 48 kali dengan amplitudo 3-26 mm berdurasi 9-94 detik.
Gempa hembusan berjumlah lima kali dengan amplitudo 3-8 mm, berdurasi 12-17 detik.
“Gunung Merapi masih berada di level III atau siaga. Jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, maka status aktivitasnya akan segera ditinjau kembali,” beber Hanik.
Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor tenggara-barat daya.
Guguran tersebut menjangkau maksimal 3 km ke arah sungai Woro dan sejauh 5 km ke arah sungai Gendol, Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih.
Sedangkan, lontaran material vulkanik bila terjadi erupsi eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.
Masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya.
Baca juga: 6 Tanda Bahwa Si Dia Tak Ingin Jadi Temanmu, Perhatikan!
Masyarakat agar mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi.
Penambangan di alur sungai yang berhulu di Gunung Merapi dalam KRB III direkomendasikan untuk dihentikan.
Pelaku wisata direkomendasikan tidak melakukan kegiatan pada daerah potensi bahaya dan bukaan kawah sejauh 5 km dari puncak Gunung Merapi. (ard)
