Pemkot Yogyakarta Geber Lagi Pembangunan Fisik

Memasuki semester dua 2021, Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta siap melaksanakan deretan proyek fisik yang belum bergulir.

Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Agus Wahyu
Tribun Jogja/Azka Ramadhan
Lapangan Karang, Prenggan, Kotagede, satu di antara kawasan yang masuk rencana pembangunan fisik Pemkot Yogyakarta. 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Memasuki semester dua 2021, Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta siap melaksanakan deretan proyek fisik yang belum bergulir. Beberapa di antaranya pun cukup menyedot anggaran APBD Kota Yogyakarta 2021.

Antara lain, revitalisasi tahap selanjutnya di pedestrian Jalan Sudirman, dan Jalan KH Ahmad Dahlan, penataan Lapangan Karang, hingga pekerjaan yang menggunakan dana alokasi khusus untuk Embung Giwangan, di Umbulharjo.

Asisten Sekda Bidang Perekonomian Setda Kota Yogyakarta, Kadri Renggono, mengatakan, pekerjaan non fisik memang serapannya lebih mendominasi. Sebab, pekerjaan fisik butuh anggaran besar dan terlaksana di semester dua.

"Tapi, kinerja APBD 2021 juga jauh lebih baik dari tahun lalu, karena kemarin terjadi banyak perubahan alokasi anggaran untuk Covid-19. Sedangkan tahun ini perencanaannya bisa dilakukan lebih baik," cetusnya, Selasa (29/6/2021).

Kadri menjelaskan, seluruh proyek yang cukup menyita APBD tersebut digulirkan lewat skema lelang, untuk menentukan pihak ketiga. Menurutnya, pada beberapa proyek Pemkot masih menyelesaikan dokumen persiapan lelang.

Di samping itu, untuk pelaksanaan revitalisasi pedestrian di Jalan Jenderal Sudirman, pemerintah daerah tidak bisa serta merta menggulirkan proyek. Sebab, butuh pendekatan sosial lantaran ada deretan PKL yang akan terdampak.

Ia pun berharap, antara Pemkot dengan PKL segera mencapai kesepahaman, supaya pekerjaan fisik tersebut dapat bergulir. Menurutnya, salah satu titik relokasi yang ditawarkan pada para pedangang adalah di Jalan Sam Ratulangi.

"Komunikasi intensif terus kita lakukan ya, termasuk dengan instansi perbankan, yang menempati gedung di Jalan Sam Ratulangi itu. Kita berusaha memastikan dulu, konsep penataannya nanti seperti apa," ungkap Kadri.

Kemudian, mengenai revitalisasi pedestrian Jalan KH Ahmad Dahlan, ia meyakini, pelaksanaannya lebih mudah, lantaran tinggal melanjutkan pekerjaan tahun lalu. Setali tiga uang, dengan realisasi proyek di Embung Giwangan.

"Dokumen lelang untuk beberapa item, mulai pembangunan tempat ibadah, lampu taman, toko souvenir, hingga tempat sampah, akan segera dilelangkan," tandasnya.

Selanjutnya, terkait penataan Lapangan Karang, yang sesuai rencana akan disulap menjadi stadion mini dengan standar nasional, disebut telah masuk tahap lelang. Kadri berujar, anggaran yang siap digelontorkan Rp7,3 miliar.

"Rencana pekerjaan fisik itu, secara keseluruhan ya, memang butuh alokasi anggaran yang cukup besar. Tapi, dipastikan, masih sesuai tata kelola," pungkasnya. (aka)

Selengkapnya baca Tribun Jogja edisi Rabu 30 Juni 2021 halaman 05.

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved