Update Corona di DI Yogyakarta
Masih Tinggi, 162 Kasus Baru Covid-19 Dilaporkan Dinkes Gunungkidul Hari Ini
Penambahan 162 kasus positif pada Senin (28/06/2021), membuat angka kumulatif konfirmasi positif covid-19 di Gunungkidul mencapai 5.908 kasus.
Penulis: Alexander Aprita | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Angka kasus baru Covid-19 di Kabupaten Gunungkidul masih terbilang tinggi.
Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat melaporkan angka konfirmasi positif baru masih di atas 100 kasus, diikuti angka meninggal dunia baru.
Kepala Dinkes Gunungkidul Dewi Irawaty menyampaikan bahwa Senin (28/06/2021) pihaknya menerima laporan adanya 162 kasus konfirmasi positif baru.
"Sebanyak 7 kasus lain dilaporkan meninggal dunia hari ini," kata Dewi petang ini.
Baca juga: BREAKING NEWS : Rekor Lagi, Kasus Konfirmasi Positif Covid-19 di DIY Tambah 859 Kasus
Kendati demikian, jumlah pasien sembuh juga terbilang tinggi, yaitu mencapai 100 kasus hari ini.
Jumlah pasien sembuh sebelumnya juga dilaporkan pada Minggu (27/06/2021) dengan 139 kasus.
Dewi mengatakan bahwa angka kumulatif konfirmasi positif covid-19 di Gunungkidul mencapai 5.908 kasus.
Sebanyak 1.893 kasus kini dalam perawatan dan isolasi mandiri.
"Pasien sembuh ada 3.774 orang dan sebanyak 241 kasus meninggal dunia," ujarnya.
Angka meninggal dunia karena Covid-19 di Gunungkidul pun sampai saat ini masih terbilang tinggi.
Menurut Dewi, kebanyakan dari mereka meninggal dunia di rumah sakit saat menjalani perawatan.
Sebelumnya, Bupati Gunungkidul Sunaryanta berjanji akan membantu mencarikan relawan tenaga kesehatan (nakes) untuk penanganan Covid-19.
Baca juga: Puluhan Tenaga Kesehatan Terpapar COVID-19, Gunungkidul Alami Kekurangan Nakes
Sebab saat ini jumlah tenaga sedang minim.
"Apalagi mencari relawan saat ini juga sangat sulit," katanya.
Menurut Sunaryanta, relawan akan diambil dari pendaftar Tenaga Harian Lepas (THL) RSUD Wonosari.
Adapun mereka mendaftar pada 2020 lalu, namun tak lolos tahap Seleksi Kompetensi Bidang (SKB).
Selain mencarikan relawan, pihaknya juga tengah meningkatkan kemampuan RSUD Wonosari dalam penanganan Covid-19.
Antara lain melakukan peningkatan pada alat pengolahan oksigen.
"Dua hal ini jadi fokus kami dalam penanganan Covid-19," jelas Sunaryanta.( Tribunjogja.com )