Lirik Lagu Nadin
Lirik Lagu Nadin Amizah Bertaut dan Sebuah Tarian Yang Tak Kunjung Selesai
Lagu Bertaut menjadi bagian dari debut Album perdana Nadin Amizah bertajuk Selamat Ulang Tahun yang dirilis tahun 2020.
Penulis: Yudha Kristiawan | Editor: Yudha Kristiawan
TRIBUNJOGJA.COM - Lirik Lagu Bertaut Nadin Amizah :
Bun, hidup berjalan seperti bajingan
Seperti landak yang tak punya teman
Ia menggonggong bak suara hujan
Dan kau pangeranku, mengambil peran
Bun, kalau saat hancur ku disayang
Apalagi saat ku jadi juara
Saat tak tahu arah kau di sana
Menjadi gagah saat ku tak bisa
Sedikit ku jelaskan tentang ku dan kamu
Agar seisi dunia tau
Keras kepala ku sama denganmu
Cara ku marah cara ku tersenyum
Seperti detak jantung yang bertaut
Nyawaku nyala karna denganmu
Aku masih ada sampai disini
Melihatmu kuat setengah mati
Seperti detak jantung yang bertaut
Nyawaku nyala karna denganmu
Bun aku masih tak mengerti banyak hal
Semua nya berenang di kepala
Dan kau dan semua yang kau tau tentangnya
Menjadi jawab saat ku bertanya
Sedikit ku jelaskan tentang ku dan kamu
Agar seisi dunia tau
Keras kepala ku sama denganmu
Cara ku marah cara ku tersenyum
Seperti detak jantung yang bertaut
Nyawaku nyala karna denganmu
Aku masih ada sampai disini
Melihatmu kuat setengah mati
Seperti detak jantung yang bertaut
Nyawaku nyala karna denganmu
Semoga lama hidupmu disini
Melihatku berjuang sampai akhir
Seperti detak jantung yang bertaut
Nyawaku nyala karna denganmu
Baca juga: Lirik Lagu Olivia Rodrigo - Favorite Crime dan Traitor, Lengkap Terjemahan Lirik Bahasa Indonesia

Lirik Lagu Sebuah Tarian Yang Tak Kunjung Selesai - Nadin Amizah
Seperti sebuah tarian
Yang tak kunjung selesai
Walau lagu tak lagi terdengar
sudah lama
Kau tak rela
Kadang aku bertanya
Untuk apa masih saja
Keras paksa apa yang
sudah mati dari lama
Kudengar namamu
Jauh tak ku kenal
Wajah yang ku sayang
Ku raba sebentar
Masih tak ku temu
Matamu yang dulu
Siapa siapa
Mengalun pada lagu
Tak tahu akan kemana
Masih terdengar sayup tangisan
Yang tak kunjung selesai
Geram jelas yang menang
Bukan lagi ingin kita
Yang cemerlang
Kadang aku bertanya
Untuk apa masih saja
Keras paksa apa yang
sudah mati dari lama
Kudengar namamu
Jauh tak ku kenal
Wajah yg ku sayang
Ku raba sebentar
Masih tak ku temu
Matamu yang dulu
Siapa siapa
Mengalun pada lagu
Tak tahu akan kemana
Kemana
Kemana