Berita Kesehatan
Di Balik Resistensi Insulin yang Membahayakan, Ada Kabar Baik yang Perlu Anda Simak
Resistensi insulin mungkin menjadi salah satu pendorong utama berkembangnya penyakit kronis
Penulis: Mona Kriesdinar | Editor: Mona Kriesdinar
Seiring waktu, sel-sel Anda mungkin menjadi semakin resisten terhadap insulin, yang mengakibatkan peningkatan kadar insulin dan gula darah.
Akhirnya, pankreas Anda mungkin menjadi rusak, yang menyebabkan penurunan produksi insulin.
Setelah kadar gula darah melebihi ambang batas tertentu, Anda mungkin didiagnosis menderita diabetes tipe 2.
Resistensi insulin adalah penyebab utama penyakit umum ini yang mempengaruhi sekitar 9% orang di seluruh dunia.
Resistensi Insulin vs Sensitivitas Insulin
Resistensi insulin dan sensitivitas insulin adalah dua sisi mata uang yang sama.
Jika Anda memiliki resistensi insulin, Anda memiliki sensitivitas insulin yang rendah. Sebaliknya, jika Anda sensitif terhadap insulin, Anda memiliki resistensi insulin yang rendah.
Baca juga: Tanaman Ini Bisa Meniru Fungsi Insulin, Berkhasiat Turunkan Gula Darah Penderita Diabetes
Resistensi insulin berbahaya bagi kesehatan Anda, namun sensitivitas insulin bermanfaat.
Adapun penyebab resistensi insulin pada umumnya diakibatkan oleh kebiasaan makan berlebihan hingga memicu peningkatan lemak tubuh, terutama di daerah perut. Faktor lain termasuk asupan gula yang tinggi, peradangan, kurangnya berolahraga, serta akibat dari faktor genetika.
Langkah-langkah untuk menurunkan resistensi insulin
Ini bisa jadi merupakan kabar baik bagi Anda. Mengingat betapa pentingnya peran insulin, namun ini bisa dikendalikan dengan cara-cara sederhana yang bisa dilakukan oleh siapa pun. Meliputi ;
1. Olahraga
Aktivitas fisik mungkin merupakan satu-satunya cara termudah untuk meningkatkan sensitivitas insulin. Efeknya hampir seketika.
2. Hilangkan lemak perut