Drama Korea
Rating Drakor Racket Boys di IMDB Terus Merosot, Apa Penyebabnya?
Drama Korea (Drakor) Racket Boys menuai dampak negatif setelah dianggap merendahkan citra Indonesia. Baru berjalan 5 (lima) episode, drakor
Penulis: Bunga Kartikasari | Editor: Iwan Al Khasni
TRIBUNJOGJA.COM - Drama Korea (Drakor) Racket Boys menuai dampak negatif setelah dianggap merendahkan citra Indonesia.
Baru berjalan 5 (lima) episode, drakor yang menceritakan kehidupan remaja yang mengejar mimpi menjadi pemain bulu tangkis handal itu pun akhirnya mendapatkan rating buruk setelah membuat geram warganet Indonesia.
Dari pantauan Tribunjogja.com, popularitas drakor Racket Boys di IMDB itupun anjlok berada di angka 1,4 dari 10 saat diakses, Senin (21/6/2021).
Penilaian rating yang turun juga terjadi dari Asianwiki yang berada di angka 25 dari 4462 suara pembaca situs tersebut.
Rupa-rupannya permintaan maaf pihak stasiun televisi SBS, tidak mampu menyelamatkan drama yang tayang 16 episode tersebut.
Dari berbagai kolom komentar, tak sedikit warga Indoensia yang masih berteriak tentang kekecewaannya atas penggambaran citra Indonesia yang dinilai buruk dalam drama tersebut.
Kritikan ini mulai menghujani berbagai media sosial SBS setelah drama Korea Racket Boys Episode 5 ditayangkan, Senin (14//6/2021).

Dalam penayangan itu, ada adegan dimana Han Se Yoon (Lee Jae In) harus bertandang di Istora Senayan untuk mengikuti turnamen sebagai perwakilan atlet bulu tangkis Korea Selatan.
Setibanya Han Se Yoon dan para pelatih di Indonesia, mereka merasa tidak dihargai karena dianggap ingin menjatuhkan lawan main.
Awal adegan yang mengundang kontroversi, ketika pelatih Han Se Yoon dari Korea mengatakan bahwa panitia di Indonesia sengaja memberikan hotel dengan fasilitas yang buruk kepada tim Korea, karena Indonesia ingin mengalahkan Han Se Yoon dengan berbagai cara.
"Penginapannya tak bagus. Mereka berlatih di tempat pertandingan, sedangkan kita di tempat latihan tua tanpa AC, yang benar saja," kata salah satu pelatih dari tim nasional tersebut.
Adegan berikutnya yaitu ketika Han Se Yoon berhasil mengalahkan sosok Ivana Putri yang menjadi perwakilan Indonesia, para pendukung dari Indonesia digambarkan mengejek dan berteriak kepada Han Se Yoon.
Saat itu, pelatih Han Se Yoon tampak tidak kaget dengan ejekan dari penonton untuk lawan pemain Indonesia demi menurunkan kepercayaan diri si lawan.
Beberapa adegan ini, tentu membuat para netizen Indonesia geram seolah-olah Indonesia tidak mumpuni dalam memberikan fasilitas pertandingan dan penginapan.
Pihak SBS klarifikasi dan meminta maaf pada warganet Indonesia

Setelah tuai kritikan dari netizen Indonesia, pihak stasiun televisi SBS yang menayangkan drama Korea (drakor) Racket Boys akhirnya melayangkan surat permohonan maaf.
Melalui Instagram resmi @sbsdrama.official, pihaknya memberi klarifikasi dan meminta maaf terkait adegan pertandingan yang di epsiode 5 karena adegan tersebut telah menyinggung para penonton di Indonesia.
“Kami dari tim produksi [Racket Boys] menyampaikan permohonan maaf mengenangkan pertandingan yang tersiar di episode 5, kami tidak bermaksud merendahkan negara, pemain atau penonton tertentu,” tulis @sbsnow_insta di kolom komentar Instagram @sbsdrama.official, Rabu (16/6/2021).

SBS menambahkan kalau pihaknya berjanji akan memperhatikan dengan seksama untuk episode selanjutnya.
Namun, permintaan maaf tersebut dinilai tidak tulus oleh para netizen.
"Mohon maaf sebelumnya, alangkah baiknya kalau membuat permintaan maaf lewat postingan langsung bukan memalui kolom komentar," tulis salah satu netizen yang merespon SBS.
"hmm you better post it on your feed," timpal netizen lain.
Permintaan maaf ini justru semakin membuat para netizen Indonesia masih geram dengan tanggapan SBS.
( Tribunjogja.com | Bunga Kartikasari )