LINK Live Streaming TURKI vs ITALIA: Siarang Langsung Laga Pembuka Euro 2020 di RCTI & Mola TV

TRIBUNJOGJA.COM - Jadwal pertandingan permbuka Euro 2020 akan menampilkan Turki vs Italia di Stadio Olimpico Roma, Sabtu (12/6/2021) pukul 02.00 WIB.

Laga Turki vs Italia dapat disaksikan secara live streaming dan siaran langsung via MolaTV dan RCTI via link yang ada di dalam artikel. 

Italia, setelah mencatatkan sejarah memalukan karena gagal lolos ke Piala Dunia FIFA 2018, kini siap menatap Piala Eropa di bawah asuhan Roberto Mancini.

Azzurri melaju melalui Kualifikasi Euro dengan memuncaki Grup J setelah memenangkan 10 pertandingan mereka, mencetak 37 kali dan kebobolan hanya empat gol.

Menjelang laga perdana Euro 2020, Italia telah dilanda masalah cedera menjelang pertandingan pembukaan turnamen.

Stefano Sensi harus ditarik awal pekan ini setelah dia cedera saat latihan, sehingga harus digantikan oleh Matteo Pessina.

Namun kemudian setelah pengajuan resmi skuad, Lorenzo Pellegrini mengalami cedera dan harus absen.

Italia telah meminta izin pengganti kepada UEFA, dengan Gaetano Castrovilli akan menjadi bagian dari daftar tersebut.

Pemain andalan lini tengah Marco Verratti juga bermasalah dengan lutut tetapi bisa fit pada waktunya untuk laga Azzurri berikutnya.

Meskipun terdampak badai cedera, Roberto Mancini memiliki skuad yang kuat, dan tim mana pun yang dia mainkan pada Sabtu esok akan sulit untuk dikalahkan Turki.

Di bawah mistar gawang, Gianluigi Donnarumma adalah sosok yang pasti mengisi slot itu setelah mengesampingkan spekulasi soal masa depannya dan fokus pada tugas internasional.

Duo veteran Juventus Leonardo Bonucci dan Giorgio Chiellini tampaknya akan menjadi starter sebagai bek tengah, meskipun Alessandro Bastoni lebih dari opsi yang layak untuk Mancini.

Sementara itu di posisi bek sayap, Alessandro Florenzi dan Leonardo Spinazzola akan menempati sektor tersebut.

Jorginho, yang telah memenangkan Liga Champions UEFA dengan Chelsea akan bermain sejak awal di lini tengah dalam dengan tiga pemain.

Nicolo Barella, yang merupakan pilar utama juara Serie A Inter Milan, akan menemaninya untuk menjadi kreator serangan dari lini tengah.

Karena Verratti absen, Manuel Locatelli akan menempati slot ketiga di lini tengah untuk Azzurri.

Untuk serangan, dua dari tiga slot telah terkunci, dengan Ciro Immobile memimpin lini depan dengan dukungan dari Lorenzo Insigne di sayap kiri.

Sementara itu, Andrea Belotti dan pendatang baru Giacomo Raspadori akan menjadi pelapis keduanya sebagai juru gedor Italia.

Sebagai winger kanan, Domenico Berardi mungkin akan dipilih daripada Federico Chiesa untuk menjadi starter di laga nanti.

Prediksi susunan pemain Turki vs Italia:

Italia (4-3-3):
Donnarumma; Florenzi, Bonucci, Chiellini, Spinazzola; Barella, Jorginho, Locatelli; Berardi, Immobile, Insigne.

Sementara itu, Turki menjalani babak kualifikasi yang bagus untuk Euro, finis di belakang Prancis di Grup H, hanya kalah satu dari 10 pertandingan, sementara kebobolan hanya tiga gol.

Namun, tim asuhan Senol Gunes telah berhasil mengambil beberapa momentum menuju Euro, memenangkan empat dari enam pertandingan mereka sejak pergantian tahun, yang mencakup kemenangan 4-2 atas Belanda di Kualifikasi Piala Dunia di Maret.

Jelang pertandingan besar besok, Turki tidak memiliki masalah dengan absennya pemain sama sekali.

Memang, pelatih Senol Gunes dapat memanggil seluruh pemainnya untuk pertandingan melawan Italia.

The Crescent-Stars diprediksi akan menurunkan formasi 4-1-4-1 dengan kiper Ugurcan Cakir dibelakang empat bek dan satu gelandang bertahan, sementara kapten Burak Yilmaz bertindak sebagai striker tunggal.

Turki dikenal karena tangguhnya pertahanan mereka dan disiplin mereka di bawah Gunes, yang siap mereka tampilkan sekali lagi Sabtu esok.

Bek Juventus Merih Demiral dan Caglar Soyuncu dari Leicester City, yang baru-baru ini dikaitkan dengan Barcelona, akan menjadi inti dari lini belakang untuk Turki, diapit oleh Zeki Celik dan Umut Meras, yang sesekali akan maju.

Tugas pertahanan akan jatuh pada Okay Yokuslu, yang akan ditempatkan sebagai gelandang bertahan, berharap untuk mengganggu pelari lini tengah Italia.

Pemain berusia 27 tahun itu kemungkinan akan mendapat dukungan dari Ozan Tufan, yang akan lebih berperan sebagai box-to-box untuk Turki.

Sementara slot lini tengah menyerang lainnya akan diisi oleh Yusuf Yazici, yang tugas utamanya akan memberikan servis kepada Yilmaz di ujung tombak

Di bek sayap, Kenan Karaman akan mendapatkan tempat di sayap kanan, sementara pemain AC Milan Hakan Calhanoglu akan mengisi slot sayap kiri.

Namun, ada kemungkinan dia dan Yazici bertukar posisi selama pertandingan. Namun tugas utama penciptaan peluang akan jatuh ke pundak playmaker Rossoneri.

Turki (4-1-4-1):
Cakir; Celik, Demiral, Soyuncu, Meras; Yokuslu; Karaman, Tufan, Yazici, Calhanoglu; Yilmaz.

Head to head

Ini akan menjadi pertemuan kedua belas antara Turki dan Italia. Dari 11 pertandingan sebelumnya, yang pertama gagal meraih satu kemenangan, dengan Azzurri memenangkan delapan sementara tiga sisanya berakhir imbang.

Italia, bagaimanapun, telah gagal untuk menang dalam dua pertandingan terakhir mereka melawan Turki, dengan kedua kontes berakhir imbang 1-1.

Dalam 32 pertandingan yang bertanggung jawab atas tim nasional Italia, Roberto Mancini hanya kalah dua kali (W23 D7), membukukan persentase kemenangan yang sangat mengesankan 71,88.

Pemain kunci

Sementara Turki adalah tim yang sarat dengan pemain berkualitas di lapangan, satu pemain yang menonjol adalah Hakan Calhanoglu.

Playmaker berusia 27 tahun itu datang ke Euro di belakang musim yang mengesankan bersama AC Milan.

Dan, dengan kontraknya yang akan berakhir akhir bulan ini, dia akan keluar untuk membuat kesan pada calon pelamarnya dengan penampilan yang memenangkan pertandingan untuk tim nasionalnya.

Calhanoglu, dengan visi dan kualitasnya dalam menguasai bola, akan menjadi saluran utama peluang bagi The Crescent-Stars dan jika dia memberikannya, di Burak Yilmaz, mereka memiliki striker tua yang cerdik yang akan memanfaatkan peluang itu sebaik mungkin.

Pertahanan Turki, sepanjang kualifikasi Euro, menonjol karena struktur dan ketahanan mereka.

Dan, hal yang sama dapat diharapkan di final, itulah sebabnya Ciro Immobile akan menjadi pemain penting bagi Italia pada Jumat malam.

Penyerang Lazio itu menikmati musim bagus lainnya di level klub, mencetak 25 gol dalam 41 pertandingan di semua kompetisi.

Immobile juga memiliki reputasi yang baik dengan tim nasional, mencetak tiga gol dan membuat satu assist dalam empat pertandingannya sejak pergantian tahun.

Melawan pertahanan Turki yang kokoh, Italia harus efektif di depan gawang dan tanggung jawab untuk melakukan itu ada di pundak pencetak gol veteran mereka yang berusia 31 tahun.

Prediksi pertandingan

Turki telah dianggap sebagai kuda hitam di UEFA Euro 2020, dan memang demikian, mengingat bahwa mereka memiliki pertahanan kuat dan kualitas di lini depan.

Namun, melawan Italia, mereka akan menghadapi tim yang sudah terbiasa menang di bawah asuhan Roberto Mancini.

Meskipun demikian, itu akan menjadi pertandingan yang seru di Stadio Olimpico, meski kualitas Italia akan mengalahkan Turki.

Prediksi skor: Turki 0-1 Italia

Live streaming dan siaran langsung Turki vs Italia via Mola TV dan RCTI:

Via Mola TV

Via RCTI