SMA Terbaik di Indonesia Berdasar Nilai UTBK 2020, Jabar, Jateng, Jatim, Jogja
SMA terbaik di Indonesia ada beberapa SMA terbaik di Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur berdasarkan nilai UTBK 2020.
Tribunjogja.com -- Dari sekian banyak urutan SMA terbaik di Indonesia ada beberapa SMA terbaik di Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur berdasarkan nilai UTBK 2020.
Ketua Tim Pelaksana LTMPT Mohammad Nasih menyatakan, pada UTBK 2020 diikuti sebanyak 662.404 peserta.
Sedangkan jumlah siswa yang ikut berasal dari 21.302 sekolah.
Berdasarkan hasil itu, ada 1.000 daftar SLTA terbaik diurut berdasarkan nilai Tes Potensi Skolastik (TPS) UTBK 2020.
Dia menjelaskan, rerata nilai TPS peserta dihitung berdasarkan rerata dari nilai 4 sub tes, yaitu kemampuan kuantitatif, kemampuan memahami bacaan dan menulis, memahami kemampuan penalaran umum dan pengetahuan pemahaman umum.
Nah berdasarkan penilaian itu, ada beberapa SMA terbaik di Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur menurut rerata nilai UTBK 2020.
Peringkat itu bisa menjadi patokan bagi orangtua atau siswa yang akan memilih SMA di Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur biar nggak salah pilih.
Berikut beberapa SMA terbaik di Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur yang masuk pemeringkatan top 1.000 SLTA dengan rerata nilai UTBK 2020 paling tinggi, berdasarkan rangkuman LTMPT.
SMA terbaik di Jawa Barat
1. SMA BPK 1 Penabur Bandung Nilai rata-rata UTBK: 592,52
2. SMA Bina Bhakti 1 Nilai rata-rata UTBK: 582,568
3. SMA Alloysius 1 Nilai rata-rata UTBK: 581,123
4. SMA BPK Penabur Holis Nilai rata-rata UTBK: 575,228
5. SMA Negeri 1 Bogor Nilai rata-rata UTBK: 574,94
SMA terbaik di Jawa Tengah
1. SMA Kolese Loyola Semarang Nilai rata-rata UTBK: 576,114
2. SMA Negeri 3 Semarang Nilai rata-rata UTBK: 575,833
3. SMA Negeri 1 Surakarta Nilai rata-rata UTBK: 575,671
4. SMA Negeri 1 Purworejo Nilai rata-rata UTBK: 567,344
5. SMA Negeri 1 Klaten Nilai rata-rata UTBK: 567,303
SMA terbaik di Jawa Timur
1. SMA Negeri 5 Surabaya Nilai rata-rata UTBK: 594,605
2. SMA Katolik ST. Louis 1 Surabaya Nilai rata-rata UTBK: 587,81
3. SMA Kristen Petra Surabaya Nilai rata-rata UTBK: 584,729
4. SMA Negeri 3 Kota Malang Nilai rata-rata UTBK: 574,806
5. SMA Kolese Santo Yusup Kota Malang Nilai rata-rata UTBK: 574,527
SMA Terbaik Daerah Istimewa Yogyakarta
Tiga Sekolah Menengah Atas (SMA) di DI Yogyakarta berhasil menduduki peringkat 20 besar di kategori Top 1000 sekolah dengan nilai rerata Tes Potensi Skolastik (TPS) Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) tertinggi tahun 2020.
Dalam menentukan nilai UTBK terbaik ini, LTMPT menggunakan metode pengukuran 1.000 sekolah yang memiliki nilai tertinggi.
SMA yang diikutikan dalam pengukuran ini adalah sekolah dengan peserta UTBK 2020 minimal 20 orang. Maka, jumlah SMA yang memenuhi kriteria ada 6.156 sekolah.
Sementara, untuk nilai rata-rata TPS peserta dihitung berdasarkan empat sub tes.
Diantaranya ada kemampuan kuantitatif, kemampuan memahami bacaan dan menulis, kemampuan penalaran umum, dan pengetahuan pemahaman umum.
Untuk rerata TPS tertinggi peserta senilai 681,885 dan terendah 353,725.
Tiga SMA yang berhasil menduduki peringkat 20 besar terbaik se-Indonesia tersebut adalah SMA Negeri 1 Yogyakarta dengan rata-rata 588,002 menduduki peringkat ke-9 nasional dan pertama di DIY.
Kemudian, SMA Negeri 3 Yogyakarta dengan rata-rata 585,960 yang menduduki peringkat ke-12 nasional dan kedua di DIY.
Sekolah ketiga adalah SMA Negeri 8 Yogyakarta dengan rareta 583,676 dan berhasil menduduki peringkat ke-18 dan ketiga di DIY.
Posisi keempat se-DIY disusul oleh SMA Negeri 2 Yogyakarta dengan nilai rata-rata 577,078 serta menduduki peringkat ke-31 nasional.
Posisi kelima se-DIY adalah SMA Negeri 6 Yogyakarta yang mendapatkan nilai rareta 574,582 serta menduduki peringkat ke-41 se-Indonesia.
Setidaknya ada 16 SMA swasta di DIY yang juga masuk menjadi Top 1000 sekolah dengan nilai rerata UTBK tertinggi.
Diantaranya ada SMAS Kolese De Britto Depok, SMA Kesatuan Bangsa, SMAS Stella Duce 1, SMAS IT Abu Bakar, SMA Budi Mulia Dua dan SMAS Muhammadiyah Boarding School Sleman
Ada juga SMA IT Abu Bakar Boarding School Kulon Progo, SMAS Bopkri, SMAS Muhammadiyah 1 Yogyakarta, SMAS Terpadu Bina Umat, SMAS Budya Wacana dan SMA Islam Al Azhar 9 Yogyakarta.
Kemudian, ada SMAS Bopkri 2, SMAS Pangudi Luhur, SMAS Stella Duce 2 dan SMA Ali Maksum.
Di kategori Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), posisi tertinggi diraih oleh SMK SMTI di peringkat 318 nasional dan 29 di DIY dengan nilai rata-rata 539,742.
SMK Negeri 2 Depok menduduki peringkat ke-33 DIY atau 403 secara nasional dengan rareta UTBK 534,228.
SMK Negeri 1 Wonosari berada di peringkat 38 DIY dan 460 nasional dengan rareta UTBK 522,028.
Selain SMK SMTI, SMK swasta lain yang berhasil masuk menjadi Top 1000 sekolah dengan rareta UTBK tertinggi adalah SMKS Indonesia Yogyakarta.
SMK itu berada di peringkat ke-68 DIY dan 832 nasional.
Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga DIY, Didik Wardaya mengapresiasi perolehan ranking SMA dan SMK di DIY yang bisa tembus Top 1000.
“Saya harap, semoga sekolah lain juga bisa mengikuti jejak tiga SMA di DIY yang menduduki peringkat tertinggi itu,” katanya Rabu (2/6/2021).
Dia mengatakan, adanya zonasi penerimaan siswa baru ini diprediksi memiliki input siswa yang tidak jauh beda.
Sehingga, sekolah-sekolah juga bisa menduduki peringkat tinggi di kategori Top 1000 lantaran adanya pemerataan pendidikan. (Tribunjogja.com | Hai )