INTER MILAN: Ini Langkah Pertama Inzaghi di Pinetina, Target Transfer & Tipikal Konservatif

TRIBUNJOGJA.COM - Simone Inzaghi baru saja meninggalkan pusat olahraga Inter Milan, Pinetina setelah melakukan tur perdananya.

Sky Sport Italia mengungkapkan Inzaghi menjejakkan langkah pertamanya di Appiano Gentile bersama Piero Ausilio dan Dario Baccin.

Mantan pelatih Lazio itu dilaporkan akan bertemu dengan Presiden Steven Zhang di markas klub hari ini.

CEO Inter Milan Beppe Marotta juga telah secara resmi menyambut pelatih tersebut, saat ia tiba di Pinetina setelah makan siang hari ini.

Inzaghi dan agennya Tullio Tinti diajak berkeliling fasilitas dan secara resmi memulai petualangannya bersama Nerazzurri.

Adik kandung Filippo Inzaghi tersebut dilaporkan telah menandatangani kontrak berjangka dua tahun dengan juara Liga Italia Serie A.

Sebelumnya, Antonio Conte meninggalkan klub pada Mei setelah memenangkan Scudetto dan lebih banyak perubahan diharapkan di Giuseppe Meazza musim panas ini.

Inter Milan disebut ingin memangkas pengeluaran dengan Achraf Hakimi adalah satu dari pemain yang dapat dilepas di bursa transfer musim panas ini.

Pemain internasional Maroko itu diperkirakan akan meninggalkan klub setelah hanya satu musim, dengan dibanderol hingga € 80 juta untuk bek sayap tersebut.

Dengan tur di Pinetina dan pertemuan dengan CEO Marotta dan kemudian dengan Steven Zhang, tugas Inzaghi di Inter Milan telah resmi dimulai.

Inzaghi tiba pada siang hari waktu setempat dan berangkat lima jam kemudian.

Yang dibutuhkan Inter

Inter Milan telah membuat penunjukan yang masuk akal dengan merekrut Simone Inzaghi untuk menggantikan Antonio Conte.

Nerazzurri mengkonfirmasi kemarin bahwa Inzaghi telah menjadi pelatih kepala baru mereka dengan kontrak dua tahun, menggantikan Conte setelah ia pergi dengan persetujuan bersama pekan lalu.

Inzaghi menikmati kesuksesan besar selama lima tahun bertugas di Lazio, memenangkan satu Coppa Italia dan dua gelar Supercoppa Italiana, dan sekarang ia harus menggunakan semua pengalamannya untuk menjaga Inter tetap kompetitif di puncak Serie A.

“Inter membuat penunjukan pelatih paling konservatif (di antara klub-klub top Eropa),” tulis Mario Sconcerti dalam kolom untuk Corriere della Sera edisi cetak Kamis.

“Inzaghi adalah salah satu pelatih terbaik Eropa dengan gaya permainan seperti itu, dia konservatif dari semua konservatif.

"Tapi ini hampir membuatnya menjadi perintis, dia eksperimen dalam konservatismenya. Itulah yang dibutuhkan Inter saat ini."

Inter Milan adalah salah satu dari banyak klub Serie A yang telah mengganti pelatih kepala mereka untuk musim 2021-22, dengan AC Milan dan Atalanta satu-satunya tim besar yang bertahan dengan pelatih mereka sebelumnya.

Max Allegri telah kembali ke Juventus, Luciano Spalletti telah bergabung dengan Napoli dan Jose Mourinho telah pergi ke Roma, sementara Lazio bisa menunjuk Maurizio Sarri untuk menggantikan Inzaghi.

Target transfer Inzaghi

Inzaghi dilaporkan sudah sibuk merencanakan musim transfer perdananya bersama Inter Milan setelah ditunjuk sebagai pelatih baru Nerazzurri.

Gazzetta.it mengungkapkan bahwa Inzaghi melanjutkan pembicaraan transfer dengan direktur klub saat makan siang, setelah mendiskusikan ide dengan Beppe Marotta dan Piero Ausilio melalui telepon minggu lalu.

Inter Milan telah diyakinkan oleh Romelu Lukaku bahwa penyerang itu bertahan dan sekarang Inzaghi dapat fokus untuk menemukan bala bantuan di posisi bek sayap.

Achraf Hakimi akan keluar bersama dengan Ashley Young dan Aleksandar Kolarov karena Inter Milan ingin mencari dana, dan pemain Chelsea Emerson Palmieri adalah target pertama klub untuk menggantikan pemain internasional Maroko itu.

Inzaghi secara resmi dikukuhkan sebagai pelatih kepala baru Inter hari ini dan menghabiskan lima jam untuk menguasai fasilitas pelatihan klub di Appiano Gentile.

Dia dijadwalkan bertemu Steven Zhang untuk membicarakan rencana klub, tetapi Zhang tidak ada di sana karena tampaknya dia sudah bertemu Inzaghi secara rahasia beberapa hari yang lalu.

Inter akan menghadirkan Inzaghi kepada media pada bulan Juli saat mereka memulai latihan pramusim, dan Inzaghi bahkan tidak akan berbicara dengan Inter TV untuk saat ini.

Sementara itu, Inzaghi disebut berusaha untuk membawa Miralem Pjanic kembali ke Serie A, menurut sebuah laporan di media Italia hari ini.

Tuttosport mengatakan Nerazzurri dapat memicu 'Derby d'Italia' lainnya di jendela transfer dengan melawan Juventus untuk mendapatkan gelandang Barcelona.

Pjanic bernilai €42 juta untuk Blaugrana saat ini dan itu terlalu banyak untuk dibelanjakan oleh klub mana pun di Serie A.

Namun, Barca bisa tergoda untuk melepaskan Pjanic dengan status pinjaman langsung untuk mendapatkan gajinya dari tagihan upah mereka.

Inter mengkonfirmasi penunjukan Simone Inzaghi sebagai pelatih kepala baru mereka hari ini dan dia dikatakan 'tertarik' dengan prospek penandatanganan Pjanic, yang sebelumnya bermain di Italia untuk Juventus dan Roma.

Nerazzurri pertama-tama harus memilah keuangan mereka dengan menjual satu atau dua pemain besar, tetapi setelah itu diselesaikan, mereka dapat mulai mencari bala bantuan untuk mempertahankan gelar Serie A mereka.