Tiga Rekomendasi Film Bioskop CGV dan XXI : Teror Iblis Masih Hantui The Conjuring 3
Perlahan-lahan, bioskop di Indonesia mulai buka. Tentu saja, dengan protokol kesehatan yang cukup ketat. Film yang ditayangkan merupakan film baru
Penulis: Bunga Kartikasari | Editor: Mona Kriesdinar
TRIBUNJOGJA.COM - Perlahan-lahan, bioskop di Indonesia mulai buka. Tentu saja, dengan protokol kesehatan yang cukup ketat.
Film yang ditayangkan merupakan film baru yang tahun lalu memang sempat tertunda untuk ditayangkan.
Di Yogyakarta, setidaknya sejumlah bioskop juga sudah beroperasi dengan menayangkan sejumlah film asing.
Tribun Jogja merangkum tiga rekomendasi film di bioskop CGV dan XXI yang bisa Anda nikmati di akhir pekan ini:
1. The Conjuring: The Devil Made Me Do It

Film yang dinanti-nantikan banyak orang ini akhirnya resmi tayang di bioskop CGV dan XXI mulai Rabu (2/6/2021).
Kisah teror mengerikan dari iblis yang tidak puas kembali hadir menghampiri Ed dan Lorraine Warren.
Salah satu kasus paling sensasional dari arsip penyelidikan mereka akhirnya dijadikan film berjudul ‘The Conjuring: The Devil Made Me Do It’.
Film ini merupakan instalasi ketiga dari universe The Conjuring yang sudah meneror penonton sejak beberapa tahun belakangan.
Kisah film ketiga ini dimulai dengan pertarungan untuk jiwa seorang anak laki-laki, kemudian membawa mereka kepada seuatu yang belum pernah mereka lihat dan alami sebelumnya.
Kejadian bermula di tahun 1981.
Saat itu, pasangan Ed (Patrick Wilson) dan Lorraine Warren (Vera Farmiga) diminta untuk mendampingi prosesi eksorsis terhadap seorang anak kecil bernama David Glatzel (Julian Hilliard).
David diketahui mengalami serangkaian tanda diincar makhluk gaib setelah ia dan keluarganya pindah ke sebuah rumah baru.
Bahkan, makhluk jahat yang mengincar David mampu membuat bocah itu melakukan penyerangan kepada orang tuanya.
Ketika prosesi eksorsis telah disetujui oleh Vatikan dan seorang pastur diminta melakukan pengusiran, setan yang dihadapi oleh pasangan demonolog ini rupanya jauh lebih kuat.
Proses eksorsis berjalan kacau.
Poltergeist kencang melanda hingga keselamatan Ed dan Lorraine pun terancam.
Di tegah kekacauan itu, pemuda bernama Arne Johnson (Ruairi O'Connor) yang ikut membantu eksorsis berusaha menyadarkan David.
Demi menolong David, Arne menyerahkan dirinya pada iblis tersebut. Eksorsis David berakhir begitu saja dan penderitaan Arne dimulai.
Arne menjalani hidupnya dengan penuh kesengsaraan. Ia kerap berhalusinasi akibat gangguan iblis tersebut.
Sementara itu, Ed yang terbaring di rumah sakit akibat serangan jantung kala eksorsis David, mendadak sadarkan diri.
Ia kemudian mengatakan kepada Lorraine untuk memperingatkan keluarga Gletzel akan situasi Arne.
Namun peringatan dari Ed terlambat. Arne telah membunuh seseorang bernama Bruno Sauls (Ronnie Gene Blevins) dengan sadis di depan kekasihnya sendiri.
Arne mengaku dirinya membunuh karena kerasukan setan.
Kasus Arne membuat Ed dan Lorraine terseret dalam cerita baru. Mereka harus membuktikan klaim Arne di depan pengadilan bahwa pemuda itu nyata kerasukan setan dan membunuh dalam keadaan tidak sadar.
Klaim itu menjadi yang pertama kalinya dalam sejarah hukum Amerika Serikat yang menuntut bukti nyata kerasukan dalam pengadilan.
Bahkan pengacara Arne yang diminta oleh Ed dan Lorraine pun sangsi pemuda itu bisa lolos dari vonis hukuman mati.
Bagaimana kelanjutan kisah Ed dan Loraine Warren menghadapi kasus tersebut?
Kabarnya, ini mejadi kisah paling menyeramkan sepanjang karier keluarga Warren lho. Penasaran kan?
Baca juga: 15 Film Horor Korea yang Bakal Memaksa Kamu untuk Mengunci Pintu Rapat-rapat!
2. A Quiet Place Part 2

A Quiet Place 2 juga menjadi film yang dinanti-nantikan oleh para pecinta film.
Setelah mengalami penunandaan rilis, akhirnya A Quiet Place Part 2 tayang di bioskop CGV dan XXI mulai Rabu (26/5/2021).
Film besutan sutradara John Krasinksi itu masih dibintangi Emily Blunt (sebagai Evelyn), Millicent Simmonds dan Noah Jupe sebagai keluarga Abbott.
Namun sepertinya, Krasinki tidak akan kembali memerankan karakter Lee Abbott karena di film pertama, dia sudah dihabisi oleh makhluk misterius.
Sejak awal film, penonton bakal disuguhkan dengan kejadian di hari pertama.
Itu adalah flashback dimana makhluk yang sensitif terhadap suara mulai menyerang segalanya.
Kota mereka yang awalnya tenang, hangat dan kekeluargaan seketika berubah menjadi kelam dan gelap.
Mereka harus meminimalisasi suara sepelan mungkin agar tidak didatangi makhluk aneh.
Lalu, film beralih ke masa saat keluarga Abbott kehilangan sosok kepala keluarga.
Mereka harus terus melanjutkan hidup. Akhirnya keluarga Abbott memutuskan berpindah tempat.
Mereka coba mencari harapan sekecil apapun bentuknya.
Di film kedua ini, mereka akan bertemu dengan Emmett (Cillian Murphy), karakter baru yang turut memegang peran penting dalam A Quiet Place Part II.
Pencarian tempat aman mereka pun masih dihantui oleh para monster yang berevolusi menjadi lebih pintar.
Ketika mendengar langkah kaki saja, mereka langsung mengejar dan ingin menyantap si pejalan kaki.
Mampukah keluarga Abbott bertahan meski tanpa kepala keluarga?
Baca juga: 10 Rekomendasi Film Horor yang Bisa Ditonton di Netflix
3. Cruella

Film Cruella berlatar kota London, Inggris pada era 1970-an. Di kota tersebut tinggal seorang perempuan muda bernama Estella (Emma Stone) yang dikenal cerdas dan suka memberontak.
Berbeda dengan gadis kebanyakan, Estella terlahir dengan rambut separuh putih dan separuh hitam. Sejak kecil, Estella bermimpi untuk menjadi seorang desainer ternama ketika dewasa.
Sayangnya, impian itu mulai terkubur setelah ada insiden memilukan di masa lampau.
Estelle juga hidup bersama dua rekan kriminalnya Horace (Paul Walter Hauser) dan Jasper (Joel Fry) dan hidup dengan mencuri.
Hingga suatu hari, Estella mendapat kesempatan untuk mewujudkan mimpinya sebagai desainer.
Ia menjadi karyawan di sebuah rumah mode milik ternama The Baroness milik desainer bertangan dingin, Nyonya Baroness (Emma Thompson).
Perlahan-lahan, bakat Estella di bidang fesyen mulai terlihat.
Dia mendapat pengakuan dari Nyonya Baroness dan bahkan menjadi tangan kanan dirinya.
Di satu waktu, dia ikut mendesain koleksi The Baroness.
Namun semua itu berubah setelah terjadi insiden yang melibat Nyonya Baroness dan liontin bermata merah yakni warisan dari mendiang ibunya.
Estella berubah menjadi sosok berhati dingin dan tidak kenal ampun yang kini dikenal dengan Cruella.
Bagaimana kisah Estella menjadi Cruella? Film ini sudah tayang di CGV dan Cinepolis Jogja.
Gimana tertarik untuk nonton di bioskop? Jangan lupa Anda wajib menjalankan protokol kesehatan selama nonton film di bioskop ya!
( Tribunjogja.com | Bunga Kartikasari )