Lagi, Seorang Polisi di Papua Tewas Diserang OTK, Korban Jaga Sendirian di Pos Polsubsektor Oksamol
Lagi, Seorang Polisi di Papua Tewas Diserang OTK, Korban Jaga Sendirian di Pos Polsubsektor Oksamol
"Tingkat kewaspadaan harus ditingkatkan karena sudah punya senjata api akan muncul kelompok baru lagi yang mengatasnamankan Kodap apa. Jadi, perampasan senjata api ini menjustifikasi bahwa dirinya ada di situ," kata Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Papua, Inspektur Jenderal (Irjen) Mathius D Fakhiri, di Jayapura, Selasa.
Untuk mengejar pelaku, Fakhiri segera berkoordinasi dengan Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) XVII/Cenderawasih, Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Ignatius Yogo Triyono.
Aparat keamanan tidak akan gegabah dalam mengejar pelaku. Ia tak ingin personel yang melakukan pengejaran lengah.
"Kejadian ini cukup cepat di ujung Bandara Dekai, cukup jauh dari titik kota. Dengan kejadian di situ saya sudah minta harus diwaspadai, sehingga semua teman-teman (personel) di titik rawan harus ekstra hati-hati dalam membawa senjata apikarena itulah yang dicari oleh kelompok ini," kata Fakhiri.
Pihak berwenang menyebut para gerombolan OTK itu masuk ke hutan setelah menyerang dua personel TNI tersebut.
"Kami sedang melakukan pengejaran, mereka masuk ke dalam hutan," kata Kapolres Yahukimo, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Deni Herdiana.
Adapun kedua jenazah prajurit TNI yang gugur sudah berada di RSUD Dekai dan segera dievakuasi ke Jayapura. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul Detik-detik OTK Serang Markas Polsubsektor di Pegunungan Bintang Papua, Briptu Mario Sanoy Gugur