Dinkes Kulon Progo Lakukan Pantauan Empat Pekan

JURU bicara Penanganan Covid-19 Kabupaten Kulon Progo, Baning Rahayujati mengatakan, ada tren peningkatan kasus sesuai Lebaran meski belum signifikan.

Editor: Agus Wahyu
Istimewa
Petugas Puskemas Bambanglipuro menyuntik vaksin COVID-19 pada lansia di Padukuhan Kedon, Kalurahan Sumbermulyo, Kapanewon Bambanglipuro, Rabu (19/05/2021) 

DINAS Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kulon Progo melakukan pemantauan hingga empat pekan ke depan di wilayahnya, untuk melihat tren peningkatan kasus penularan Covid-19 pascalibur Lebaran. Juru Bicara Penanganan Covid-19 Kabupaten Kulon Progo, Baning Rahayujati mengatakan, ada tren peningkatan kasus sesuai Lebaran meski belum signifikan, antara lain di Kapanewon Panjatan, Nanggulan, Pengasih, Lendah, dan Kalibawang.

Hal itu berdasar pemantauannya di beberapa wilayah dalam sepekan terakhir.
"Kalau kasus peningkatannya memang masih di bawah 10 orang, namun tetap lebih meningkatkan kewaspadaan," ucapnya, Jumat (28/5/2021).

Kendati demikian, Baning belum bisa memastikan penyebab peningkatan kasus karena kegiatan Lebaran atau faktor lainnya. Terpisah, Panewu Panjatan, Setiawan Tri Widada mengatakan pihaknya selalu mengingatkan warga untuk tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) dengan ketat.

Hanya cara itu yang hanya bisa dilakukan untuk mencegah Covid-19. Penularan Covid-19 juga masih terjadi di Gunungkidul. Dinas Kesehatan setempat pada Kamis (27/5/2021) lalu, melaporkan ada 29 kasus baru. Kepala Dinkes Gunungkidul, Dewi Irawaty menyampaikan sebagian besar kasus baru ini memiliki riwayat kontak dengan konfirmasi positif.

Sebanyak 7 kasus di antaranya berasal dari Kapanewon Semanu, menyusul 6 kasus dari Ponjong. Sisanya dari Karangmojo, Wonosari, Girisubo, Gedangsari, Semin, Playen, dan Ngawen.

Dewi menampik kasus baru ini terkait dengan efek pascalibur Lebaran, apalagi pihaknya sedang melakukan screening terhadap pelaku wisata. "Tambahan kasus ini tidak ada kaitannya dengan screening pelaku wisata," katanya.

Selain 29 kasus baru, Gunungkidul juga mencatat sebanyak 13 pasien dinyatakan sembuh. Sedangkan yang meninggal dunia, terakhir dilaporkan pada Rabu (26/5/2021) lalu, dengan 2 kasus. Secara kumulatif, Gunungkidul kini mencatatkan 2.951 kasus konfirmasi positif Covid-19. (scp/alx)

Baca Tribun Jogja edisi Sabtu (29 Mei 2021) halaman 04.

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved