Kota Yogyakarta

Kerumunan Aksi di Titik Nol Tak Terbendung, Kapolresta Yogyakarta Khawatir Timbul Klaster COVID-19

Kerumunan massa nyaris tak terkendali sehingga sulit untuk mengatur jarak aman antar massa.

Penulis: Miftahul Huda | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA/ Miftahul Huda
Para anggota FUI menggelar salat berjamaah usai berorasi menyatakan dukungan terhadap Palestina di titik nol KM Yogyakarta, Jumat (21/5/2021) 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Kapolresta Yogyakarta Kombes Pol Purwadi Wahyu Anggoro khawatir aksi pernyataan dukungan dari Forum Ukhuwah Islamiyah (FUI) DIY menimbulkan klaster penyebaran COVID-19.

Meski pihaknya telah menyiagakan 235 personel dari Polresta Yogyakarta, namun dirinya tetap mewaspadai adanya penularan COVID-19.

Pasalnya, kerumunan massa nyaris tak terkendali sehingga diakui oleh Purwadi sulit untuk mengatur jarak aman antar massa.

"Kami ada 235 personel pengamanan. Intinya kami melakukan pengamanan kepada saudara-saudara yang demo. Harapannya silakan berdemo tapi tetap patuhi prokes. Jangan sampai jadi klaster baru," kata Purwadi saat memantau jalannya aksi damai di pos polisi titik nol Kilometer Yogyakarta, Jumat (21/5/2021).

Ia menambahkan, sesuai jadwal aksi pernyataan sikap dukungan terhadap rakyat Palestina itu hanya sampai pukul 15.00.

Baca juga: Ratusan Anggota Forum Ukhuwah Islamiyah DIY Beri Dukungan Rakyat Palestina Dari Titik Nol KM

Selain itu, massa yang diperkirakan mengikuti aksi pada saat izin pelaksanaan diajukan oleh FUI maksimal hanya 500 orang.

Namun dari pantauan yang dilakukan oleh pihak kepolisian, Purwadi memperkirakan massa yang hadir melebihi 500 orang.

"Pengajuan kemarin sekitar 500 orang karena untuk menjaga prokes. Tetapi ya karena semangatnya membela Palestina tinggi, massa yang datang ya sekitar 700 orang," tambahnya.

Tak hanya itu, Purwadi juga memastikan bahwa massa yang terlibat aksi juga dihadiri warga masyarakat dari luar DIY.

"Prediksi kemarin mereka (FUI) minta hanya sekitaran Jogja saja. Ternyata dari Temanggung dan Magelang ikut turun," jelas dia. ( Tribunjogja.com )

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved