Melepas Penat Kopi Cantel Kulon Progo, Warung Kuliner Bernuansa Pedesaan di Lereng Bukit Menoreh

TRIBUNJOGJA.COM, KULONPROGO - Pandemi Covid-19 yang tak kunjung usai membuat orang-orang tak bisa menahan penat di rumah saja.

Sebagian orang pun memilih untuk pergi ke luar rumah mencari udara segar barang sejenak. Tren berwisata di alam pun muncul.

Kopi Cantel, warung kuliner yang berada di Jalan Waduk Sermo, Gunung Kelir, Jatimulyo, Girimulyo, Kulon Progo pun menangkap tren tersebut.

Warung makan bernuansa pedesaan yang sejuk di atas bukit pun menjadi pemikat bagi pengunjung untuk melepas penat.

Pemilik Kopi Cantel, Ambar Yanti mengaku, hadirnya warung Kopi Cantel ini terbilang baru.

"Kami baru satu bulan buka. Kami melihat di sekitar sini belum ada warung seperti ini, jadi kami buka di sini, " ungkap Ambar, Sabtu (15/5/2021).

Jika dilihat, di kawasan sekitar Kopi Cantel memang belum ada warung serupa.

Hanya saja di kawasan bagian bawah perbukitan Menoreh tersebut, telah banyak warung-warung yang menawarkan kuliner dan pemandangan bukit hingga persawahan.

"Warung di sini juga belum begitu banyak. Jadi di sini itu bangkit sekarang. Tempatnya juga luas bisa jaga jarak, tempat terbuka, sirkulasi udaranya baik, dan tetap protokol kesehatan," urai Ambar.

Berbagai kuliner tradisional mulai dari geblek, tempe sengek, tempe mendoan, hingga rica-rica entok pun menjadi andalan warung makan ini.

Disusul dengan berbagai pilihan minuman kopi yang autentik menggunakan kopi hasil budidaya petani lokal.

Ditambah, hampir semua bahan makanan yang disajikan berasal dari warga sekitar, seperti singkong, pisang, dan lainnya.

Ambar mengaku ingin membantu mengangkat perekonomian warga sekitar dengan adanya warung ini.

"Kami menggunakan kopi produk lokal, mengangkat produk lokal. Karena di sini masih banyak petani biar terangkat kesejahteraannya," kata Ambar.

Selain mengangkat petani lokal, warung Kopi Cantel ini juga berkolaborasi dengan beberapa UMKM.

Ada tempat khusus display produk UMKM di DIY.

Ambar menambahkan, pihaknya menyasar rombongan wisata keluarga dari Yogya dan sekitarnya.

Selain itu, menurut dia, lokasi warungnya termasuk strategis karena berada di jalur menuju Bandara YIA Kulonprogo. (*)