Preman Pensiun 5

Sinopsis Terbaru Preman Pensiun 5 : Bagaimana Nasib Murad, Bos Edi, Kang Darman dan Cecep?

Konflik yang terjadi Sinetron Preman Pensiun 5 tampaknya kian memanas. Konflik itu melibatkan para dedengkot preman.

Penulis: Mona Kriesdinar | Editor: Mona Kriesdinar
RCTI Plus
Kang Murad Preman Pensiun 5 

TRIBUNJOGJA.COM - Konflik yang terjadi Sinetron Preman Pensiun 5 tampaknya kian memanas. Konflik itu melibatkan para dedengkot preman. Yakni Kang Murad, Cecep, Ujang, Kubu Bos Edi, Bubun hingga kubu Kang Darman.

Sementara Kang Mus sendiri memilih menyingkir. Ia lebih tertarik untuk mewujudkan impiannya membangun masjid untuk warga di kampung halamannya.

Adapun konflik pertama, melibatkan Kang Murad, Ujang, Cecep dan kubu Bos Edi yang menguasai pasar dan jalanan.

Sinetron Preman Pensiun 5
Sinetron Preman Pensiun 5 (RCTI)

Baca juga: Kang Mus Preman Pensiun Pernah Bikin Cecep Terkapar Hanya dengan Satu Pukulan

Kang Murad diceritakan telah membelas dendam kepada orang-orang yang telah menyerang keponakannya, Taslim. Namun memang belum semuanya diberi pelajaran.

Awalnya Cecep dan Ujang akan bergabung bersama Murad, namun karena dipanggil Kang Mus, keduanya pun urung bergabung.

Akhirnya Murad seorang diri yang melakukan serangan ke pasar. Satu orang terkapar, sementara yang lainnya memilih kabur.

Baca juga: Kang Mus dan Bos Edi Preman Pensiun 5 Saling Rangkul, Ada Apa?

Sementara serangan kedua dilancarkan ke tempat nongkrong anak buah Bos Edi yang menguasai jalanan.

Kali ini, Kang Murad datang ditemani Taslim.

Satu orang kembali terkapar, sementara yang lainnya lari tunggang langgang.

Sementara itu, Kang Darman mendapatkan perlawanan dari kubu Bos Edi yang ingin mengusirnya dari terminal.

Preman Pensiun 5
Preman Pensiun 5 (rctiplus)

Baca juga: PREMAN PENSIUN : Ini Sosok yang Paling Ditakuti Kang Mus Selain Kang Bahar

Dua anak buah Kang Darman bahkan sudah terkapar diserang orang-orang suruhan Bos Edi.

Kini, giliran Kang Darman yang mulai membalas dendam.

Ia memburu orang-orang yang kembali menyerang anak buahnya.

Hingga episode 29 kawasan terminal memang masih dikuasai Darman, sepeninggal Toni cs yang menghilang.

Konflik perebutan kekuasan di terminal inilah membuat Cecep miris.

Baca juga: Inilah 4 Perisai Kang Mus di Sinetron Preman Pensiun 5, Tak Ada Lawan!

Ia pun sempat mengutarakan maksudnya untuk membereskan terminal kepada Kang Mus.

Kang Mus saat itu tidak mengiyakan dan juga tidak melarang. Cecep membaca respon Kang Mus sebagai kode bahwa ia sudah menyerahkan semua keputusannya kepada Cecep.

Jika kondisinya begitu, maka Cecep akan berhadapan dengan Kang Darman yang kini masih menguasai terminal.

Kang Darman bukanlah orang sembarangan.

Ia tangguh, ditakuti dan juga disegani. Bahkan anak-anak buah Bos Edi pun bisa ia lumpuhkan satu per satu meskipun dirinya hanya sendirian.

Baca juga: Inilah Sosok yang Pernah Bikin Kang Mus Preman Pensiun Terkapar Tak Berdaya

Setidaknya sudah 6 orang suruhan bos edi yang dilumpuhkan Darman, dari total 8 orang suruhan.

Berdasarkan trailer terbaru Preman Pensiun 5 episode 30, pasar sudah kembali dikuasai oleh Taslim dan Mawar. Sementara terminal, kini dikuasai Cecep.

Namun demikian perlawanan masih terus berlangsung. Baik Bos Edi maupun Kang Darman terus menyusun strategi untuk melawan satu sama lainnya.

Apalagi Bos Edi yang baru saja mendapatkan suntikan dana dari hasil meminjam uang dengan jaminan sertifikat tanah rumahnya.

Baca juga: Sepak Terjang Taslim Preman Pensiun : Dari Mencekik Kang Mus Hingga Menghajar Anak Buah Bang Edi

Bos Edi memang sangat ambisius untuk menguasai terminal, pasar dan jalanan untuk membiayai kegiatan politiknya.

Tentu saja ia tak akan tinggal diam begitu saja lahan suburnya dikuasai orang lain.

Bagaimanakah kelanjutan konflik demi konflik di Preman Pensiun 5? Tentu hal ini hanya akan terjawab lewat Sinetron Preman Pensiun 5 yang ditayangkan RCTI setiap hari pukul 04.00 WIB. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved