Isye Sumarni Sosok Emak di Preman Pensiun Bukan Orang Sembarangan, Pantas Jika Disegani Kang Mus

TRIBUNJOGJA.COM - Penonton setia sinetron Preman Pensiun yang tayang di RCTI pasti tak asing lagi dengan sosok si Emak.

Emak adalah sosok wanita yang paling ditakuti Kang Mus.

Karakter si Emak diperankan oleh Isye Sumarni.

Berikut ini profil dan biodata Isye Sumarni, pemeran si Emak di sinetron Preman Pensiun yang paling ditakuti Kang Mus.

Para penonton setia Preman Pensiun mungkin sudah banyak yang tahu, sosok yang paling ditakuti dan dihormati Kang Mus adalah Kang Bahar.

Sudah pasti Kang Mus takut dan menaruh hormat kepada Kang Bahar, karena Kang Bahar lah yang menolongnya dan membuatnya insyaf.

Namun, ada satu sosok lagi yang ditakuti dan dihormati oleh Kang Mus.

Meski Kang Mus merupakan bos preman, tapi nyatanya ia takut dan hormat juga kepada Emak, ibu dari Esih, istri Kang Mus.

Banyak adegan yang menunjukkan bahwa Kang Mus tunduk pada semua keinginan Emak dan tak tak berani melawan saat dimarahi.

Kang Mus memang selalu menaruh hormat kepada orangtua, apalagi dengan mertuanya.

Sayang, sosok Emak yang diperankan oleh Isye Sumarni ini, tampaknya belum muncul di Preman Pensiun 5. Paling tidak hingga episode 16.

Apakah mereka akan kembali hadir di Preman Pensiun 5?

Tentu hal ini hanya akan terjawab lewat sinetron Preman Pensiun yang tayang setiap hari pukul 04.00 WIB.

Melansir dari Wikipedia, Isye Sumarni lahir di Sukabumi pada 14 Juli 1944.

Pada tahun 1966, Isye mulai menempuh pendidikan di SKKA Bandung, yang saat ini berganti nama menjadi SMK Negeri 9 Bandung.

Ia mulai berkuliah di Universitas Padjajaran sejak tahun 1972, dengan jurusan Fakultas Publisistik.

Kariernya sebagai seorang politikus dimulai ketika ia ditunjuk sebagai anggota komisi D untuk DPRD di Kota Bandung, dari tahun 1971-1978.

Selama lebih dari 25 tahun, yakni dari tahun 1972 sampai dengan 1998, ia bekerja di Badan Administrasi Veteran, untuk Komando Daerah Militer III/Siliwangi.

Isye juga menempati posisi sebagai Wakil Ketua di Badan Perencanaan Pembangunan Daerah untuk Kota Bandung, dari tahun 1994-1998.

Posisi sebagai wakil ketua juga dijabatnya dalam Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dan Dharma Wanita, dengan mewakili Kota Bekasi dari tahun 1995 sampai 1997.

Sehingga dari tahun 1998-2000, ia diposisikan sebagai seorang anggota.

Di masa pensiunnya, ia memutuskan untuk beralih profesi dengan menjadi seorang aktris.

Ia memulainya semenjak tahun 2015 melalui sinetron Preman Pensiun.

Pada tahun 2020, ia juga berkecimpung di dunia tarik suara.

Hal ini dibuktikan dengan perilisan singel terbarunya yang berjudul Ohh Adinda.

Film

- 2019 Preman Pensiun The Movie

Sinetron

- 202 Preman pensiun 4

FTV

- Preman Pensiun : Sang Juara (2015)

- Preman Pensiun : Kesempatan Kedua (2020). (*)