Erupsi Gunung Merapi
UPDATE Gunung Merapi: Dalam 6 Jam Tercatat 3 Awan Panas Guguran dan 8 Guguran Lava Pijar
Gunung Merapi (2.968 mdpl) di perbatasan DIY dan Jawa Tengah masih menunjukkan aktivitas erupsi hingga hari ini Senin, (3/5/2021).
Penulis: Maruti Asmaul Husna | Editor: Kurniatul Hidayah
Laporan Reporter Tribun Jogja, Maruti Asmaul Husna
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Gunung Merapi (2.968 mdpl) di perbatasan DIY dan Jawa Tengah masih menunjukkan aktivitas erupsi hingga hari ini Senin, (3/5/2021).
Pada periode pengamatan pagi ini pukul 00.00-06.00 WIB, teramati 3 kali awan panas guguran dengan jarak luncur maksimal 1.800 m ke arah barat daya.
Selain itu, teramati 8 kali guguran lava pijar dengan jarak luncur maksimal 2.000 m ke arah barat daya.
Baca juga: UPDATE Peta Sebaran Covid-19 hingga Senin 3 Mei 2021 Pagi Ini: Data Rinci Kasus Baru di 34 Provinsi
"Gunung jelas. Asap kawah teramati berwarna putih dengan intensitas tebal dan tinggi 100 m di atas puncak kawah," ucap Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), Hanik Humaida, Senin (3/5/2021).
Pada periode itu pula, cuaca Merapi cerah. Angin bertiup sedang ke arah barat laut. Suhu udara 14-20°C, kelembaban udara 72-74 persen, dan tekanan udara 835-916 mmHg.
Selain itu, terjadi beberapa aktivitas kegempaan antara lain 3 awan panas guguran, 34 gempa guguran, 2 gempa hembusan, 4 gempa hybrid/fase banyak, dan 1 gempa vulkanik dangkal.
Sementara, pada periode 6 jam sebelumnya, yakni Minggu (2/5/2021) pukul 18.00-24.00 WIB, dilaporkan teramati 4 kali guguran lava pijar dengan jarak luncur maksimal 2.000 m ke arah barat daya.
"Gunung jelas, kabut 0-I, hingga kabut 0-III. Asap kawah tidak teramati," lanjut Hanik.
Cuaca Merapi pada periode ini berawan dan mendung. Angin bertiup sedang ke arah barat laut. Suhu udara 14-21°C, kelembaban udara 60-74 persen, dan tekanan udara 836-945 mmHg.
Aktivitas kegempaan yang terjadi di antaranya 32 gempa guguran, 1 gempa hembusan, 8 gempa hybrid/fase banyak, dan 1 gempa vulkanik dangkal.
Hanik menyampaikan, Gunung Merapi sampai saat ini masih berstatus siaga (level III).
Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya meliputi sungai Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih sejauh maksimal 5 km dan pada sektor tenggara yaitu sungai Gendol sejauh 3 km.
Baca juga: INFO Cuaca BMKG Hari Ini, Senin 3 Mei 2021: Daftar Wilayah Berpotensi Cuaca Ekstrem Hujan dan Angin
"Masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apa pun di daerah potensi bahaya. Masyarakat agar mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi," ungkap Hanik.
Ia menambahkan, penambangan di alur sungai yang berhulu di Gunung Merapi dalam kawasan rawan bencana (KRB) III direkomendasikan untuk dihentikan.
Selain itu, pelaku wisata direkomendasikan tidak melakukan kegiatan pada daerah potensi bahaya dan bukaan kawah sejauh 5 km dari puncak Gunung Merapi.
"Jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, maka status aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali," tandas Hanik. (uti)