Bulan Ramadan
Keistimewaan Lailatul Qadar, Malam Seribu Bulan di 10 Hari Terakhir Bulan Ramadan
Malam Lailatul Qadar memiliki berkah dan keistimewaan yang diharapkan bagi yang menjalankan ibadah puasa Bulan Ramadhan.
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Mona Kriesdinar
TRIBUNJOGJA.COM - Malam Lailatul Qadar terjadi pada 10 hari terakhir di Bulan Ramadan. Malam tersebut merupakan malam penuh rahmat karena kebaikannya melebihi 1.000 bulan.
Seperti halnya pada bulan Ramadhan 2021 atau Ramadhan 1442 Hijriah tahun ini.
Malam ini memiliki berkah dan keistimewaan yang diharapkan bagi yang menjalankan ibadah puasa Bulan Ramadan.
Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah IAIN Surakarta, Dr H Baidi dalam tayangan Tanya Ustaz di kanal YouTube Tribunnews.com menjelaskan, ada beberapa tanda yang muncul di malam Lailatul Qadar.
Dari berbagai riwayat, indikator malam Lailatul Qadar dijelaskan secara alamiah.
"Artinya, kondisi alam turunnya Lailatul Qadar," jelasnya.
• Bacaan Doa dan Amalan yang Dianjurkan Sambut Malam Lailatul Qadar Selama 10 Hari Terakhir Ramadhan
Cuaca pada pagi atau malam hari turunnya Lailatul Qadar sangat tenang dan udara terasa segar. Di pagi hari, sinar matahari cukup cerah, tidak panas.
"Oleh karena itu, ini tanda-tanda turunnya Lailatul Qadar," terangnya.
Dr H Baidi mengungkapkan, hal tersebut merupakan sebuah pendapat, maka alangkah baik selama 10 hari terakhir bulan Ramadhan, terutama malam ganjil untuk menyambut malam Lailatul Qadar.
Hal tersebut karena manusia tidak tahu secara pasti turunnya Lailatul Qadar.
"Itu rahasia Allah SWT," ungkapnya.
Mengutip dari Serambi News, berikut 14 keutamaan malam Lailatul Qadar :
1. Malam Diturunkannya Alquran
Allah Ta’ala berfirman: “Bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan Alquran…” (QS. Al-Baqarah: 185)
Bulan Ramadhan merupakan bulan turunnya Al Quran oleh Allah SWT yang diperantarai Nabi Muhammad Saw.
Turunnya Al Quran dijelaskan dalam surat Al Qadr ayat 1, yaitu :
“Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (alquran) pada malam kemuliaan”
2. Malam Seribu Bulan
Banyak ulama berpendapat seorang muslim melakukan amalan dan ibadah, ketika malam Lailatul Qadar.
Pahala beribadah selama malam itu setara dengan 80 tahun atau seribu bulan.
Allah Ta’ala berfirman: “Tahukah kamu apa itu lailatul qadar? Lailatul qadar lebih baik daripada seribu bulan.” (Q.s. Al-Qadar:2–3)
3. Malaikat Turun ke Bumi
Allah Ta’ala berfirman:
تَنَزَّلُ المَلَائِكَةُ وَالرُّوحُ فِيهَا بِإِذْنِ رَبِّهِمْ مِنْ كُلِّ أَمْرٍ
Artinya : “Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan.” (QS. Al- Qadar ayat 4)
Malaikat diutus Allah S.W.T untuk turun ke bumi dan membagi keberkahan. Banyaklah membaca doa di malam ganjil pada sepuluh hari terakhir Ramadhan.
4. Malam Penuh Kesejahteraan
Allah Ta’ala berfirman: “Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar.” (QS. Al-Qadar: 5)
Pada malam Lailatul Qadar, dipenuhi kesejahteraan dan kedamaian hati bagi umat muslim yang menjalankan ibadah.
5. Malam Penuh Ampunan
Disampaikan oleh Abu Hurairah, dari Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda,
مَنْ قَامَ لَيْلَةَ الْقَدْرِ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
Artinya L “Barangsiapa menegakkan shalat pada malam Lailatul Qadr atas dorongan iman dan mengharap balasan (dari Allah), diampunilah dosa-dosanya yang telah lalu.” (H.R Al Bukhari, An Nasa’i, dan Ahmad)
Pada tersebut Allah S.W.T membuka pintu ampunan bagi umatnya.
• Tanda dan Ciri-Ciri Orang yang Mendapatkan Lailatul Qadar
6. Malam yang Mulia
Dalam surat Al-Qadr ayat 1 sampai 5 dijelaskan, Allah Ta’ala berfirman:
“Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (al-Quran) pada malam kemuliaan. Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan. Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Rabbnya untuk mengatur segala urusan. Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar” (QS. Al-Qadr: 1-5).
Dari ayat tersebut, malam Lailatul Qadar adalah malam mulia, sehingga umat muslim disarankan untuk memperbanyak ibadah.
7. Malam Ditetapkannya Takdir Satu Tahun ke Depan
Allah Ta’ala berfirman: “Pada malam itu dijelaskan segala urusan yang penuh hikmah” (QS. Ad Dukhan: 4).
Para ulama menjabarkan firman tersebut, bahwa Lailatul Qadar sebagai catatan takdir manusia satu tahun kedepan.
Menurut Syaikh Abdurrazaq Al-Badr Hafidzahullah, takdir yang dimaksud disini yaitu takdir sanawiy, yakni takdir yang bersifat tahunan dan takdir tersebut tentunya ditulis dengan seizin Allah SWT.
8. Malam Penuh Keberkahan
Pada malam itu, Allah SWT mengutus para malaikatnya turun ke bumi. Malaikat turun ke bumi untuk membagikan rahmat serta berkah pada umat muslim yang beribadah sungguh-sungguh.
“Sesungguhnya Kami menurunkannya pada suatu malam yang diberkahi dan sesungguhnya Kami-lah yang memberi peringatan. Pada malam itu dijelaskan segala urusan yang penuh hikmah, (yaitu) urusan yang besar dari sisi Kami. Sesungguhnya Kami adalah Yang mengutus rasul-rasul.” (QS. Al-Dukhan: 3-5)
9. Malam Penuh Kebaikan
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
إِنَّ هَذَا الشَّهْرَ قَدْ حَضَرَكُمْ وَفِيهِ لَيْلَةٌ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ، مَنْ حُرِمَهَا فَقَدْ حُرِمَ الْخَيْرَ كُلَّهُ، وَلَا يُحْرَمُ خَيْرَهَا إِلَّا مَحْرُومٌ
Artinya :
“Sesungguhnya bulan Ramadhan ini telah menghampiri kalian. Dan di dalamnya terdapat malam yang lebih baik dari seribu bulan. Barangsiapa yang terhalang dari menjumpainya, maka sungguh dia telah terhalang dari seluruh kebaikan. Dan tidaklah terhalang dari menjumpainya kecuali orang-orang yang merugi.” (HR Ibnu Majah).
• Bacaan Doa dan Amalan yang Dianjurkan Sambut Malam Lailatul Qadar Selama 10 Hari Terakhir Ramadhan
10. Pahala Dilipatgandakan
Dari Abu Hurairah, Nabi Muhammad S.A.W bersabda,
“Setiap amalan kebaikan yang dilakukan oleh manusia akan dilipatgandakan dengan sepuluh kebaikan yang semisal hingga tujuh ratus kali lipat.
Allah Ta’ala berfirman (yang artinya),
“Kecuali amalan puasa. Amalan puasa tersebut adalah untuk-Ku. Aku sendiri yang akan membalasnya. Disebabkan dia telah meninggalkan syahwat dan makanan karena-Ku. Bagi orang yang berpuasa akan mendapatkan dua kebahagiaan yaitu kebahagiaan ketika dia berbuka dan kebahagiaan ketika berjumpa dengan Rabbnya. Sungguh bau mulut orang yang berpuasa lebih harum di sisi Allah daripada bau minyak kasturi.” (HR. Bukhar-Muslim)
11. Pintu Langit Dibuka
Pada Lailatul Qadar, Allah S.W.T akan membuka pintu langit dan malaikat akan turun ke bumi.
Telah datang kepada kalian Ramadhan, bulan yang diberkahi, Allah Ta’ala wajibkan kalian untuk berpuasa padanya, dibukakan padanya pintu-pintu langit, ditutup pintu-pintu neraka Jahim, dan dibelenggu setan-setan yang membangkang.
Pada bulan tersebut, Allah memiliki satu malam yang lebih baik dari seribu bulan (seseorang beribadah selama itu). Barangsiapa terhalang dari kebaikannya, sungguh ia orang yang terhalang (dari seluruh kebaikan)” (HR. An-Nasai)
12. Pintu Neraka Ditutup
Pada malam Lailatul Qadar, pintu neraka ditutup sehingga umat muslim menjalankan ibadah dengan ikhlas pada Allah S.W.T.
“Telah datang kepada kalian Ramadhan, bulan yang diberkahi, Allah Ta’ala wajibkan kalian untuk berpuasa padanya, dibukakan padanya pintu-pintu langit, ditutup pintu-pintu neraka Jahim…” (HR. An-Nasai)
13. Setan Dibelenggu
Pada malam itu, tertutupnya pintu neraka juga membelenggu para syaitan. Tetapi, manusia masih bisa berbuat dosa karena nafsunya sendiri.
“Telah datang kepada kalian Ramadhan, bulan yang diberkahi, Allah Ta’ala wajibkan kalian untuk berpuasa padanya, dibukakan padanya pintu-pintu langit, ditutup pintu-pintu neraka Jahim, dan dibelenggu setan-setan yang membangkang..” (HR. An-Nasai)
14. Meningkatkan Iman dan Takwa
Pada sepuluh malam terakhir bulan Ramadhan, dianjurkan umat muslim untuk banyak berdoa, dzikir, membaca Al Quran, dan salat.
Ibadah dan mengerjakan kebaikan akan membuat keimanan bertambah di malam penuh berkah ini.
(Tribunjogja.com )