BCA Gelar Program Business Matching di UMKM Festival
PT Bank Central Asia Tbk (BCA) berkomitmen memberikan kesempatan bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) untuk membuka pasar ekspor.
Penulis: Ardhike Indah | Editor: Kurniatul Hidayah
lihat foto
BCA Gelar Program Business Matching di UMKM Festival
Laporan Reporter Tribun Jogja, Ardhike Indah
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) berkomitmen memberikan kesempatan bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) untuk membuka pasar ekspor.
Maka, BCA menggelar sesi virtual Business Matching sebagai bagian dari rangkaian kegiatan UMKM Fest yang diadakan pada 16 April hingga 8 Mei 2021.
Diketahui, sesi virtual Business Matching merupakan kerja sama BCA dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia, Konsulat Jenderal Republik Indonesia, International Trade Promotion Center (ITPC), dan Bank Koresponden.
Baca juga: UPDATE Covid-19 DI Yogyakarta: Bertambah 126 Kasus Baru, 5 Pasien Dilaporkan Meninggal Hari Ini
Mereka berkomitmen untuk menghadirkan lebih dari 100 calon pembeli dari 30 negara di lima benua.
“Kerja sama yang kami miliki dengan sejumlah lembaga merupakan sarana yang tepat bagi UMKM untuk mempromosikan hasil usaha dengan maksimal. Kegiatan seperti ini dapat mendorong pelaku UMKM lainnya untuk bangkit dan bersemangat menciptakan inovasi baru,” ujar Freddy Iman, EVP Commercial & SME Business BCA, Minggu (2/5/2021).
Dia menjelaskan, rangkaian business matching ini dimulai dengan proses kurasi untuk memastikan bahwa pelaku UMKM telah siap memasarkan produknya ke pasar ekspor.
Kemudian, calon pembeli dapat memilih kelompok produk yang sesuai.
Seperti makanan dan minuman, produk laut, furnitur, fesyen, seni hingga machinery dan material mentah.
Setelah itu, baru dilakukan pertemuan dengan jadwal yang disepakati bersama.
Selama sesi berlangsung, tim BCA akan menjadi moderator, translator bila ada pelaku UMKM yang terkendala bahasa, dan mendampingi proses presentasi.
BCA juga memberikan fasilitas free shipment untuk UMKM yang sudah ada komitmen dengan calon buyer untuk pengiriman sample ke luar negeri.
“Sampai Rabu 28 April 2021 kemarin, sudah tercatat 35 pelaku UMKM yang telah mengikuti 49 sesi business matching dengan 86 pembeli asing,” tambah Freddy.
19 sesi di antaranya telah cocok dan melaju ke proses pengiriman sampel produk ke negara calon pembeli, seperti ke Amerika Serikat, Belanda, Brazil, Perancis, Finlandia, dan Malaysia.
