AC MILAN: Donnarumma Menangis Setelah Bertemu Ultras & Maldini Kecewa Reaksi Fans

TRIBUNJOGJA.COM - Gianluigi Donnarumma dilaporkan berlinang air mata setelah bertemu dengan Ultras AC Milan jelang laga Benevento kemarin.

Menurut Il Corriere della Sera, suporter garis keras Rossoneri itu menuntut dia untuk tidak tampil dalam pertandingan Juventus jika tidak menandatangani kontrak baru.

Perjanjian Donnarumma dengan Rossoneri akan berakhir pada Juni mendatang, dan menurut laporan di Italia Juventus sedang dalam pembicaraan untuk mengamankan jasanya karena ia dapat meninggalkan Milan sebagai agen bebas di musim panas.

Masalahnya adalah, Bianconeri dan Rossoneri sama-sama bersaing untuk finis empat besar dan pertemuan mereka di Stadion Allianz minggu depan sangat penting untuk harapan kedua belah pihak.

Situasi semakin mencekam antara Donnarumma dan sekelompok suporter AC Milan kemarin, seperti dikutip Tribun Jogja dari Football Italia .

Il Corriere della Sera menyebut, Donnarumma mengatakan kepada ultras Milan bahwa dia belum memutuskan apa pun dan bersikeras dialah yang akan memutuskan masa depannya sendiri.

Laporan itu menunjukkan bahwa pemain internasional Italia itu merasa dipaksa untuk menerima pertemuan oleh klub dan tidak mau mendapat tekanan itu, terutama satu minggu sebelum bentrokan melawan Juventus.

Donnarumma dilaporkan meninggalkan pertemuan itu dengan air mata dan mulai saat Rossoneri menang 2-0 atas Benevento tadi malam.

Kira-kira, apa yang dikatakan Ultras AC Milan kepada Donnarumma jelang laga melawan Benevento?

Menurut La Gazzetta dello Sport, Ultras menyalahkan Donnarumma atas reaksinya setelah kekalahan melawan Lazio dan mengatakan kepadanya bahwa ia bisa menjadi 'Totti dari Milan.'

Sekelompok ultras Milan bertemu dengan pemain berusia 22 tahun di Milanello kemarin, mendesaknya untuk menandatangani perpanjangan kontrak jika dia tidak ingin absen dalam pertandingan Serie A mendatang melawan Juventus.

Pemain berusia 22 tahun itu belum menandatangani perpanjangan kontrak dengan Milan, dengan perjanjiannya saat ini akan berakhir pada Juni mendatang.

“Saya ingin tetap di sini, saya akan memutuskan masa depan saya sendiri dan tidak ada apa-apa dengan Juventus,” kata Donnarumma kepada Ultras.

Namun, fans garis keras AC Milan bersikeras dia harus menandatangani perpanjangan kontrak pekan ini, jika dia ingin bermain melawan Juventus pada Minggu.

Mereka juga menyalahkan dia atas senyumnya setelah kekalahan 3-0 melawan Lazio pekan lalu dan mengatakan kepadanya bahwa dia bisa menjadi Francesco Totti dari Milan.

Apa kata Maldini?

Sementara itu, direktur teknik Diavoli Paolo Maldini bereaksi terhadap pertemuan tersebut, mengatakan bahwa setiap pembicaraan tentang perpanjangan kontrak telah ditunda hingga akhir musim.

Dia menambahkan bahwa setiap keputusan tentang lapangan dan perpanjangan kontrak tergantung pada pelatih dan klub.

Maldini pun menanggapi pertemuan antara Gigio Donnarumma dan Ultras AC Milan.

"Penting untuk menegaskan kembali dengan tegas bahwa tidak ada seorang pun di luar AC Milan yang dapat memutuskan siapa yang bermain dan siapa yang memperbarui kontrak," kata direktur teknik Milan, Maldini, kepada ANSA.

“Pilihan mengenai lapangan tergantung pada pelatih, sementara klub bertanggung jawab atas masalah kontrak.

"Mulai saat ini, setiap negosiasi perpanjangan kontrak baru ditunda hingga akhir musim agar tim bisa fokus di lapangan.

"Sementara itu, kami akan terus melindungi pemain kami seperti yang selalu kami lakukan."

AC Milan mengalahkan Benevento kemarin dan akan menghadapi Juventus di Allianz Stadium pekan depan.

Baik kontrak Gianluigi Donnarumma dan Hakan Calhanoglu akan berakhir pada bulan Juni dan belum mencapai kesepakatan untuk memperpanjang masa tinggal mereka di klub.

Terkait apa yang dilakukan Ultras, legenda AC Milan itu pun menyatakan kekecewaannya.

Sebelumnya, perwakilan Ultras Rossoneri dilaporkan mengadang kiper di Milanello kemarin.

Aksi tersebut disebut mengecewakan klub dan ini dijelaskan oleh direktur teknik Paolo Maldini.

“Para suporter Milan, hingga kini menjadi teladan dalam mendukung tim, harus memahami bahwa saat ini, para pemain membutuhkan ketenangan dan konsentrasi untuk menghadapi pertandingan selanjutnya yang akan menentukan.

“Apa yang terjadi pada Sabtu pagi dengan Donnarumma tidak membantu. Saya tegaskan kembali profesionalisme mutlak dari semua pemain kami, bahkan mereka yang sudah habis masa berlakunya, yang tidak pernah kekurangan dedikasi untuk tujuan dan komitmen,” katanya.

“Jelas bahwa para pemain harus dibiarkan sendiri di fase krusial musim ini, dengan hanya empat pertandingan tersisa untuk dimainkan.

“Mereka sudah berada di bawah tekanan luar biasa karena situasi di klasemen, jadi mereka tidak ingin lebih khawatir.”

Maldini menyebut fans AC Milan yang mencoba meminta Donnarumma tidak bermain melawan Juventus tidak ada gunanya.

Ia justru meminta semua penggemar Rossoneri untuk bersatu padu dan mendukung tim meraih target mengamankan posisi empat besar.