Sinetron Preman Pensiun 5
Kabar Terbaru Sinetron Preman Pensiun 5 : Kang Murad Bakal Sikat Anak Buah Reno Yang Sakiti Ajun
Kabar Terbaru Sinetron Preman Pensiun 5 : Kang Murad Bakal Sikat Anak Buah Reno Yang Sakiti Ajun
Penulis: Yudha Kristiawan | Editor: Yudha Kristiawan
TRIBUNJOGJA.COM - Kang Darman sukses menaklukkan dua preman suruhan Bos Edi.
Perkelahian satu lawan dua pun tak terelakkan. Kang Darman berhasil membuat dua preman tersebut tersungkur menerima pukulan keras Kang Darman.
Di situasi lain, Taslim dan Mawar mengadukan apa yang dialami Ajun ke Kang Pipit. Sontak Kang Pipit yang sejatinya sudah enggan terlibat perselisihan tergerak turun tangan.
Kang Pipit sengaja menghubungi Kang Murad dengan nada menantang. Padahal itu hanya cara agar Kang Murad datang ke area parkir pasar.
Kang Pipit sukses memprovokasi Kang Murad sehingga langsung datang ke area parkir pasar. Penuh emosi, Kang Murad bertanya pada Kang Pipit.
sembari membentak, Kang Murad melihat ke arah Kang Pipit yang tengah menikmati nasi padang di gazebo area parkir.
Kang Pipit dengan nada santai memberitahu kejadian yang menimpa Ajun.
Tanpa basa basi Kang Murad marah besar dan akan membantu Taslim dan Mawar mencari mereka yang telah mencelakai Ajun.
Anak buah Reno di bawah komando Bos Edi bakal menghadapi kemurkaan Kang Murad. Bagaimana cerita selanjutnya, simak di RCTI esok hari.
Baca juga: Kronologi Mama Rosa Tahu Rencana Tes DNA Reyna dan Pembongkaran Makam Roy, Kok bisa ?
Baca juga: Viral Video Kawasan Masjidil Haram Diguyur Hujan Es, Warga Bersuka Ria
Baca juga: Paket Sate Maut yang Tewaskan Bocah di Bantul Positif Mengandung Racun Jenis C

Sementara itu, Kang Cecep ingin segera melindungi Boy dari kejaran Bubun.
Kang Cecep sudah menemui Bubun dan menjamin Boy tak akan macam macam.
Perseteruan antara Bubun dengan Toni Boris dan preman yang keluar dari terminal terus berlanjut.
Salah satu anak buah Bubun apes jadi sasaran kemarahan Bubun.
Toni yang terus memantau pergerakan Bubun mendapatkan informasi dari anak buah Bubun masih aktif di terminal.
Di situasi lain, Kang Mus masih sibuk dengan rencananya membuat masjid.
Wahyu yang berprofesi sebagai arsitek diminta membuatkan desainnya.
Namun, Kang Mus merasa desain yang dibuat Wahyu belum sesuai keinginannya.