Paket Makanan Misterius Berujung Maut
FAKTA-fakta Siswa SD Meninggal Usai Makan Paket Makanan Misterius, Polisi Dalami Empat Saksi
Sederet fakta telah ditemukan pasca NFP, bocah berusia 8 tahun meninggal akibat menyantap paket makanan misterius, Minggu (25/4/2021).
Penulis: Bunga Kartikasari | Editor: Rina Eviana
TRIBUNJOGJA.COM - Sederet fakta telah ditemukan pasca NFP, bocah berusia 8 tahun meninggal akibat menyantap paket makanan misterius, Minggu (25/4/2021).
Sejumlah fakta itu diungkap oleh Polsek Sewon, mengingat siswa SD tersebut merupakan warga Padukuhan Salakan, Kalurahan Bangungharjo, Kapanewon Sewon.
Berikut sejumlah fakta yang telah dirangkum Tribun Jogja berdasarkan hasil pemberitaan hingga Selasa (27/4/2021).
1. Paket makanan misterius dibawa sang ayah
Paket makanan berupa dua bungkus sate bakar itu dibawa oleh ayah NFP, Bandiman ke rumah untuk berbuka puasa.
Diketahui, Bandiman merupakan mitra ojek daring. Sebelum kejadian, dia diminta tolong seseorang untuk mengantarkan barang ke rumah T.
T, yang sebenarnya menjadi target penerima, tidak kenal dengan pengirim dan meminta Bandiman untuk membawa pulang saja paket makanan itu.
Menurutnya, dua paket makan itu bisa jadi santapan berbuka puasa.
Sesampainya di rumah, Bandiman memberikan makanan itu untuk keluarganya.
NFP yang merupakan putra kedua memilih untuk makan sate yang dibawa ayahnya daripada makan nasi gudeg yang ia terima dari masjid.
NFP pun makan disuap oleh sang ibu yang juga sempat terimbas dari makanan itu.
Tidak lama, NFP tidak sadarkan diri dan meninggal dunia.
Baca juga: Gojek Turut Berduka Cita Terhadap Mitra yang Menjadi Korban Paket Sate Misterius di Bantul
2. Polisi periksa empat saksi
Polsek Sewon masih mendalami empat saksi yang terlibat dalam insiden tersebut.
Saksi tersebut berasal dari keluarga korban dan juga dari penerima makanan yang asli atau T.