Preman Pensiun 5

Fakta-fakta Menarik Saep, Si Bos Copet di Preman Pensiun dan Perjuangannya Menjadi Artis

Di balik kesuksesannya memerankan Saep, ternyata Icuk Baros harus berjuang ekstra keras untuk menjadi seorang artis.

Penulis: Mona Kriesdinar | Editor: Mona Kriesdinar
RCTI Plus
Saep seorang bos copet di Preman Pensiun 5 

TRIBUNJOGJA.COM - Peran Saep, Si Bos Copet di Sinetron Preman Pensiun terus berlanjut hingga Preman Pensiun 5. Ia bahkan semakin aktif merekrut anggota-anggota baru.

Jalan hidup yang dilalui Saep memang berbeda dari teman-temannya yang lain yakni Junaedi dan Ubed.

Ubed di session sebelumnya digambarkan memilih untuk berjualan.

Sementara Junaedi, di Preman Pensiun 5 ini digambarkan bekerja sebagai manajer cafe.

Padahal berdasarkan runtutan ceritanya, Junaedi inilah yang kali pertama mengenalkan Saep ke dunia percopetan.

Saep boleh dibilang 'sukses' menjadi copet. Anaknya buahnya bertambah, aksinya pun selalu berjalan mulus.

Terakhir, ia bahkan berhasil mengunci Ami, orang suruhan Junaedi yang ditugaskan untuk memata-matai Saep.

Baca juga: Sepak Terjang Taslim Preman Pensiun : Dari Mencekik Kang Mus Hingga Menghajar Anak Buah Bang Edi

Saep di Dunia Nyata

Adapun di balik kesuksesannya memerankan Saep, ternyata Icuk Baros harus berjuang ekstra keras untuk menjadi seorang artis.

Dalam sebuah video di kanal YouTube bernama Lolodox Team, Icuk sempat bercerita awal mula perjuangannya hingga bisa terjun ke dunia akting.

Baca juga: Biodata Aisyah Preman Pensiun, Anak Kang Murad yang Berani Menghajar Anak Buah Bang Edi

Bakatnya untuk tampil di depan umum ternyata sudah terasah sejak SMA.

"Saya sejak SMA jadi Ketua Karang Taruna. Akhirnya saya disuruh menjadi MC. Setiap ada acara di kelurahan saya, saya jadi MC.

Di situlah saya dididik untuk tidak grogi di depan umum. Di situlah mulai urat malu saya putus. Saya tidak punya malu, saya punya modal PD," ujarnya, dikutip TribunSolo.com dari TribunJabar.id, Jumat (29/5/2020).

Namun sayang, saat masuk ke jenjang kuliah, Icuk tak menekuni lagi bidang entertain tersebut.

Barulah setelah lulus kuliah dia bertemu lagi dengan teman-teman lamanya yang sudah lama bergelut di bidang itu.

Baca juga: Biodata Ghina Kamilla, Pemeran Risa Anak Buah Saep Raja Copet di Sinetron Preman Pensiun

Icuk pun sempat mengikuti kursus vokal untuk mengasah bakatnya yang lain, di dunia tarik suara.

"Saya ingin menjadi penyanyi, tapi teman saya kebanyakan bukan penyanyi. Karena saya tidak dibawa ke kafe (untuk nyanyi), sehingga bakat terpendam saya hilang ditelan bumi," ujarnya.

Satu waktu, Icuk menyadari bakatnya yang lain di bidang entertain, yaitu akting.

Awalnya, dia mulai bermain di sebuah film.

Baca juga: Biodata Lengkap Kiki Kinanti, Pemeran Serena Dalam Sinetron Preman Pensiun

Film pertama Icuk ternyata bukan Preman Pensiun.

"Film pertama saya adalah Gede Rasa di PJTV. Itu saya pertama kali menikmati dunia film itu seperti ini," ujarnya.

Berawal dari film tersebut, Icuk semakin senang menggeluti dunia akting.

Setelah sempat beberapa waktu tidak syuting lagi, teman-temannya mulai memberi informasi mengenai adanya casting lain.

Baca juga: BIODATA Angelica Simperler Pemeran Silvia dalam Sinetron Preman Pensiun

Waktu itu, Icuk belum mengetahui apa itu casting.

Dia mengaku belum berpengalaman.

Alhasil, berkali-kali casting, namun hasilnya masih belum sesuai seperti yang diharapkan.

"Saya 20 kali ikut casting tak pernah diterima, bolak-balilk Bandung-Jakarta, Bandung-Jakarta, patungan pakai mobil, berangkat. (Tapi) tetap bukan rezeki, dan saya juga belum pengalaman di bidang itu," katanya.

Lantaran ingin tetap eksis di dunia akting, Icuk pada akhirnya menerima tawaran menjadi figuran atau extras.

Dari peran figuran itu, dia bersyukur, pasalnya bisa bertemu aktor-aktor besar.

Icuk mengatakan, dia pernah bertemu dengan Reza Rahadian, Iko Uwais, hingga Didi Petet.

"Saya umumkan di BBM (BlackBerry Messenger), bahwa saya main di film ini, saya hanya lewat saja sudah bangga, apalagi saya bisa main," katanya.

Icuk mengakui, awalnya dia tak berorientasi ke uang.

Saat itu, dia sudah berkeluarga.

Jadi, dengan dibayar Rp 50 ribu per hari sebagai figuran tak mungkin bisa mencukupi kehidupan berkeluarga.

Uang Rp 50 ribu itu hanya akan sisa Rp 10 ribu untuk diberikan kepada istrinya lantaran sudah habis dengan ongkos dan keperluan lainnya.

"Akhirnya keluarga tidak mendukung, karena tidak menghasilkan uang. Mantan istri saya pernah ngomong, 'apa-apaan kaya gini enggak bakal jadi artis'," kata Icuk.

Pada tahun 2013, Icuk harus berpisah dengan istrinya.

Dirinya mengakui memang punya obsesi di dunia akting, namun istrinya tak mendukung.

Barulah, kata dia, setelah tak ada istri, dia bisa leluasa untuk ikut casting-casting lainnya di luar kota.

"Karena kalau ada istri saya harus adu argumen dulu (jika hendak ikut casting). (Sejak itu) saya mulai bangkit, saya harus total," ujarnya.

Ada sekitar tujuh sampai delapan casting yang diikuti Icuk, namun gagal.

Hingga akhirnya, dia mendapatkan kabar ada casting Preman Pensiun.

Pada awalnya, Icuk mengaku tak berharap banyak dari casting itu.

Namun, karena saking terobsesinya, Icuk datang lebih awal dari yang lainnya saat casting Preman Pensiun

"Di Preman Pensiun saya datang yang pertama, tidak ada siapa-siapa masih kosong. Casting jam 8, saya jam setengah 8 sudah di situ. Saking rajin dan obsesi saya pengen jadi (aktor), (dan) menunjukkan saya juga bisa," ujarnya.

Saat casting itu, dia diminta untuk berdialog menjadi Saep, duet dengan keponakannya.

Icuk mengatakan, castingnya memang di-setting harus dialog dua orang.

Nasib baik mulai berpihak kepadanya. Dua hari setelahnya, pada tengah malam, dia ditelepon pihak RCTI.

"Malamnya, dua hari kemudian ditelepon dari RCTI, jam 12 malam. Kenapa waktu itu saya tidak bisa tidur. Biasanya jam segitu udah tidur, itu firasat.

Kalau saya kebablasan enggak tahu tuh, kalau enggak diangkat mungkin perannya diganti orang. Ternyata Tuhan menghendaki hal lain, saya harus mengangkat telepon itu," katanya.

Icuk diminta untuk syuting di daerah Cicaheum sebagai Saep copet.

Dari satu episode, Icuk terus belanjut syuting hingga episode terakhir Preman Pensiun.

Ternyata, Preman Pensiun merupakan jalan yang membuat Icuk menjadi populer, dikenal sebagai Saep copet sampai sekarang. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved