Ramadhan 1442 H
Inilah Sunnah yang Sebaiknya Dilakukan saat Sahur di Bulan Ramadhan 1442 H
Ada beberapa sunnah Nabi saat makan sahur, di antaranya dianjurkan agar bersahur dengan memakan kurma hingga sahur mendekati terbitnya fajar.
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Yoseph Hary W
Artinya: “Makanan sahur semuanya berkah, maka jangan tinggalkan ia. Walaupun kalian hanya meneguk seteguk air. Karena Allah ‘azza wa jalla dan para Malaikatnya berselawat kepada orang-orang yang sahur” (HR. Ahmad no.11101, dihasankan Al-Albani dalam Shahih At-Targhib no.1070).
Disunnahkan mengakhiri sahur mendekati waktu terbitnya fajar
Umat muslim dianjurkan untuk menunda sahur hingga mendekati waktu terbitnya fajar.
Ibnu Abbas radhiyallahu ’anhu bertanya kepada Zaid bin Tsabit radhiyallahu ’anhu:
كَمْ كَانَ بَيْنَ الْأَذَانِ وَالسَّحُورِ قَالَ قَدْرُ خَمْسِينَ آيَةً
Artinya: “Berapa biasanya jarak sahur Rasulullah dengan azan (subuh)? Zaid menjawab: sekitar 50 ayat” (HR. Bukhari no.1921, Muslim no.1097).
Ibnu Hajar rahimahullah menjelaskan:
في قوله: قَدْرُ خَمسينَ آيةً؛ أي: متوسِّطةٌ، لا طويلةٌ ولا قصيرةٌ ولا سريعةٌ ولا بطيئةٌ
Artinya: “Perkataan Zaid [sekitar 50 ayat] maksudnya dengan kecepatan bacaan yang pertengahan. Tidak terlalu panjang, tidak terlalu pendek, tidak terlalu cepat dan tidak terlalu lambat” (Fathul Bari, 1/367).
Dari sini dapat kita ketahui kekeliruan sebagian yang bersengaja makan sahur larut malam sekitar pukul 2 atau pukul 3 malam ketika waktu subuh sekitar pukul 4 pagi.
Disunnahkan makan sahur dengan tamr (kurma kering)
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah Shallallahu ’alaihi Wasallam bersabda:
نِعْمَ سَحورُ المؤمِنِ التَّمرُ
Artinya: “Sebaik-baik makanan sahur adalah tamr (kurma kering)” (HR. Abu Daud no. 2345, disahihkan Al-Albani dalam Shahih Abu Daud).
Disebutkan Mausu’ah Haditsiyyah Durar Saniyyah dalam syarah hadis ini: “Makanan terbaik bagi seorang mukmin ketika sahur adalah kurma, sebagai persiapan dirinya untuk berpuasa. Karena waktu sahur dan kurma, dua-duanya memiliki keberkahan yang membantu seorang yang berpuasa di siang hari”.