7 Artefak Kuno Ini Konon Jadi Bukti Bahwa UFO Pernah Datang ke Bumi
Berikut ini merupakan tujuh artefak kuno yang kemudian melahirkan teori bahwa UFO pernah mampir ke bumi :
Penulis: Mona Kriesdinar | Editor: Mona Kriesdinar
TRIBUNJOGJA.com - Peradaban manusia belum sepenuhnya terungkap. Masih banyak misteri yang belum mampu dibongkar oleh ilmu pengetahuan. Meski demikian mitos, seni dan imajinasi manusia terkadang menawarkan penjelasan yang meskipun tidak sepenuhnya benar, tapi setidaknya hal itu masuk akal.
Salah satunya misteri tentang keberadaan makhluk luar angkasa yang ditandai dengan keberadaan UFO.
Percaya atau tidak, terdapat sejumlah artefak kuno yang memperlihatkan bentuk mirip UFO.
Ini pula yang melahirkan teori-teori bahwa UFO pernah mampir ke bumi di zaman dahulu kala.
Berikut ini merupakan tujuh artefak kuno yang kemudian melahirkan teori bahwa UFO pernah mampir ke bumi :
1. Piringan Lollandoff
Lempeng Lolladoff memaksa ingatan para ahli kembali ke 7 000 SM.
Piringan ini dibeli oleh seorang Profesor Polandia, Sergei Lolladoff di sebuah stasiun di Mussoorie, India.
Diperkirakan piringan ini dibuat oleh orang - orang Dzopa yang mendiami wilayah tersebut.
Lollandoff kemudian menunjukan piringan itu ke seorang Profesor etnologi Oxford, Robin-Evans. Lalu mereka memutuskan untuk melakukan ekspedisi ke Tibet pada tahun 1947 lantaran penasaran dengan asal usul benda aneh tersebut.
Dalam ekspedisinya, mereka berhasil bertemu dengan Dalai Lama keempat belas. Mereka juga berteman dengan orang-orang lokal dan belajar bahasa mereka. Semua ini membantunya menyusun cerita di balik piringan tersebut.
Pemimpin agama yang diwawancarai, Lurgan-La, mengklaim bahwa Dzopa jatuh di Tibet pada 1014 CE setelah kunjungan eksplorasi panjang yang berlangsung selama 20.000 tahun. Mereka awalnya berasal dari planet dalam sistem bintang Sirius dan tidak dapat kembali lagi.
Adapun piringan ini terbuat dari batu dengan lengan spiral terukir searah jarum jam.
Sementara di dekat pusarnya terdapat humanoid tipis dengan kepala botak besar. Di sekitarnya ada naga berjenggot, monster mirip laba-laba dan banyak simbol aneh. Sebuah penggambaran yang luar biasa dan sangat akurat dari apa yang sekarang kita bayangkan sebagai UFO.
2. Lukisan di Batu Val Camonica
Petroglyphs ini berasal sekitar 10 000 SM. Pada tahun 1909, seorang ahli geografi Brescian Walter Laeng mencoba mengungkap cerita dibalik lukisan tersebut.
Terungkap bahwa di beberapa lukisan menunjukkan adanya figur humanoid yang mengenakan pakaian pelindung dan memegang benda-benda aneh. Mungkinkah ini penggambaran lain dari UFO dalam seni kuno?
Adapun situs ini berada di Italia yang merupakan koleksi Petroglyphs terlengkap di dunia.
Di sini ada sekitar 250 ribu lukisan batu.
Lukisan - lukisan itu juga memiliki perbedaan tematis, semisal tema kosmologi, ritual, dan ada simbol figuratif untuk beberapa penggambaran aneh yang tampaknya tidak memiliki logika yang mendasarinya.
3. Kayapo, artefak Scythian
Artefak ini berasal dari tahun 700 SM. Ditemukan di makam beku di wilayah Altai, yang merupakan perbatasan antara Rusia dan China.
Beberapa arkeolog berpendapat bahwa itu milik tradisi orang Sythian, namun dugaan ini masih banyak diperdebatkan.
Jika dilihat dengan saksama, maka artefak ini menyerupai apa yang saat ini dikenal sebagai astronot.
Adapun teori astronot kuno menyatakan bahwa alien pernah mengunjungi manusia sejak lama.
Mereka juga mempengaruhi kemajuan teknologi, agama, dan keseluruhan sejarah manusia.
Segala sesuatu tentang mereka didokumentasikan dalam seni kuno. Mungkinkah Kayapo, artefak Scythian ini merupakan penggambaran yang nyata tentang makhluk ruang angkasa yang pernah mengunjungi mereka?
4. Bukti perjumpaan dengan UFO
Daerah gurun Sahara yang luas di Aljazair Selatan memiliki lebih dari 15.000 lukisan batu. Beberapa diantaranya sudah berumur 12.000 tahun.
Nama Tassili n'Ajjer diterjemahkan sebagai Plateau of Rivers karena pernah kaya dengan air dan vegetasi.
Ini juga terbukti dari beberapa lukisan. Lukisan itu juga banyak yang menggambarkan bagaimana kehidupan sehari-hari penduduk atau alam liar dan binatang.
Beberapa lukisan lain menggambarkan hantu, monster (alien?) Dan sosok seperti astronot kuno.
Mereka digambarkan memiliki helm berbingkai bulat dengan penutup mata. Mereka tampak melotot, mengenakan sarung tangan, dan sepatu bot setinggi lutut.
Belum ada penjalasan apakah ini merupakan bukti perjumpaan dengan UFO atau bukan.
5. Lukisan di Gua Sego Canyon
Bukti lain terlihat dalam lukisan kuno yang berada di Gua Sego Canyon, Utah, AS.
Lukisan memperlihatkan adanya sosok-sosok asing dengan mata besar, kepala besar dan ukuran tubuh tak proporsional.
Apakah ini astronot kuno yang juga muncul dalam mitos-mitos Sumeria, Cina, Utara, dan Amerika Selatan?
6. Lukisan di tutup makam Pakal
Makam K'inich Janaab 'Pakal, penguasa kota Maya Palenque, adalah salah satu penemuan arkeologi yang paling penting.
Terutama jika Anda memperhitungkan bahwa selama pemerintahannya, Palenque merupakan kota kuno yang paling makmur dan dinamis.
Makam itu sendiri ditemukan di Piramida Prasasti, sebagian membenarkan hipotesis bahwa antara Maya kuno dan Mesir berbagi ilmuwan pengetahuan yang sama membangun piramida.
Ukiran pada tutup makam menggambarkan bagaimana jiwa Pakal kembali ke bintang dari tempat asalnya. Untuk melakukan perjalanan ini dia menggunakan 'Monster of the Sun', atau apa yang akan kita namai sekarang, sebuah kapal angkasa.
Posisi tubuhnya menyerupai seorang astronot yang sedang mempersiapkan untuk lepas landas.
Dia bahkan memiliki sesuatu seperti saluran pasokan udara yang menempel di hidungnya. Ditambah lagi, api dan asap keluar dari ujung belakang roket luar angkasa. Mungkinkah ini merupakan penggambaran langsung pertama UFO dalam seni kuno?
7. Piring terbang di bebatuan Wandjina
Bukti prasejarah paling baik disimpan dalam bentuk lukisan batu. Petroglyphs Wandjina ini bisa menjadi contoh lain dari seni kuno semacam itu.
Pada batu itu terdapat gambar-gambar sosok humanoid tinggi dengan mata mirip alien keabu-abuan, kepala segitiga dan terkadang tak bermata atau mulut.
Makhluk-makhluk itu juga tampaknya mengenakan helm atau semacam pakaian pelindung.
Apakah ini penggambaran mahkhuk luar angkasa?
Boleh percaya boleh tidak. (*)