PSS Sleman

Assisten Manajer PSS Sleman, M Eksan Kenang Listianto 'Bejo' Raharjo Saat Berhasil Bobol Gawangnya

Muhammad Eksan yang mengenal sosok Bejo sejak masih menjadi pemain di divisi utama.

Penulis: Taufiq Syarifudin | Editor: Gaya Lufityanti
Istimewa
Asisten Manajer, PSS Sleman, Muhammad Eksan 

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Kabar duka tentang meninggalnya mantan penjaga gawang Timnas Indonesia 1996, sekaligus eks pelatih kiper PSS Sleman, Listianto 'Bejo' Raharjo menancapkan luka bagi setiap orang yang mengenalnya.

Begitu pula dengan assisten manajer PSS Sleman, Muhammad Eksan yang mengenal sosok Bejo sejak masih menjadi pemain di divisi utama.

Di beberapa kesempatan Eksan sempat bentrok dengan Bejo ketika berstatus sebagai pemain.

Kenangan yang tak pernah ia lupakan saat itu adalah, ketika berhasil membobol gawang Bejo saat berseragam Pelita Jaya pada tahun 2001, di Liga Bank Mandiri.

Baca juga: PSS Sleman Sampaikan Duka Cita Mendalam Atas Meninggalnya Listianto Bejo Raharjo

Eksan berhasil membawa kemenangan 2-1 bagi PSS Sleman atas Pelita Jaya yang dikawal Bejo.

Memory tersebut selalu dikenangnya hingga kini, atau ketika bertemu Bejo dalam setiap kesempatan.

Bahkas sempat menjadi guyonan kepada para pemain PSS Sleman saat Bejo berstatus pelatih kiper dan Eksan sebagai assisten manajer.

"Dulu itu kita sempat ketemu main antara PSS Sleman lawan Pelita Jaya dan kipernya kebetulan Mas Bejo. Di sana saya cetak gol terakhir saya lewat tendangan bebas dan PSS menang 2-1. Terus ketika saya jadi assisten manajer dia masih ingat terus dan selalu cerita ke pemain," ceritanya Eksan pada Tribun Jogja, Rabu (21/4/2021)

Namun duka tak bisa terelakan, pada malam Bejo menghembuskan nafas terakhirnya di usia 50 tahun, membuat Eksan terkaget mendapat pesan dari Manajer Operasional PSS Sleman, Hempri Suyatna.

Baca juga: Perjalanan Listianto Bejo Raharjo Sampai Berlabuh di PSS dan Berpulang pada Usia 50 Tahun

"Semalam itu saya dapat kabar dari Hempri, saya kaget," katanya.

Eksan mengenal sosok Bejo sebagai sosok pelatih yang mampu bekerja secara profesional dan memiliki tanggung jawab yang tinggi.

Selain itu Bejo juga merupakan pelatih yang bisa dekat dengan siapapun.

"Saya kenal beliau sebagai pelatih yang disiplin dan profesional dalam hal menggeluti suatu pekerjaan. Beliau juga orangnya baik, supel dan tanggung jawab," tandasnya.

Bejo diketahui mengembuskan nafas terakhirnya pada pukul 23.00 WIB, Selasa (20/4/2021) di RS Bhayangkara Polda Jawa Timur, Surabaya.

Sebelum meninggal dunia, Bejo sempat melaksanakan pelatihan bagi kiper Bhayangkara Solo FC U20.( Tribunjogja.com )

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved