UPDATE Liga Super Eropa: Sikap Terkini AC Milan, Inter Milan dan Juventus di Serie A

“Dalam kasus UEFA, menyelenggarakan turnamen B adalah satu-satunya jalan keluar mereka.

“Liga Europa, atau Champions, apa pun sebutannya, akan menjadi turnamen bintangnya, selalu dalam bayang-bayang Liga Super dalam hal dampak, pemasaran, penonton, dan dampaknya.

“Hal yang logis adalah bahwa kedua liga nasional seperti UEFA dan FIFA akhirnya melalui rintangan dan bergabung dengan proyek dalam beberapa cara."

Tenerio menegaskan bahwa gelar Liga Champions yang dimenangkan oleh klub akan dibawa ke Liga Super:

“Madrid dimulai dengan 13 gelar dan terus menjadi Raja Eropa. Jika UEFA memutuskan untuk mengatur ulang rekor ini, itu akan menjadi tindakan simbolis: klub-klub besar di Eropa akan terus mengakui 13 pemain bersayap Madrid, 7 Milan, 6 Liverpool, dll.

“Adapun wasit, pilihannya adalah menyewa pensiunan wasit sambil melatih wasit muda atau menyewa wasit saat ini dengan tawaran tak terbantahkan untuk bergabung dengan Liga Super.

“Seperti dalam olahraga Amerika, Anda ingin memasang mikrofon sehingga mereka menjelaskan keputusan mereka kepada publik dengan cara yang benar-benar transparan. Dan akan ada VAR alternatif. "

Terakhir, tentang kriteria untuk membentuk Liga Super Eropa:

“Keistimewaan olahraga dan kekuatan ekonomi. Itulah mengapa klub-klub seperti Tottenham, Arsenal atau Manchester City tetap ada meski tidak memiliki kompetisi kontinental tertinggi di trofi mereka.

“Kasus terpisah adalah Atlético de Madrid, yang bukan merupakan salah satu klub terkaya dan juga tidak memiliki rekam jejak yang sangat sukses.

“Kehadiran klub Rojiblanco telah menjadi usaha pribadi Florentino Pérez sejak awal, karena dia selalu memiliki ide untuk pergi ke Liga Super bersama dua rival bersejarah Real Madrid.”

Kapan Liga Super dimulai?

“Idenya adalah melakukannya sekarang, pada Agustus 2021, tapi tidak ada jaminan. Bisa jadi nanti. Masih banyak hal yang harus dibicarakan.”