Sejumlah Fakta Pemakaman Pangeran Philip Suami Ratu Elizabeth II Besok Sabtu 17 April 2021

TRIBUNJOGJA.COM - Pangeran Philip, suami dari Ratu Elizabeth II akan dimakamkan besok Sabtu 17 April 2021 mulai pukul 15.00 BST atau 21.00 WIB.

Pemakaman bakal berlangsung sederhana dengan hanya 30 orang keluarga yang menyaksikan. Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson dipastikan tidak hadir lantaran pembatasn kegiatan di masa pandemi virus corona.

Tribun Jogja merangkum sejumlah fakta terkait pemakaman Pangeran Philip. Berikut hasil rangkumannya:

1. Upacara pemakaman diadakan di Kapel St George

Pangeran Philip akan diupacarakan di Kapel St George, di halaman Kastil Windsor. Acara itu disiarkan langsung oleh televisi Inggris.

Pukul 14.40 BST atau 20.40 WIB, peti mati dibawa keluar dari gedung Kastil Windsor tempat tubuhnya kini disemayamkan.

Peti matinya akan ditempatkan di atas Land Rover, mobil kesayangannya.

Mulai pukul 14.45 BST atau 20.45 WIB, Land Rover akan bergerak meninggalkan Quadrangle dan sampai di Kapel St George pada 14.53 (20.53 WIB).

2. Dihadiri keluarga dan tamu terdekat

Dari bocoran yang sudah dimuat di sejumlah media, ada 30 orang yang hadir dalam pemakamannya. Diantaranya adalah

• Ratu Elizabeth II, istri Pangeran Philip
• Putri Anne dan Vice Admiral Timothy Laurence
• Peter Phillips
• Zara Tindall dan Mike Tindall
• Pangeran Charles dan Camilla, Duchess of Cornwall
• Pangeran William dan Kate Middleton, Duchess of Cambridge
• Pangeran Harry
• Pangeran Andrew
• Putri Beatrice of York dan Edoardo Mapelli Mozzi
• Putri Eugenie of York dan Jack Brooksbank
• Pangeran Edward dan Sophie, Countess of Wessex
• Lady Louise
• James Viscount Severn

3. Bendera Kerajaan menutupi peti matinya

Bendera kerajaan atau yang disebut royal standard akan menutupi peti mati Pangeran Philip.

Peti mati pria bergelar Duke of Edinburgh itu dibungkus dengan bendera pribadinya, yang disebut standard.

Bendera tersebut mewakili elemen-elemen hidupnya, mulai dari garis keturunan Yunani hingga gelar Kerajaan Inggrisnya. Karangan bunga juga ditempatkan di peti mati.

Ketika Philip bertunangan dengan Putri Elizabeth pada tahun 1946, dia melepaskan gelar Yunaninya dan menjadi warga negara Inggris, dengan mengambil nama marga ibunya, Mountbatten.