Piala Menpora 2021

Ini Komentar Pelatih PSS Sleman Dejan Antonic Setelahnya Timnya Dikalahkan Persib Bandung

Pelatih PSS Sleman, Dejan Antonic pun mengakui ada kesalahan yang dibuat sendiri ketika dikalahkan Persib.

Editor: ribut raharjo
Tribunjogja.com/ Almurfi Syofyan
Pelatih PSS Sleman, Dejan Antonic 

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Bermain di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Jumat (16/4/2021) pada leg pertama semifinal Piala Menpora 2021, PSS Sleman harus menelan kekalahan.

Persib Bandung membuyarkan skor 1-1 pada menit akhir hingga pertandingan berakhir 2-1 untuk kemenangan Persib Bandung.

Pelatih PSS Sleman, Dejan Antonic pun mengakui ada kesalahan yang dibuat sendiri ketika dikalahkan Persib Bandung di leg 1 semifinal Piala Menpora 2021 yang tersaji di Stadion Maguwoharjo, Jumat (16/4/2021), dengan skor akhir 1-2.

"Kita akui ada kesalahan yang dibuat sendiri mulai dari gol pertama dan gol kedua. Kita lihat ada gol ini persis ketika Persib lawan Persiraja, namun tidak bisa kita antisipasi, mungkin anak-anak kehilangan konsentrasi, dengan seperti ini kita bisa belajar, dan perbaiki di pertandingan kedepan," ujar Dejan sesusai pertandingan.

Pelatih asal Serbia itu juga mengaku kecewa dengan kekalahan yang menerpa timnya. Meski begitu, Dejan tetap mengapresiasi kerja keras para penggawanya, karena turnamen ini juga sebagai bentuk memberi kesempatan bagi setiap pemain yang dibawa Dejan.

"Kecewa kita kalah, dari menit 60 saya pikir kita sudah main bagus, ada empat peluang emas tapi tidak bisa dimaksimalkan, dan kita malah kasih ke Persib akibat kesalahan sendiri," ungkapnya.

"Dan dalam turnamen ini juga kesempatan bagi semua pemain, saya pikir semua main bagus, sudah kerja keras," sambungnya.

Selanjutnya ia berharap di leg kedua, PSS Sleman dapat meraih hasil positif meski semua pemain hanya mendapat waktu kesempatan pemulihan yang sedikit.

"Semoga di Solo kita bisa perbaiki. kita bisa raih hasil positif, di sepak bola kadang harus ada lucky sedikit, hari ini mungkin tidak ada. Tapi di Solo mungkin ada, semoga hal itu terjadi pada kita,” katanya penuh harap.

Dejan juga akan melihat soal kondisi pemain setelah ini, lantaran setelah bermain 90 menit, pasti ada yang kelelahan dan mengalami cedera, hal itupun harus segera diantisipasi.

"Kita lihat kondisi besok, pasti ada yang capek dan cedera, tidak ada banyak untuk istirahat dan pemulihan," katanya.

Sementara itu, pemain PSS Sleman, Saddam Gaffar mengaku bahagia bisa mencetak gol, meski belum bisa mengantarkan kemengan bagi tim dan teman-temannya.

"Alhamdullah bisa cetak gol, dan tim main cukup bagus cuma kurang beruntung saja," tegasnya.

Jalannya pertandingan

PSS Sleman masih memiliki kans untuk membalikkan keadaan di leg kedua pada tanggal 19 April 2021 di Stadion Manahan Solo.

Lagi-lagi kekalahan ini memperpanjang rekor PSS Sleman yang belum mampu mengalahkan Persib Bandung selama 17 tahun silam.

Di babak pertama PSS Sleman yang memperagakan permainan umpan panjang dan serangan balik, akhirnya mampu membuat gol pertama lewat sundulan Saddam Gaffar pada menit 19 setelah menerima umpan matang dari Samsul Arifin.

Berselang tiga menit kemudian, giliran Persib Bandung mencetak gol lewat sundulan Victor Igbonefo dari umpan yang dikirimkan Febri Haryadi dari tendangan sudut.

Setelah kedua gol itu terjadi, tensi dan tempo pertandingan semakin tinggi.

Di babak kedua Persib Bandung mengawali menit awal dengan memasukkan pemain muda Beckam Putra menggantikan Ferdinand Sinaga.

Kedua tim pun langsung tancap gas tanpa canggung dengan saling ngotot menyerang dan bertahan.

Di menit 47 Farshad Noor mendapat tendangan bebas, namun sepakan kerasnya masih mampu dihentikan oleh Ega Rizky.

Peluangpun berganti satu menit kemudian, kali ini Nico Velez mendapat kesempatan mengirim umpan ke depan, tapi bola terlalu jauh dari jangkauan Saddam Gaffar yang mencoba mengejar bola.

Menit 53 Irkham Milla masuk menggantikan Arsyad Yusgiantoro, hal ini bisa dibilang untuk menambah kecepatan serangan dari PSS Sleman yang mengandalkan umpan jauh dan serangan balik.

Pada menit 61, ketika Irfan Jaya akan mengambil sepak pojok, tiba-tiba pelatih PSS Sleman, Dejan Antonic mendapat kartu kuning dari wasit.

Dan di 20 menit terakhir PSS Sleman melakukan rotasi, Fitra Ridwan masuk menggantikan Nico Velez, dan Rafi Angga menggantikan Saddam Gaffar. Upaya pelatih PSS Sleman, Dejan Antonic terlihat ingin lini serangnya memiliki stamina baru.

Pada menit 82 Irfan Jaya mendapat kesempatan tendangan bebas dari sisi kiri, kemelutpun terjadi sesaat setelah bola ditendang, duel antara kiper Persib dan pemain PSS tak terhindarkan, kesempatan itu pun hanya berbuah sepak pojok bagi PSS.

Gol kembali terjadi pada menit 91 saat Persib Bandung melakukan serang balik lewat Beckam Putra. Dia menjawab kepercayaan pelatih, Robert Albert, yang datang dari bangku cadamgan.

Di depan ada Frets Butuan yang berlari dan mampu mencetak gol setelah bola sempat membentur Ega Rizky lebih dulu.

Tampak PSS Sleman kecolongan dengan gol kedua Persib, padahal sepanjang game pertahanan PSS terlihat lebih solid dan sukar ditembus oleh Maung Bandung.

Hingga babak kedua selesai, kedudukan masih berpihak kepada Persib Bandung dengan skor 1-2. (tsf)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved