Merasa Seperti Ada yang Sedang Mengawasi, Benarkah Ini Indera Keenam?

Gaze detection dilakukan oleh otak sendiri, sehingga proses menatap terjadi lebih cepat dan akurat dibandingkan rangsangan lain yang dikirim ke otak.

Editor: Mona Kriesdinar
ist
ilustrasi 

TRIBUNJOGJA.COM - Pernahkah Anda merasa seperti ada yang sedang mengawasi ? Perasaan itu sangat kuat sehingga membuat Anda tidak nyaman hingga ketakutan.

Uniknya, tak jarang ternyata perasaan itu terbukti benar. Hingga akhirnya Anda bisa bertemu pandangan dengan seseorang yang ternyata benar-benar tengah memperhatikan Anda.

Pertanyaannya, benarkah ini merupakan indera keenam?

Penglihatan Manusia dan Kemampuan Mendeteksi Pengawasan

Untuk bisa mengetahui seseorang sedang berinteraksi dengan kita, umumnya kita memerlukan kontak mata.

Kontak mata diperlukan karena tubuh kita tidak ingin melewatkan koneksi tertentu atau ancaman dari orang atau benda di sekitar kita.

Baca juga: Pendengaran Jadi Indera Terakhir yang Masih Berfungsi Sebelum Meninggal

Bahkan, saat seseorang tidak berhadapan langsung dengan kita, kita masih bisa merasakan tatapannya melalui penglihatan peripheral (sekeliling).

Selain itu, rahasia lain kemampuan ini juga dibantu oleh sifat dasar manusia dan aktivitas otak.

Menurut Psychology Today, otak kita memiliki sistem tertentu yang khusus digunakan untuk mendeteksi tatapan orang lain.

Baca juga: Halusinasi, Pernahkah Anda Mengalaminya?

Ini disebut dengan gaze detection. Gaze detection dilakukan oleh otak sendiri, sehingga proses menatap terjadi lebih cepat dan akurat dibandingkan rangsangan lain yang dikirim ke otak.

Jika dibandingkan dengan spesies lain dalam kingdom animalia, manusia memiliki lebih banyak sclera yang terlihat.

Sclera adalah bagian berawarna putih di mata kita, teman-teman. Besarnya wilayah sclera yang terlihat di mata ini membantu kita lebih mudah mengikuti tatapan orang lain.

Kebanyakan hewan ingin bersembunyi saat sedang berburu, sementara manusia adalah makhluk sosial yang bergantung pada kerja sama dan bermasyarakat untuk bisa bertahan hidup.

Sehingga kontak mata menjadi hal penting untuk membangun hubungan dengan manusia lainnya.

Lalu, bagaimana kita bisa tahu kalau sedang diawasi padahal tidak melihat langsung orangnya, bahkan dalam jarak pandang sekeliling?

Sumber: Tribun Jogja
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved