Doa Sebelum Tidur

Doa Sebelum Tidur

Ini Doa Sebelum Tidur : Bismika allahumma ahyaa wa amuut, Simak Riwayatnya di Sini

Penulis: Yudha Kristiawan | Editor: Yudha Kristiawan
Pixabay
Ilustrasi Tidur 

TRIBUNJOGJA.COM - Bacaan doa sebelum tidur

باسمِكَ اللَّهُمَ أَحْيا وأمُوتُ

Bismika allahumma ahyaa wa amuut(u)

"Dengan nama-Mu ya Allah, aku hidup dan aku mati." (HR.Bukhari dan Muslim)

Di dalam Al Quran surat Az Zumar ayat 42 disebutkan tentang bagaimana Allah menjaga orang beriman pada saat tidur, berikut ini bunyinya : 

اَللّٰہُ یَتَوَفَّی الۡاَنۡفُسَ حِیۡنَ مَوۡتِہَا وَ الَّتِیۡ لَمۡ تَمُتۡ فِیۡ مَنَامِہَا ۚ فَیُمۡسِکُ الَّتِیۡ قَضٰی عَلَیۡہَا الۡمَوۡتَ وَ یُرۡسِلُ الۡاُخۡرٰۤی اِلٰۤی اَجَلٍ
مُّسَمًّی

"Allah memegang jiwa (orang) ketika matinya dan (memegang) jiwa (orang) yang belum mati di waktu tidurnya; maka Dia tahanlah (orang) yang telah Dia tetapkan kematiannya dan Dia melepaskan jiwa yang lain sampai waktu yang ditetapkan "

Dalam hadist riwayat Baihaqi, Thabrani dan Bazzar, Rasulullah SAW bersabda, bahwa tidur itu temannya mati.

Rasulullah SAW memanjatkan doa sebelum tidur sebagai bagian dari adab sebelum tidur.

Rasulullah SAW tidur dengan memiringkan tubuhnya ke kanan.

Sebagaimana yang telah diriwayatkan dari Hadist Riwayat Bukhari dan Muslim.

Selain itu Rasulullah pun menganjurkan untuk berwudhu sebelum tidur.

Sebagaimana yang dijelaskan dalam hadist Ibnu Hibban.

“Barangsiapa yang tidur dalam keadaan suci, maka malaikat akan bersamanya di dalam pakaiannya. Dia tidak akan bangun hingga malaikat berdoa ‘Ya Allah, ampunilah hambamu si fulan karena tidur dalam keadaan suci.’” 

Baca juga: Info Terbaru Sinetron Ikatan Cinta Jumat 9 April : Al Tak Beri Kesempatan Elsa Menghindar

Baca juga: Info Terbaru Sinetron Ikatan Cinta Jumat 9 April : Al Tak Beri Kesempatan Elsa Menghindar

Baca juga: Fakta Terkini Sinetron Ikatan Cinta Jumat 9 April: Nino Curiga, Selidiki Hubungan Riki dan Elsa

Ilustrasi berdoa
Ilustrasi berdoa (freepik)

Bacaan doa sebelum tidur lainnya :

اَللَّهُمَّ إِنَّكَ خَلَقْتَ نَفْسِيْ وَأَنْتَ تَوَفَّاهَا، لَكَ مَمَاتُهَا وَمَحْيَاهَا، إِنْ أَحْيَيْتَهَا فَاحْفَظْهَا، وَإِنْ أَمَتَّهَا فَاغْفِرْ لَهَا. اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ الْعَافِيَةَ

Allahumma innaka kholaqta nafsii wa anta tawaffaahaa, laka mamaatuhaa wa mahyaahaa, in ahyaytahaa fahfazh-haa, wa in ammatahaa faghfir lahaa. Allahumma innii as-alukal ‘aafiyah.

Artinya:

“Ya Allah, sesungguhnya Engkau menciptakan diriku, dan Engkaulah yang akan mematikannya. Mati dan hidupnya hanya milik-Mu. Apabila Engkau menghidupkannya, maka peliharalah (dari berbagai kejelekan). Apabila Engkau mematikannya, maka ampunilah. Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu keselamatan.”

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved