Liverpool vs Real Madrid: Jika Klopp Mainkan 4 Penyerangnya, Zidane Bisa Makin Pusing

TRIBUNJOGJA.COM - Jurgen Klopp telah mengisyaratkan bahwa dia dapat memainkan empat penyerangnya sejak awal di Real Madrid di Liga Champions, jadi bagaimana nasib The Reds ketika mereka bermain bersama?

“Kamu harus menunggu dan melihat, tapi kelihatannya bagus, hei? Itu terlihat sangat bagus,” katanya dikutip Tribun Jogja dari Mirror saat ditanya akankah menurunkan kuartet penyerang Liverpool.

"Itu terlihat bagus di babak pertama setidaknya melawan Man City juga. Akan ada momen di mana kami mencobanya. Apakah besok? Kita lihat saja nanti."

Dan dengan pernyataan itu, Jurgen Klopp membuat semua orang tergantung.

Rencana pelatih Liverpool bahwa ia dapat bersiap untuk memaikan empat penyerang Liverpool sejak awal di Real Madrid adalah hal yang menarik.

Memang dia mungkin melakukannya karena dia duduk di sebelah Diogo Jota pada konferensi pers prapertandingan.

Jika pemain Portugal itu tampil sebagai starter bersama dengan Roberto Firmino, Sadio Mane dan Mohamed Salah, mungkin itu akan membuat Zinedine Zidane tidak bisa tidur malam.

Dan itu bukanlah sesuatu yang sering kita lihat musim ini.

Karena sementara tiga penyerang tradisional The Reds telah melakukannya dengan baik, meskipun tidak sepenuhnya.

Pulih dari cedera klub musim ini, masalah lutut Jota pada bulan Desember membuat penampilannya dengan tiga pemain lainnya telah sangat dibatasi.

Faktanya, sejak debutnya untuk The Reds pada akhir September, hanya ada tiga pertandingan di mana kuartet tersebut berada di lapangan pada waktu yang sama, bahkan ketika Jota kembali dari cedera bulan lalu, The Reds tanpa Firmino.

'Empat penyerang' semuanya hanya bersama selama 159 menit dari tiga pertandingan itu, di mana Liverpool telah mencetak lima gol, masing-masing dua untuk Jota dan Salah dan satu untuk Firmino.

Akankah kita melihat lagi kuartet penyerang Liverpool tampil bersama lagi di Madrid?

Berikut adalah rekor pertandingan saat Diogo Jota, Roberto Firmino, Mohamed Salah dan Sadio Mane bermain bersama:

24 Oktober 2020: Liverpool 2-1 Sheffield United

Keempatnya tampil bersama untuk pertama kalinya dalam pertandingan kandang dengan Blades, bermain di depan lini tengah Jordan Henderson dan Gini Wijnaldum, dengan Joe Gomez dan Fabinho sebagai bek tengah.

Dengan fromasi baru itu, Firmino diprediksi akan turun paling dalam di antara dari keempat penyerang, dengan Jota di tengah dan Mane dan Salah di kedua sisi.

Apa yang terjadi? Setelah tertinggal 1-0 dari penalti Sander Berge, The Reds bangkit dan menyamakan kedudukan melalui Firmino yang memiliki ketukan setelah Aaron Ramsdale mendorong sundulan Mane.

Salah mencetak gol menakjubkan setelah mengontrol dan melakukan tendangan voli ke gawang tuan rumah dari umpan Trent Alexander-Arnold.

Kemudian di pertengahan babak kedua umpan silang Mane disundul Jota untuk memastikan kemenandang The Reds.

Kedua pencetak gol diganti pada menit 83, dengan masuknya James Milner dan Takumi Minamino.

8 November 2020: Manchester City 1-1 Liverpool

Setelah Jota mencetak hat-trick saat melawan Atalanta di Liga Champions, adalah persiapan pertandingan yang penuh pertanyaan tentang siapa yang akan menjadi starter antara dia dan Firmino.

Klopp mengejutkan semua orang dengan menurunkan keduanya bersama.

Apa yang terjadi? Dengan permainan yang dimainkan dengan kecepatan yang luar biasa, keputusan mengejutkan untuk memulai keempatnya di Etihad terlihat dibenarkan ketika Mane dijatuhkan oleh Kyle Walker untuk penalti awal Liverpool, yang dicetak oleh Salah.

Gabriel Jesus menyamakan kedudukan dan kemudian Kevin De Bruyne gagal mengeksekusi penalti untuk City, sebelum intensitas permainan turun secara dramatis di babak kedua.

Firmino digantikan oleh Xherdan Shaqiri sesaat sebelum waktu satu jam.

3 April 2021: Arsenal 0-3 Liverpool

Jota berada di bangku cadangan setelah tugas internasionalnya bersama Portugal, dengan tiga penyerang tradisional semuanya menjadi starter di Emirates.

The Reds berada di puncak permainan, tetapi berjuang untuk membuat keunggulan mereka dihitung sampai Jota dimasukkan untuk Andy Robertson di menit ke-61.

Apa yang terjadi? Liverpool tiba-tiba membabi buta di depan gawang The Gunners.

Hanya tiga menit setelah masuk, Jota menyundul umpan silang Alexander-Arnold untuk membuka skor, sebelum Salah memperdaya bek tuan rumah Gabriel dan membuat Bernd Leno untuk kedua kalinya memungut bola dari dalam gawang.

Kuartet Liverpool bermain bersama selama 17 menit sampai Firmino digantikan Wijnaldum, dengan Jota segera mencetak gol lagi untuk melengkapi kemenangan pasukan Jurgen Klopp.

Varane positif Covid

Sementara itu, Real Madrid harus menghadapi Liverpool di leg pertama perempat final Liga Champions Rabu dini hari tanpa Raphael Varane, yang dinyatakan positif Covid-19.

Mengingat Sergio Ramos sudah absen karena cedera, kabar ini akan semakin membuat pusing Zinedine Zidane, seperti dikutip Tribun Jogja dari Marca.

Varane, yang sudah mengisolasi dan mematuhi langkah-langkah kesehatan yang diperlukan, juga tidak akan tersedia untuk El Clasico hari Sabtu melawan Barcelona di Estadio Alfredo Di Stefano dan leg kedua melawan Liverpool di Anfield pada Rabu, 14 April.

Pemain asal Prancis itu tidak berlatih dengan rekan setimnya di Real Madrid pada Senin malam karena dia menunggu konfirmasi hasil positif, yang tiba pada Selasa pagi.

Setelah melewatkan hanya tiga pertandingan musim ini dan memainkan peran kunci dalam performa bagus Los Blancos baru-baru ini, fakta bahwa Varane bakal absen di dua laga melawan Liverpool di Liga Champions, serta El Clasico, adalah pukulan besar.

Absennya Varane meninggalkan Zidane dengan Nacho Fernandez, yang tinggal satu kartu kuning lagi dari skorsing di LaLiga Santander, dan Eder Militao sebagai satu-satunya pilihan di bek tengah.

Varane, sementara itu, bergabung dengan Eden Hazard, Dani Carvajal dan Ramos untuk pertandingan hari Selasa melawan Liverpool.

Pemain berusia 27 tahun itu adalah pemain keenam dalam skuat Real Madrid yang terjangkit Covid-19, setelah Militao, Hazard, Casemiro, Luka Jovic dan Nacho.

Nacho adalah pemain terakhir yang dinyatakan positif, melakukannya pada akhir Januari, dan dia absen selama 12 hari.